Ketika di Indonesia yang dikabarkan anaknya menuntut ibunya di pengadilan karena dunia, tahukah kita di tanah Arab justru sebaliknya. Di sana dua orang anak hadir di pengadilan untuk mendapatkan hak asuh ibunya.
Yuk sayangi ibu kita, ayah kita orang tua kita. Bukankah semakin besar kita semakin rentalah mereka? Semakin dewasa kita semakin tualah mereka?
Aku melihat uban menaiki untaian rambut mereka perlahan, kulit keriput terus menjalari tangan dan kaki mereka.
Saat dini kita sibuk bermain, saat dewasa kita sibuk bekerja.Bukankah tidak menangis hati mereka, belasan tahun mereka membesarkan kita setelah besar kita hanya fokus pada dunia.
Bukan tidak bersedih hati mereka setelah puluhan tahun mereka membesarkan kita, setelah dinikahi anak gadisnya sudah bukan lagi berhak atasnya, tapi untuk suaminya.
Bukankah tidak terluka hati mereka setelah kian banyak pengorbanan yang mereka kerahkan untuk menjadikan kita sukses, setelah menikah anak laki-lakinya hanya pokus menafkahi istri dan anak-anaknya.Tapi tidak Ananda sayang, kau kembalikan atau tidak jasa mereka, mereka tetap senang melihatmu tumbuh besar, melihatmu telah sukses, melihatmu telah dewasa.
Tapi tidak ananda sayang, kau pulangkan atau tidak kebaikan mereka, mereka tetap mengasihimu, menyayangimu, dan mencintaimu penuh.
Kapan saja kamu pulang, akan ada selalu pelukan hangat mereka untukmu.
Kapan saja kamu lelah, akan ada selalu bahu untuk menopang lelahmu.
Kapan saja kamu bersedih, akan ada selalu tangan yang hangat menyeka tangismu.
Kapan saja, kapan saja mereka selalu begitu.
Tidak peduli pulangnya kamu bersama wajah marahmu, suara kerasmu, mata tajammu, sikap dinginmu, dan perlakuan cuekmu.
Tidak peduli lelahnya kamu sebab kesibukanmu, sekolahmu, travelingmu, duniamu.
Tidak peduli bersedihnya kamu bersama kegagalanmu, kekecewaanmu, masalahmu.
Tidak peduli.
Selama kamu pulang padanya mereka senang.
Selama kamu datang padanya mereka bahagia.Tapi pernahkah kita berpikir, bagaimana jika saat kita pulang pada mereka kita temui ketika mereka telah tiada.
#SelamatkanUmat
-RikaArtamevia-
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Yuk?
Spiritual"Hati kita masih ada iman, itulah sebab mengapa kita merasa bersalah setelah melakukan dosa" -RikaArtamevia- IG : @artame.i