"Ok thank you. Hati-hati ya Jis" kata Jennie. Sedangkan Lisa dan Rose masih dikamar mereka masing-masing.
~~~
Hari ini Jisoo berangkat kekampus lebih pagi, karena ada penilaian di jurusannya. Suasana kampus masih terlihat sepi sekali, hanya terlihat beberapa mahasiswa yang baru datang.
"Aghassi" panggil seorang wanita paruh bayah.
"Annyeonghaseyo, bu heo" sapa ramah Jisoo kepada bu heo, seorang penjaga perpustakaan yang sudah mengenali wajah Jisoo setiap ia datang keperpus, karena Jisoo selalu ramah dan sopan kepada seluruh warga kampus.
"Datangnya pagi sekali, tak seperti biasanya" tanya bu heo
"Ah, ne. Hari ini saya ada ujian, jadi datang lebih pagi. Sekalian mampir keperpus untuk review materi sedikit" jawab Jisoo
"Oh, arraseo. Semoga sukses ya" jawab bu heo sambil mengangkat tangannya guna memberi semangat kepada Jisoo
"Kamsahamnida, permisi bu heo" ucap Jisoo, lalu pergi.
~~~
"Raknya tinggi amat sih, apa aku yang terlalu pendek atau raknya yang ketinggian. Ini aja udah naik kursi masa tetep aja kagak sampe sih. Hadehhh" kata Jisoo yang menggerutu kesal sambil berusaha meraih buku yang ada dirak atas
Eeehh! Ehhh! Ahhh! Dukkk!
Eits
"Kau baik-baik saja?" tanya seorang cowok yang tangannya melingkar diperut Jisoo, karena ia hampir jatuh dari kursi karena berusaha meraih buku yang ada dirak atas. Jisoo tidak menjawab kalimat yang diucapkan cowok tsb.
Brukkk
"AWW" kata Jisoo kesakitan karena cowok itu melepaskan genggamannya dari Jisoo
"Ya! Kau? Bukannya nolongin, malah ngejatuhin. Sakit pe'a" bentak Jisoo lalu menatap keatas dan mendapati wajah Jin disana.
"Aku udah nolongin tau. Ngapain kamunya natap-natap tadi. Kebanyakan nonton drama kali ya" kata Jin yang kesal.
"Aku jatuh gini, kamu bilang nolongin. Berdiriin aku sekarang juga! Tanggung jawab nggak?" kata Jisoo merengek sambil menyodorkan kedua tangannya ke Jin.
Jin hanya menghela napasnya sejenak.
"Ayoooo" kata Jisoo sambil nada manja.
"Imut banget sih" batin Jin sambil tersenyum tipis lalu mengangkat kedua tangan Jisoo keatas, membantunya berdiri. Lalu cepat cepat mereka saling melepaskan tangan mereka satu sama lain.
"Najisun pegang pegang. Ihhhh" kata Jin yang baru saja melepaskan tangannya sambil mengelap-elap dibajunya.
"Aku juga lebih oga, setelah ini aku harus mandi kembang tujuh rupa. Permisi" kata Jisoo lalu berlalu dari hadapan Jin sambil membawa buku yang tadi jatuh bersamanya.
"Serah ae lah, minta maaf ae kagak, malah nyelonong pergi" kata Jin menggerutu sambil memutar bola matanya lalu pergi.
~~~
"Woy, minta maaf kali. Aku kan udah bantuin tadi" kata Jin yang dari tadi mengikuti Jisoo dari belakang karena dari perpus Jin mengikuti Jisoo terus.
Tetapi Jisoo menghiraukan Jin begitu saja. Karena terlalu kesal dengan Jin yang dari tadi menggerutu dibelakangnya, tiba tiba ia berhenti dan berhadapan dengan Jin.
"joesonghamnida, n' kamsahamnida Permisi" kata Jisoo singkat sambil menundukkan kepalannya lalu berlalu dari hadapan Jin
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Just In My Heart (BLACKPINK & BTS) -REST-
Fiksi PenggemarREST🙏 "Mata itu... Apakah itu sungguh dirimu? Ah, Tidak mungkin. Tapi, Kenapa aku merasakan kehadirannya disini?" Tanya gadis itu dalam lamunannya 🌹🌹🌹 Copyright ©dearskyrainn2017
