My Annoying Brother

Kidding

Hi hi ...

Up lagi nih setelah sekian abad gak ada waktu karna banyak ulangan dan ujian jhaha..

Jangan lupa Vote and Comment ya guys 😌 Pengertiannya aja sih..

Ok Happy reading..

############################

Didalam ruang kerja Chanyeol terlihat ada seorang wanita cantik yang sedang duduk disofa bersama lelaki tampan pewaris perusahaan itu.

"Baiklah aku akan datang". Chanyeol tersenyum kearah wanita itu.

"Terima kasih Chanyeol ~ ssi.. Kalau begitu saya harus pergi sekarang karna masih ada pekerjaan yang masih harus saya kerjakan". Baby Ji beranjak dari sofa diikuti juga oleh Chanyeol.

"Ne.. Terima kasih juga atas kedatanganmu.. Dan aku juga akan sangat berterima kasih jika besok malam kau mau dinner bersama ku.. Can u?". Chanyeol tersenyum.

"Tentu .. Akan saya usahakan.. Baiklah Chanyeol~ssi saya permisi dulu terima kasih sekali lagi". Baby Ji membalas senyuman Chanyeol.

"Ne.. With my pleasure Baby Ji". Chanyeol dan Baby Ji berjabat tangan dan saling menatap sejenak sampai akhirnya Baby Ji melepaskan tangannya dari Chanyeol dan pergi dari ruangan Chanyeol.

"Ahhh... Apa yang terjadi pada diriku ? Mengapa aku sangat gugup dan apakah aku memiliki penyakit jantung? Akhh! Akan ku periksa nanti". Chanyeol ngomong sendiri.

*skipp

Ruang kelas 2 Aph 1 sedang sangat berisik dan sangat berantakan. Ini lah salah satu alasan guru untuk tidak masuk kelas tersebut.

"Yakk! Aku tidak tau! Kenapa kau terus menuduhku?! ". Seorang laki-laki sedang berdiri diatas meja untuk menghindar dari pukulan temannya.

"Yakk kkamjong! Aku tau pasti kau yang menyembunyikan nya karna yang hanya tau botol minum itu hanya aku, adikku, dan kau! ". D.O berteriak sambil membawa penggaris kayu panjang untuk memukul Kai temannya.

"Lagi pula kau ini kan sudah besar untuk apa membawa botol minum? Seperti anak tk saja haha". Kai tertawa sampai kupingnya memerah.

"Yakk! Itu semua karna.. Eumm.. Karna.. Ahh kau tidak perlu tau.. Cepat kembalikan botol minum ku sebelum ku buat kau menjadi seperti kerupuk gosong! ". D.O kesal.

"Masalahnya adalah.. Aku.. Tidak.. Tau.. Me.. Nger.. Ti? ". Kai membungkuk sedikit menatap mata D.O.

"Lalu dimana botol minum Tupperware ku? Aishh! Jika sampai hilang adikku bisa mengamuk". D.O mengacak rambut hitam nya asal.

"Yakk hyung! Kenapa kau sangat takut? Kau kan kaya, kau hanya tinggal membelinya lagi bahkan kau juga bisa membeli perusahaannya". Sehun akhirnya angkat bicara tetapi arah pandangannya tetap pada handphone nya karna dia lagi ngekill.

"Ini berbeda Sehunahh.. Bukan karna botolnya tapi karna isinya". D.O frustasi.

"Memang apa isinya? APA?! SPERMA?! ". Kai berteriak sampai seluruh anak dikelas menatap D.O dan dirinya.

"Aishh! Ani~ya!  I.. Itu eumm.. Itu .. Isinya.. Obat tidur.. Ya obat tidur karna akhir-akhir ini aku sulit tidur jadi aku meminumnya". D.O seketika gugup tapi tetap bisa mengatasinya.

"Ahh.. Kalau begitu ini aku kembalikan untung tidak kuminum tadi".

Tiba - tiba ada seseorang dari arah belakang yang menyodorkan botol minum milik D.O 

"Ternyata kau Jin yang mengambilnya..gwenchana aku memaafkanmu". D.O tersenyum tipis kearah Jin.

"Yakk! Kenapa kau tidak memarahinya seperti kau memarahiku?! ". Kai menatap tajam D.O.