FROZEN HEART

Bab 51

Kevin menatap wajah istrinya "km apa2an sih sayang, km lupa apa yg sudah mereka lakuin k km permintaan km tadi benar2 tdk masuk akal. Apa om Gunawan mngancam km atau ini krna Disty dan Adela",suara Kevin yg keras membuat Mila trkejut dan Nancy yg berada d dapur langsung mnghampiri kduanya

"sayang ini gak ada hubungan apapun sma mreka, ini murni keputusan aku jadi aku mohon utk kli ini aja kabulin permintaan aku dan aku janji aku gak akan mnta apa2 lg sma km",jelas Mila \

"sayang km yakin, mamah setuju sma Kevin keinginan km ini benar2 tdk masuk akal dan trlalu bresiko mamah gak ingin mreka melukai km lg",ucap Nancy pda menantunya

"mah Mila ngerti tp kli ini kondisinya brbeda, melihat papah Gunawan brsedih krna wanita lain jujur Mila sgt sakit hati tp d lain sisi Mila juga gak mau papah sedih. Mila tau bgaimana rasanya kehilangan seorg mamah krna kdua mamah Mila sdh gak ada mamah mungkin pkir Mila aneh tp Mila gak mau Disty dan Adela merasakan apa yg Mila rasakan, krna itu Mila minta ini sma Kevin dan Mila mulai mengerti membenci tdk akan merubah apapun",ucap Mila lirih

"km memang anak yg baik sayang",ucap Nancy memekuk menantunya sgt erat dan Mila mncoba meluluhkan suaminya

"sayang aku mohon",ucap Mila pda suaminya

"aku gak akan mengambil resiko apapun sayang, siapa pun yg mlukai istri dan kluarga q aku brani jamin mreka akan dpt hukuman yg stimpal jadi lupakan keinginan konyol km itu",ucap Kevin lalu pergi k kamarnya sementara Mila hnya duduk brsandar d sofa smbil menatap Nancy

"maaf sayang mamah gak mungkin bsa merubah pkiran suami km, kita sma2 tau watak Kevin sprti apa sayang",ucap Nancy.

D dlam kamar Kevin brjalan mondar mandir dan sgt kesal pda Mila bagaimana mungkin istrinya bisa berbaik hati pda org2 yg menyakitinya tp d satu sisi lain Kevin senang Mila bsa mulai perlahan memaafkan masa lalunya, tp mngingat ia hampir kehilangan istri dan anaknya membuat Kevin mnganggap istrinya konyol dan Kevin memutuskan utk mnghubungi mrtuanya

"papah sudah dengar dri Mila Vin dan smuanya papah serahkan pda klian, apapun keputusnya papah psti akan slalu mndukung klian",jawab Antoni

"tapi pah permintaan Mila sgt konyol, Kevin gak mau mreka mlukai Mila",jawab Kevin.

"Baik pah Kevin paham",ucap Kevin lalu menutup telponnya, Kevin melempar iphonenya k atas tmpat tidur dan ia brjalan k arah balkon

"Vin lo gak boleh lemah kli ini, smua utk kebaikan Mila",ucap Kevin dalam hati

"sayang",tangan kecil Mila melingkar d perutnya

"mau ngapain km k sni, sekarang aku lg kondisi sangat kesal jdi klo km mau ngomong hal yg gak masuk akal mnding gak usah",ucap Kevin kesal

Mila trnsyum dan lgsung brpindah dan brdiri d dpan Kevin "km marah ya sma aku",goda Mila

"sayang klo km mau bhas msalah tdi mending gak usah, byk hal pnting yg hrus aku pikirkan",ucap Kevin smbil memandang wajah istrinya

"maaf aku janji deh gak akan bkin km marah lgi",ucap Mila lalu memeluk erat tubuh suaminya "ok kli ini aku maafin tp lain kli gak ada maaf buat km",Kevin menarik dagu Mila lalu mngecup bibir istrinya

"marah tapi cium2 dasar genit",ucap Mila yg kmudian melingkarkan kdua tangannya d leher Kevin lalu menariknya smakin mndekat mengecup bibir Kevin dgn mesra.

Kevin mngangkat tubuh Mila dan memangkunya bgitu mreka duduk d tmpat tidur, Kevin melumat bibir ranum Mila bibir lembut dan manis bibir yg slalu bisa membuatnya slalu uring2an bila tdk merasakan satu hari saja. Kevin masih asik bermain d bibir Mila bahkan kini lidah Kevin mulai memasuki rongga mulut istrinya dan bermain-main d sna dan tangan Kevin yg tdk ingin tinggal diam kini sudah brada d dalam kemeja Mila dan melepaskan pengait branya