Part 4 ~ Rindu

2.3K 169 0
                                    

Malam yang terang, Karena langit-langit yang dipenuhi berbagai bintang berkelap-kelip diatas sana. Udara malam Seoul yang sejuk dan aktivitas malam yang tidak pernah hilang dari dulu. Jalanan ramai dan gedung pencakar langit yang indah ketika malam hari.

Malam ini adalah hari dimana Jisoo keluar dari rumah sakit setelah dirawat 2 hari disana. Ia diantar pulang oleh kakaknya, Namjoon dan juga adiknya. Dalam perjalanan Jisoo selalu menatap langit diatas dari jendela mobil. Entah apa yang dipikirkannya...

"Ketika menatap langit seperti ini, mengapa aku selalu memikirkan tentang dirimu. Aku sangat, sangat, sangat... rindu, dirimu yang selalu memanggil namaku dengan sebutan "Jisoo Bunny", dirimu yang selalu membuat hatiku berdegup kencang ketika bersamamu, dirimu yang selalu membuat hariku bewarna setiap saat, karna lelucon yang kau buat, dirimu yang selalu ada untukku setiap saat, suka maupun duka, dirimu yang selalu menggenggam erat tanganku ketika aku sedang ada masalah dan masih banyak lagi. Aku rindu dengan semua itu. Selama ini, aku mencoba untuk bisa melupakanmu, entah kenapa aku tidak bisa. Aku berharap, masih bisa bertemu denganmu suatu saat nanti. Aku yakin, yakin, yakin..." batin Jisoo yang kini sedang menatap langit, mengingat masa lalu yang dulu pernah ada dan kini hanya menjadi sebuah kenangan manis.

Tak lama kemudian, perlahan-lahan ia mengeluarkan air mata dan sesenggukan kecil.

"Hey!. Kau menangis?" kata sang adik setelah mendengar Jisoo sesenggukan kecil seperti sedang menahan menangis.

"Tae..." kata Jisoo yang sesengukan pelan, tiba-tiba langsung memeluk adiknya yang duduk disebelahnya, yang membuat kakak dan adiknya khawatir.

Dia... Kim Taehyung dia adalah adik Jisoo.

"Jisoo, Kenapa?" tanya sang kakak yang tengah menyetir.

"Noona, Kenapa nangis?. Apa ada yang sakit?" tanya Tae yang khawatir sambil mengelus kepala kakaknya, Jisoo.

"Nggak, aku...aku...rindu dia..." kata Jisoo sambil sesenggukan lalu menangis cukup keras.

"Jisoo, dengar kakak baik-baik ya... Kamu kapan melupakan dia sih!?, dia udah masa lalu buat kamu. Kalau kamu masih mengingatnya terus, dirimu yang akan tersakiti sendiri. Kamu harus bisa menahan itu semua dan juga, buat apa kamu nangisin dia?. Dia udah ninggalin kamu begini. Mulai saat ini, kamu harus bisa melupakan dia dan terus pandang kedepan buat masa depanmu yang lebih baik. Ingat kata-kata kakak ya. Karena kakak nggak mau kamu sedih lagi seperti waktu itu" tutur sang kakak yang tengah menyetir. Tae yang masih mengelus-elus rambut Jisoo.

"Udah. Strong aja kayak Tae. Tae akan selalu berada disisi Noona, dimanapun Noona berada kok" kata Tae sambil mengelus-elus rambut Jisoo. Jisoo yang mendengar kata-kata Tae langsung melepaskan pelukan adiknya itu.

"Apaan sih!. Sana, jauh-jauh dari aku" kata Jisoo sambil melepaskan pelukan Tae dan mendorong jauh Tae darinya.

"Lha, tadi meluk tiba-tiba sekarang ngelepasin pelukan tiba-tiba. Tapi, Lumayan kan Noona dapet free fanservice dari cogan SOPA. Jarang-jarang loh. Hehehe. Cieee cieee" kata Tae yang menghibur Jisoo supaya kakaknya itu nggak sedih lagi.

"Biarin, Berarti ceritanya aku dapat fanservice gratis nih. Peluk lagi dong kalau gitu. Mumpung gratis nih. Hehehe" kata Jisoo ikut terkekeh lalu tiba-tiba memeluk adiknya lagi.

Ku juga mau dapat pelukan dong, Tae - Me

Sini-sini kamu, peluk Tae juga - Taehyung

Makin sayang deh♡😊 - Me

"Ah, Noona. Ngapain peluk lagi sih! malu tau sama hyung" kata Tae yang sedang dalam pelukan kakaknya.

Namjoon yang dari tadi melihat tingkah laku adik-adiknya lewat spion atas setir hanya menggeleng-geleng kepala dan tersenyum tipis.

"Biarin, Hahaha" kata Jisoo singkat lalu tertawa bahagia.

Tak lama kemudian Jisoo tertidur dalam pelukan adiknya.

z z z 😴

.
.
.

🌹🌹🌹

to be continued~>

Dont Forget Voment ya!!!

You're Just In My Heart (BLACKPINK & BTS)  -REST-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang