~Beca~pertama

687 9 0
                                    

Hari pertama sekolah tetapi Maretha masih belum bangun juga meskipun Eommanya udah pesta dapur,bahkan sampai semua panci yang ada udah dilempar lempar sama Eomma dari subuh tadi sampai sekarang tetap aja Maretha belum bangun juga,saking kesalnya dengan Maretha sehingga Eommanya menyiram Maretha dengan air es yang baru di ambilnya dari kulkas.

"Eomma,apa-apaan sih kok bangunin Retha pakai air es,kenapa gak air comberan aja sekalian."

"Kalau Eomma bangunin kamu pakai air comberan ntar yang ada kasur kamu jadi bau,terus Eomma juga yang repot harus nyuci kasur kamu yang segede gaban ini."

"Au a gelap,Retha mau mandi dulu bye ma."Kata Retha langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Selama 15 menit iya mandi,setelah mandi iya langsung siap-siap dan pergi ke ruang makan untuk sarapan bersama Eomma dan Appanya.

Jam 6.30,Retha berangkat ke sekolah menggunakan mobil pribadinya bersama pak Damin supir barunya.

Arbani

Saat mendengar adzan subuh gue langsung bangun dan cepat-cepat ambil wudhu untuk sholat subuh.

Setelah sholat gue langsung masuk ke dalam kamar mandi dan mandi selama 10 menit.

Selesai mandi gue langsung siap-siap dan pergi ke ruang makan.

"Hai guys,udah pada siap ni?"Tanyaku ke teman-teman yang sedang menyantap sarapan paginya.

"5 menit lagi Ban kita siap,udah ni lu makan dulu,tadi bi Mina udah buatin roti bakar coklat ke sukaan lo."Kata Boby.Bi Mina adalah pembantu baru yang di pekerjakan oleh kakak ku dari Bandung.

"Oh ya guys tadi gue baru aja di kabarin sama kepala sekolah baru kita,kalau kita masuk di kelas 10 Ips 1."Kata Aril.

"Oh ya udah yuk kita berangkat sekarang takut telat,apalagi kitakan anak biaya siswa."

Setelah semua selesai sarapan Arbani DKK langsung pergi ke sekolah menggunakan motor masing-masing.

Arbani dengan motor crossnya.
Boby,Steven,Aril,Joshua dengan motor ninja merahnya.

Maretha

Sampai di sekolah gue langsung pergi ke tempat mading untuk lihat gue ada di kelas mana.

Di sana gue bertemu dengan teman SMP gue yang ada di  Korea,dia bernama Kim Yerin.

"Annyeong Yerin."Sapa gue ke Yerin.

" Annyeong hasimnikka Retha,kau bersekolah di sini juga?"Tanya Yerin

" Chal chinaeyo ,ne aku juga sekolah di sini."

"Retha apa namamu di Indonesia Maretha Putri Alicia?"Tanya Yerin.

"Ne."

"Assa kita satu kelas."Kata Yerin

"Assa,kita kelas 10 apa?"

"10 Ipa 1."Kata Yerin.

"Ya udah yuk kita ke kelas."Ajak ku.

"Arasseo."

Saat sampai di kelas,sudah banyak siswa dan siswi baru yang menduduki meja masing-masing.

Gue dan Yerin mendapat meja nomor dua dari depan deret sebelah  kanan.

10 menit kemudian

Seorang wanita paru baya memasuki kelas dengan kaca mata di hidungnya,rambut di sanggul asal  dan membawah buku tebal.Ketahuan banget kalau guru itu adalah seorang guru kiler di sekolah ini.

"Selamat pagi anak-anak."Sapanya.

"Pagi bu."Jawab semuanya serentak.

"Perkenalkan nama saya Meyla Aristanti,kalian bisa memanggil saya bu Ela,saya adalah wali kelas baru kalian dan saya menggajar pelajaran matematika."

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang