Bab 55

5.5K 143 3
                                    

Setelah bbrapa jam akhrnya Mila bisa teridur dan Kevin tak pernah brada jauh dri istrinya "Vin km istirahat dlu, Mila juga udh tidur jadi km pindah k kasur ya biar lebih nyaman",ucap Jane

"Kevin gak pa2 mah, slama d dkat Mila Kevin pasti slalu bisa merasa nyaman",ucap Kevin dgn pelan agar Mila tdk trbangun

"ya sudah klo bgitu mamah titip Mila ya, mamah dan yg lainnya ada d ruang sbelah",ucap Jane lalu meninggalkan kduanya namun tak lama Mila mulai brgerak gelisah dan dgn sikap Kevin membuang rasa kantuknya jauh2 utk menemani sang istri

"sayang .... sakit ...",kata2 Mila brhasil membuat hatinya ikut merasa sakit dan d liputi rasa takut yg sgt dan dgn sabar Kevin mendengarkan semua yg d keluhkan istrinya namun krna tdk tega mlihat Mila kesakitan ia lgsung memanggil dokter, bbrapa dokter dan juga perawat pun brkumpul utk memeriksa Mila

"pembukaannya smakin brtambah pak tapi kita msih hrus menunggu bbrapa jam lgi",jelas sang dokter

"apa tdk bisa d lakukan dgn cepat aku hampir gila saat mlihat istri q kesakitan",ucap Kevin dgn kesal dan membuat smua yg ada d ruangan itu menahan tawa mreka

"sayang ... ",Mila menarik tangan Kevin agar duduk d smpingnya dan dgn trpaksa Kevin menahan kesalnya dan duduk memeluk erat istrinya

"saya mngerti perasaan anda pak Kevin tp memang utk proses bukaan jalan lahir anak pertama memerlukan wktu 12-14 jam dan dr.Mila kini brada d pembukaan 4 kontraksinya akan dtg tiap 30 menit atau satu jam skali dan anda tdk perlu khawatir krna kmi akan slalu siaga d sni",jelas sang dokter

"maafkan saya dokter saya hnya merasa tdk kuat mlihat istri saya kesakitan",ucap Kevin

"tdk apa2 pak Kevin kmi sgt mengerti dan smua calon ayah baru juga akan brtingkah sperti anda",ucap sang dokter smbil tersenyum.

Stelah kepergian team dokter smua org menatap karah Kevin "apa mau ngatain Kevin lebay",ucap Kevin

"tentu saja tdk sayang, mamah justru trharu mlihat km sperti ini",ucap Nancy

"anak papah benar2 sudah dewasa",ucap Chandra

"Joe brharap anak mreka nantinya perempuan",ucap Joe

"mamah sudah bisa byangkan bgaimana Kevin mnjaga putrinya",timpal Jane

"aku tau km pasti jd ayah yg super hebat utk anak kita",ucap Mila saat Kevin menatapnya.

Semakin lama Mila smakin sering merasakan kontraksi dan Kevin dgn setia brada d samping istrinya "sayang klo km gak kuat lbih baik jgn melahirkan normal aku takut km knapa-napa",ucap Kevin

"sayang bisakah km hnya brada d smping dan memeluk q saja",ucap Mila smbil menahan rasa sakit yg ia rasakan

"maafkan aku sayang hnya saja sekarang aku mulai merasa takut",sambung Kevin sambil mngelus punggung istrinya

"aku tau krna wajah km dri tdi kening km nyatu, sayang aku rasa skrang lebih baik km makan dlu dri semalam km gak makan dan km juga gak bobo",ucap Mila smbil meringis

"spa bilang aku gak ada bobo org aku bobonya smbil peluk km, urusan makan ntr aja aku lg gak lapar dan jgn pksa aku utk pergi makan dan meningalkan km sndirian",jawab Kevin dan memeluk erat istrinya dan Mila trsenyum pda suaminya

"sayang anak daddy km jgn nakal ya d dlam sna jgn bikin mommy kesakitan ya nak",Kevin mengecup perut Mila dan mengelusnya.

Tak lama kmudian Mila d pindahkan k ruang brsalin dan Kevin memutuskan utk menemani istrinya "kita akan mncobanya tapi saat anda sudah tidak kuat kita akan mengambil alternatif lain utk keselamatan ibu dan bayinya",jelas dokter kandungan Mila

FROZEN HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang