Bab 47

5.3K 199 0
                                    

Kduanya cukup lama dlm posisi saling berpelukan dan krna Mila mulai lelah ia memutuskan utk mengusik rasa nyaman suaminya

"sayang kaki aku mulai pegel bisakah kita duduk d sofa",ucap Mila

"astaga sayang maafkan aku",Kevin lalu brdiri dan mngangkat tubuh Mila dan memangkunya saat mreka duduk di sofa

"sayang jgn sperti ini klo ada yg masuk gmana",ucap Mila saat Kevin memangkunya, bukannya mendengarkan perkataan Mila Kevin smakin mngertkan kdua tangamnya di pinggang Mila dan menenggelamkan wajahnya di lekukan leher istrinya

"bagaimana pertmuan mu dgn Disty dan David tdi apa semuanya brjalan dgn lancar",ucap Kevin smbil mngecup leher istrinya

"km ... km tau ya, maaf aku gak blg habisnya aku kepo bgt",ucap Mila

"lalu apa saja yg klian bicarakan",tangan Kevin membuka kancing kemeja Mila dan lgsung di tahan olh istrinya

"km baik2 saja? Sayang apa sesuatu trjadi?bagaimana dgn rapat klian",Mila memadangi wajah Kevin

"aku hnya lelah sayang dan juga lapar",jawab Kevin dgn puppy eyesnya

"skali lagi aku tnya dan klo km bhong km gak akan dpt jatah malam ini bgitu juga sminggu ke dpan, apa telah trjadi sesuatu",tanya Mila dan klo ini dgn raut wajah juteknya

Kevin mnghembuskan napas dgn kasar lalu membalas tatapan istrinya "maukah ikut rapat brsma q nanti, aku sgt memerlukan suara km",ucap Kevin

wajah Mila dgn cepat brubah "astaga sayang apa susahnya mngatakan "Mila q sayang maukah km ikut rapat dgn q, apa kta2 itu sgt susah kluar d saat sperti ini",ucap Mola smbil mngelus pipi suaminya dan mngecup bibir sexy Kevin

"aku sdh bicra dgn papah Antoni dan dia akan memberikan suaranya lewat km",sambung Kevin

"boleh aku tau apa yg trjadi d RS kita ini dan knapa byk ibu2 sosialita di lobi aku mengenali bbrapa di antara mreka",ucap Mila

"mreka di sni utk mendukung pak Gunawan dlm acara amal",jawab Kevin

"apa km setuju dgn acara amal yg akan mreka laksanankan",tnya Mila dgn serius

"acara amal sgt bagus utk citra RS kita sayang tp tdk utk kali ini, d saat byk pasien dri kelas bawah yg dtg utk mndapat pngobatan aku rasa lbh baik kita fokus pda mreka",jawab Kevin.

Mila menatap suaminya dan kini snyum manisnya tak pernah lepas dari wajah cantiknya "sebagai istri dan rekan kerja aku akan slalu mendukung km dan aku tau bagaimana melawan mreka dgn cara yg brkelas tentu saja",ucap Mila

Kevin brgidik "aku harap kli ini bukan hal gila sayang, km tau aku slalu takut saat km ingin menjalankan ide mu itu",ucap Kevin

"km tenang aja aku gak mungkin mempermalukan km atau diri q sndiri dan klo aku brhasil aku ingin km memberikan sesuatu yg sangat mahal utk hadiah",ucap Mila smbil melingkarkan kdua tangannya di leher suaminya

"baiklah aku akan memberikan pelayan nomor satu dan km gak akan kecewa",jawab Kevin dan Mila tau benar apa yg d maksd olh suaminya

"sayang kli ini berbentuk barang dan hrus yg mahal dan aku akan memilihnya sendiri",ucap Mila dan Kevin menatap istrinya semahal-mahalnya barang yg Mila inginkan ia pasti sdg melewati ratusan pemikiran super panjang

"baiklah aku harap km gak akan membuat suami mu yg super duper tampan ini bangkrut seketika",Kevin menarik dagu Mila dan mngecup mesra bibir tipis itu

Mila semakin mngeratkan tangannya di leher Kevin dan menariknya smakin mndekat utk memperdalam ciuman mreka, bibir Kevin menggigit bibir bawahnya dan dgn senang hati Mila membuka mulutnya memberikan akses pda suaminya utk membiarkn lidah Kevin brmain dgn puas d sna Kevin kmbali melumat bibir Mila dan kli ini dgn agak kasar hingga istrinya merintih nikmat dan membuat gairah keduanya smakin trbakar

FROZEN HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang