Begin

784 32 0
                                    

Pagi yang cerah membuat awal dari hari ini menjadi lebih berwarna. Tetapi tidak untuk Ooh Sehun yang dikehidupannya hanya diisi dengan menghabur-hamburkan uang untuk hal yang tidak penting dan hanya menghabiskan waktu nya hanya untuk bermain.

Sehun POV*

"Aish, jinjja ! Ini masih jam berapa, mengapa matahari sudah begitu terang dan panas " . Aku kesal dan membuka mataku secara perlahan.

Kulihat jendela kamarku sudah terbuka, pasti pembantu rumahku yang membuka jendela dan mengambil pakaian kotorku yang ku letakkan sembarangan semalam.

Pagi ini aku malas sekali bangun dari tempat tidurku, untuk apa aku bangun dan pergi kesekolah lagipula keluargaku sudah kaya dan Ceye tidak mungkin bisa mendapatkan aset aset perusaahan.

Ya, Ceye laki-laki yang selalu membuatku kesal dan orang yang selalu mencari perhatian ayah dan ibu.

Sehun POV end.

Matahari sudah menunjukkan sinarnya dan Sehun sudah mulai bangun dari tempat tidurnya dan bersiap untuk berangkat ke sekolah.

Sehun itu pemalas karna menganggap bahwa ia sudah kaya jadi tidak perlu harus bekerja.

Dilain tempat kakak dari Ooh sehun yaitu Park Chanyeol sudah siap untuk menuju keruang makan karna ia ingin sarapan sebelum berangkat kesekolah.

Sehun dan Chanyeol adalah saudara beda ayah. Saat Chanyeol berumur 2 tahun ayahnya meninggal dieksekusi mati karna kasus korupsi yang dimenimpanya.

Dan setahun kemudian ibu nya Cha jung shi menikah dengan Ooh Jae Ha pemilik hotel dan mall terbesar di Asia, yaitu EXO Group.

Park Chanyeol dan Ooh Sehun sifat dan kepribadiannya sangat berbeda, Sehun itu sangat sombong, angkuh, ceroboh, dan pemalas, Sehun juga sangat manja pada ibunya.

Sedangkan Chanyeol itu baik hati, lucu, penyabar, dan yang paling penting dia itu penyayang. Walaupun Sehun sering menggodanya tapi Chanyeol tetap menyayangi Sehun.

Bahkan mereka punya nama panggilan masing-masing, Chanyeol memanggil Sehun dengan Hunnie (Honey /kesayangan) dan Sehun memanggil Chanyeol dengan Ceye (Chanyeol Eye) .

karna menurut Sehun, Chanyeol itu mempunyai mata penjilat yang bisa membuat siapapun orang menjadi terperdaya oleh tatapannya.

Keluarga pun sudah berkumpul untuk sarapan Chanyeol juga sudah berada di ruang makan.

Sedangkan Sehun masih sibuk dikamarnya karna dia sedang mencari buku PR nya yang hari ini harus dikumpulkan.

Karna Chanyeol khawatir ia pun menghampiri Sehun kekamarnya.

*tok.. tok.. tok
Chanyeol mengetuk pintu kamar Sehun.

"Hunnie.. Ayo turun kita sarapan lagipula nanti kau bisa telat kesekolah. "

Chanyeol memanggil Sehun untuk segera sarapan dan berangkat kesekolah karna mereka sudah hampir telat.

"Yaaa.. Berisik sekali kau, kalau ingin berangkat duluan saja jangan sok perhatian padaku!."

Sehun menjawab panggilan Chanyeol dengan nada membentak.

"Bukannya aku sok perhatian tapi kan.. "

Belum sempat Chanyeol melanjutkan pembicaraannya tiba-tiba Sehun membuka pintu.

"Kau tidak usah memperdulikan aku, karna aku tidak butuh kasih sayang kotormu itu anak koruptor! "

Sehun berbicara didepan wajah Chanyeol sambil menunjuk wajah kakaknya itu dengan telunjuknya.

"Aku bukan anak koruptor, ayahku tidak bersalah dia hanya dijebak! "

Chanyeol menggenggam telunjuk Sehun dan menurunkan nya dengan perlahan.

"Benarkah? Tetapi mengapa ayahmu itu dihukum mati? Bodoh! "

Sehun membalas perkataan Chanyeol dengan nada mengejek.

Chanyeol pun hanya diam dan setelah itu Sehun pergi meninggalkan Chanyeol begitu saja.

Chanyeol pun secara tidak sadar mengeluarkan air matanya dan secepatnya ia langsung mengusap air matanya itu.

SKIP

Chanyeol dan Sehun sudah sampai disekolah tepat waktu karna mereka satu sekolah hanya beda kelas, Chanyeol sudah kelas 3 aph sedangkan Sehun kelas 2 aph.

Mereka sekolah di jurusan perhotelan disalah satu sekolah terbesar di Seoul, south korea, bernama SM Tourism and Industry International VHS.

Sehun dan Chanyeol bersamaan menuju pintu masuk sekolah.

dan saat mereka melewati pintu
tiba-tiba..

"Sehunahh.. "

"Hey Chanyeol.. "





Jangan lupa Vomment ya..

My Annoying BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang