Kring kring, kring kring
*anggep aja itu suara hp ;)
"Siapa sih pagi-pagi udah nelfon?" kata Jin yang baru bangun setelah mendengar hpnya berbunyi lalu ia mengambil hpnya diatas meja dan menjawab telfon yang masuk.
"Halo" kata Jin singkat yang matanya masih tertutup.
"Sekarang kamu bangun!" kata seorang laki-laki yang ada ditelfon dengan tegas.
"Papa?. Ini kan masih pagi. Emang ada apa?" kata Jin.
"Kamu harus ke sekolah hari ini, kalau tidak, papa akan ambil semua fasilitas yang kau punya, dari hp, mobil, kartu kredit, apartement sampai barang yang kau miliki saat ini" kata papanya yang mengancam Jin agar mau melanjutkan sekolahnya. Jin yang mendengar kata-kata papanya langsung terbangun dan meloncat dari sofanya.
"Apa? Kok gitu sih!?. Aku kan nggak mau" kata Jin yang tengah terkejut.
"Papa nggak mau tau, Kalau gitu hari ini papa akan blok kartu kreditmu. Titik" kata papanya nggak mau tau lalu mengakhiri pembicaraan.
tut tut tut
"Papa, papa, papa" kata Jin setelah ayahnya tiba-tiba mengakhiri telfonnya.
"Ah, Sial" kata Jin dengan kesal.
***
Disisi lain, dirumah orang tua Jin.
tut tut tut
"Gimana?" tanya mama Jin yang penasaran setelah melihat suaminya menutup telfon.
"Kita tunggu dulu sebentar lagi" jawab ayah Jin.
Tak lama kemudian....
drt drt drt
*Suara pesan masuk
Privacy chat
Jin : Ok, aku akan sekolah sekarang. Universitas Seoul kan?. Tapi, papa jangan blok kartu kreditku, please🙏👌.
read
Ayahnya yang mendapat pesan dari Jin langsung tersenyum.
***
Di apartement Jisoo.
"Jennie, Lisa, Rose. Ayo buruan. Nanti kita telat nih!" teriak Jisoo yang memanggil para sahabatnya yang masih dikamar masing- masing.
beberapa menit kemudian
"Jisoo" teriak para sahabatnya bersamaan yang mengkagetkan Jisoo dari belakang yang tengah duduk disofa.
"Hah!" kata Jisoo yang terkejut.
"Kangen tau" kata Jennie lalu memeluk Jisoo dan diikuti oleh Lisa dan Rose.
"Kalian membuatku kaget saja, aku juga miss kalian kok." kata Jisoo lalu memeluk erat para sahabatnya.
"Disini nggak ada eonnie 2 hari aja, berasa 2 tahun tau..." kata Lisa.
"Ah masa?. Kalau begitu, sekarang ayo berangkat, nanti kita telat gimana?" kata Jisoo mengajak sahabatnya untuk berangkat. Lisa hanya mengangguk.
"Kuy lah" ajak Rose sembari mengangkat tasnya.
"Karena Jisoo baru keluar dari rumah sakit, jadi aku yang akan nyetir. Ok?" kata Jennie.
"Ok deh, tapi hati-hati bawanya" kata Jisoo yang membolehkan Jennie untuk menyetir, biasanya Jisoo yang menyetir selama ini, kadang juga bergantian.
"Kuy" ajak Lisa.
"Tunggu..." kata Jisoo tiba-tiba.
"Ada apa Eonni?" tanya Lisa yang penasaran.
"Btw, kalian tau jaket yang ada dikamarku nggak?" tanya Jisoo ke sahabatnya.
"Jaket?, jaket hitam kah?" kata Rose sambil mengingat-ingat. Jisoo hanya mengangguk.
"Ah, aku simpan dilemariku Eon, waktu itu aku lihat jaketnya basah jadi sekalian aku cuci deh. Bentar ya..." kata Rose lalu menuju kamarnya.
"Kalau gitu, aku tunggu dimobil ya. Ayo Lis" kata Jennie yang mengajak Lisa untuk menunggu dimobil. Jisoo hanya mengangguk.
Tak lama kemudian, Rose datang membawa jaket itu lalu diberikan ke Jisoo.
"Ini jaketnya" kata Rose sambil memberikan ke Jisoo.
"Thank you" jawab Jisoo singkat lalu memasukkan jaket itu kedalam tasnya.
"Ayo Eon, pasti udah ditunggu Jennie sama Lisa" Ajak Rose. Jisoo hanya mengangguk. Lalu mereka, keluar apartement bersama.
Jennie yang tengah melihat Rose dan Jisoo keluar dari pintu Apartement lalu memanggil mereka dengan menekan bel mobil.
Tin tin
*Suara bel mobil
Lisa yang melambai-lambaikan tangannya dari jendela mobil dan meneriakki nama Jisoo dan Rose dengan keras.
"Jisoo, Rose" teriak Lisa sambil melambai-lambaikan tangannya keluar jendela. Dari kejauhan Jisoo dan Rose yang mendengar namanya dipanggil dengan keras merasa malu, karena suara Lisa yang sangat kencang dan cukup didengar oleh orang lain.
"Sssttt" kata Jisoo memberi isyarat ke Lisa agar diam tetapi Lisa yang tidak peduli, lalu Jisoo berlari kearah mobil dan langsung masuk. Rose yang mengikuti dari belakang.
"Ih, Lisa. Bikin malu aja. Jangan panggil nama kita keras-keras dong. Sampai-sampai ada orang yang lihatin kita, tau. Kita jadi malu kan, Iya nggak Eonni?" kata Rose yang tengah masuk ke mobil.
"Iya, Lisa jangan gitu lagi ya." kata Jisoo yang mengiyakan Rose dan mengatakan agar Lisa nggak mengulang seperti itu.
"Oke deh, Maapkeun saya ya kakak-kakak tercinta. Pisss" kata Lisa yang merasa bersalah sambil mengangkat tangannya dua jari✌✌✌✌ sambil tersenyum manis.
"Kapan berangkatnya kalau gini terus?. Hah?" kata Jennie tiba-tiba yang dari tadi yang hanya melihat kelakuan mereka.
"Tahun depan kali ya" kata Jisoo yang melucu.
"Bisa aja, Hehehe" kata Lisa lalu tertawa.
Jennie yang hanya memutar kan kedua bola matanya.
"Heh, bule thai. diam luh" kata Rose dengan tegas.
"Sapa gue luh? suruh gue diam, nama gue Pranpiyan Manoban ya alias Lisa yang imut macem mimper😊." tutur Lisa.
"Mimper apanya? Hahaha😂😂😂" kata Jisoo lalu tertawa terbahak-bahak, Rose pun juga ikut tertawa.
Sedangkan Jennie melirik jam tangannya sebentar lalu tiba-tiba langsung mengegas mobil yang ia setir.
Nggengggg
*anggep aja itu suara mobil yang digas
"Wahhh" kata para sahabatnya yang terkejut.
"Jen lu ngapain?. Jangan ngebut-ngebut!" kata Jisoo yang syok.
"Eonni lo sehat kan?" kata Rose yang juga syok sambil mempererat pegangan.
"Belum nikah juga aing. huhuhu" kata Lisa sambil menangis pelan.
"Gue nggak peduli loh nikah apa kagak, kita udah sekarat juga" kata Rose yang masih ketakutan.
"Jen udah lah, pelan-pelan aja" kata Jisoo sambil menenangkan Jennie.
"Jennie, awas Jen. Bentar lagi udah lampu merah. Kamu masih ngebut aja sih?!." kata Jisoo dengan keras tetapi Jennie tidak peduli dengan ucapan Jisoo yang disebelahnya.
Tiba-tiba...
Citttt
*suara mobil yang direm mendadak
Dan...
Brakkk
to be continued ~>
🌹🌹🌹
22, 06 - 17
Jangan lupa VOTE ya...🙏
⤵
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Just In My Heart (BLACKPINK & BTS) -REST-
Hayran KurguREST🙏 "Mata itu... Apakah itu sungguh dirimu? Ah, Tidak mungkin. Tapi, Kenapa aku merasakan kehadirannya disini?" Tanya gadis itu dalam lamunannya 🌹🌹🌹 Copyright ©dearskyrainn2017
