Aku pernah mencintai. Sangat mencintai. Setiap malamku kuhabiskan untuk sesekali menyelipkan namanya dalam setiap doa.
Aku pernah mencintai. Sangat mencintai, sehebat apapun yang kuhabiskan bersamanya, aku tak pernah merasa kekurangan.
Aku pernah mencintai. Sangat mencintai. Hingga suatu saat tuhan mengajarkanku bahwa ada sesuatu yang tak bisa selamanya kau miliki.
Aku pernah mencintai. Sangat mencintai. Dan ketika engkau dipaksa pergi, aku pernah tersakiti. Sangat tersakiti. Oleh diriku sendiri, oleh perasaan yang kubuat sendiri.
Aku pernah mencintai. Sangat mencintai. Hingga pada akhirnya, hati terlalu letih untuk bisa bangkit dan dijatuhkan lagi.
-Brian Khrisna-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Yang Tak Sempat Terucap
PuisiKarena dengan menulis aku bisa mengungkapkan apa yang bibir tak mampu ucapkan Karena dengan menulis aku bisa mengeluarkan resah ku