lima

56 7 1
                                    


"Apa lo?" tanya kenzo dengan nada sinis.

"Itu tempat gue!" balas afsheen sambil menunjuk kursi yang sedang diduduki oleh cowok tersebut dengan nada yang tak kalah sinis.

"Sejak kapan ya?" tanya kenzo masih dengan nada sinis.

"Yaa, sejak gue sekolah disini!"

"Gue duluan yg sklah disini!"

"Gue gananya_-"

"Gue gajawab!"

"Pokoknya ini tempat gue! Gamau tau gue mh!! Pergi gakk!!??" bentak afsheen sambil mengambil sebuah kayu ingin memukulnya kewajah kenzo nan tampan rupawan.

"Ehh bersin perkedel! Kan gue duluan yang duduk disini! Hari ini, tempat ini punya gue!!" kenzo menjawab dengan sedikit tertawa namun tegas.

"Sembarangan ganti-ganti nama gue! Emg lo pikir nyari nama gue itu ga susah? Kasian ayah bunda gue udah nyari nama selama 7hari 7malam, dan lo seenak jidat ganti-ganti nama gue!" balas afsheen dengan nada dramatis.

"Drama!" ucap kenzo memalingkan wajah nya ke air hujan yang sudah sedikit reda.

"Biarin!"

Afsheen kemudian beranjak ke pinggir atap bangunan tersebut, pandangannya tak lepas dari air hujan yang jatuh dari langit menuju bumi. Suasana seperti inilah yang selalu dan selalu diinginkan afsheen, tenang dan damai.

Tangannya kemudian terulur ke arah rintikan hujan tersebut. Sambil tersenyum kecil, dia tak henti-hentinya menatap tangannya yang mulai dibasahi oleh air hujan.

Kenzo yang duduk tak jauh dari afsheen berada, hanya bisa menatapnya dengan ekspresi sedikit bingung dengan cewek yang bernama afsheen tersebut. Namun melihat cewek itu tersenyum hanya dengan tetesan air hujan yang membasahi telapak tangannya membuat senyum kenzo juga terkembang. Entah kenapa, melihat cewek aneh tersebut hatinya juga ikut senang.

Hujan sudah mulai reda, hanya rintik-rintik sedikit saja yang tersisa. Tangan afsheen yang semula nya terulur, sudah dikembalikan ketempat nya semula.

"Lo kenapa bolos? Jgn bilang cuma mau liat hujan doang!" tanya kenzo tiba-tiba.

"Emang!" jawab afsheen santai.

"Emg kenapa dengan hujan? Segitu pentingnya hujan bagi lo gitu?" tanya kenzo lagi.

"Entah kenapa, gue seneng aja ngeliat hujan. gimana ya, perasaan gue damai aja gitu." jawab afsheen sedikit tersenyum.

"Lo pernah denger istilah pluviophile gak?"

"Pluviophile?"

"Iya."

"Maksud nya??"

"Pluviophile itu sebutan buat seorang perempuan pecinta hujan. Ya itu elo!"

"Emg iya?"

"Makanya baca buku tolo!"

"Emang lo pernah baca buku dengan tampang badboy gini?"

PluviophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang