Ah senangnya bisa libur hari ini, tapi sayangnya p'God sedang bekerja huh. Jadi aku sendirian dirumah dan yah pastinya membosankan :( dari pagi sampai hampir sore ini aku hanya tiduran dan menonton tv.
Aku sudah mengirim pesan ke p'God namun belum dibalas juga padahal dia bilang akan pulang cepat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bas Pov end
Bas pun memilih untuk membeli makanan sembari menunggu God pulang, namun anehnya God tidak membalas pesan dan juga tidak pulang jadi Bas berinisiatif menelpon teman God yang juga dokter disana.
"Halo p' Mint " sapa Bas ditelepon. "ada apa Bas? " jawab orang diseberang sana. "apa p'God sedang sibuk? Dia tidak membalas pesan ku p' " ucap Bas terdengar panik.
"ah mengenai God, sebenarnya God tidak ada diruangannya sejak sejam yang lalu jadi aku kesini untuk menggantikan God. Jika kau ingin tahu lebih banyak coba tanyakan pada suster yang biasa membantu God" jawab Mint.
"ah terimakasih banyak p'Mint maaf mengganggu mu " tutup Bas sambil buru buru mengirim pesan ke Cop dan berganti baju untuk kerumah sakit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*tintintin*
"ah p'Kim, mana p'Cop? " tanya Bas karena tadi dia menyuruh Cop untuk menjemputnya bukan Kim. "kau tidak lihat aku disini hah? "ucap p'Cop sambil menoleh melihat Bas. "ehehe maaf p' " jawab Bas sambil terkekeh dan masuk kedalam mobil.
"Bas jangan cemas, God pasti punya alasan kenapa dia tidak membalas pesan dan mengangkat telpon mu" ucap Kim menenangkan Bas sambil diangguki oleh Cop. "seharusnya tadi pagi tidak kubolehkan dia bekerja p' " ucap Bas lirih sambil menunduk.
"memangnya dia kenapa Bas? "tanya Cop sambil menoleh ke belakang . "tadi pagi badan p'God panas dan dia batuk, tapi dia bilang tidak apa apa jadi aku membolehkannya bekerja hiks " ucap Bas pelan sambil menangis.
"hey jangan menangis, kita akan segera sampai dan melihat keadaan God okay? " ucap Cop lembut sambil mencubit pelan pipi Bas. "b..baiklah hiks p' " jawab Bas sesegukan.
Rumah sakit
"Yakin sendirian Bas? " tanya Kim. "Iya p' ,aku sudah baik baik saja dan kalian kan ada urusan seharusnya. namun terlambat gara gara aku, Maafkan aku p' " ucap Bas menyesal karena merepotkan mereka.
"Tidak Bas, kau itu sudah seperti adikku jadi jangan berkata seperti itu lagi dan sekarang tanya pada suster itu God ada dimana " ucap Kim sambil mengelus kepala Bas dan menunjuk seorang suster. "dia itu adik ku bukan adik mu huh " balas Cop sambil mempoutkan bibirnya.
"aku kan pacarmu jadi dia adikku juga wleee " balas Kimmon sambil memeletkan lidahnya dan dibalas cubitan pelan dari Cop. "p' aku pergi dulu yaa, terimakasih banyak " ucap Bas sambil berlalu dan melambaikan tangan.
"emm ini suster Jean? "tanya Bas sopan kepada suster yang ada didepannya. "oh, ini nong Bas? Kekasih dokter God bukan? " jawab Jean "ah iya p' , apa aku boleh tau dimana p'God? "tanya Bas.
"ah dokter God sedang tidur di ruang istirahat Bas, tadi dia demam tapi sudah mendingan sekarang. Aih lucunya nong Bas ini" jawab Jean sambil menunjukkan ruangan dimana God berada dan mencubit pelan pipi Bas.
"terima kasih banyak p' Jean, aku akan kesanaaa hehe " ucap Bas tersenyum dan melambai. "hehe baiklah nong Bas" ucap Jean sambil melambai dan kembali bekerja.
Ruang istirahat
Bas membuka pelan pintu ruang istirahat lalu masuk dan mencari dimana God nya berada, ternyata God sedang tidur di salah satu kasur diujung ruangan. Wajah tampan God nampak pucat, Bas perlahan menarik kursi dan duduk di samping God.
"p' maafkan aku, aku tidak memperhatikan mu dengan baik hiks" gumam Bas pelan sambil menangis. "apa Bas sedang menangis hm? " ucap seseorang pelan, yang Bas tau itu adalah God.
"p' aku berisik ya? Hiks maafkan aku mengganggu mu lagi hiks "ucap Bas pelan sambil berusaha menghentikan tangis nya. "tidak, hey jangan menangis" ucap God pelan sambil menenangkan Bas.
"kenapa p' memaksa bekerja padahal p' sedang sakit?! "tanya Bas sambil menatap tajam kearah God. "dia itu baru saja menangis kemudian marah wkwk benar benar menggemaskan" batin God. "aku tidak sakit, hanya lelah saja sayang" jawab God sambil tersenyum.
"hhh baiklah, aku akan menyiapkan p' makanan dulu ya " ucap Bas sambil mengambil piring dan memindahkan makanan .
"Bas coba lihat aku " ucap God dan baru saja Bas menoleh sambil memasang wajah polosnya. "ada ap... " crekk, ternyata God memfoto nya sambil tersenyum. "aw p' muka ku pasti jelek" ucap Bas sambil membawa piring tersebut ke samping God.
"tidak, kau selalu manis " puji God sambil mengutak atik hp nya. "p' buka mulutmu aaa" suruh Bas sambil mempraktikan membuka mulutnya lebar. "aku sudah besar nong Bas " ucap God meledek sambil memakan makanannya.
God terus makan sedangkan Bas memainkan hp nya sambil menyuapi God, namun saat suapan terakhir Bas menatap God tajam.
"kenapa menatap ku seperti itu? " ucap God kebingungan. "p' tega sekali memasukkan foto ku yang seperti ini!! " jawab Bas dingin sambil menunjukkan hp nya ke depan God.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"memangnya kenapa? "tanya God bingung. "wajahku sangat jelek p'" ucap Bas sambil mepoutkan bibirnya. "aw itu menggemaskan Bas, lihat saja kau sangat polos disitu" ucap God sambil mencubit pipi Bas.
"benarkah? " tanya Bas yang sepertinya sudah lupa dengan acara marahnya /? "benar, sekarang duduk lah di sebelah ku dan.... " belum selesai God berucap, Bas sudah naik ke kasur dan memeluk God erat.
"cepat sembuh p'God, jangan sakit lagi karena jika kamu sakit aku akan merasa sakit juga. Aku mencintai mu p'" ucap Bas pelan sambil memeluk God erat.
"Bas itu memperhatikan ku lebih dari diriku sendiri, dia selalu tepat jika menyangkut diriku. Bahkan dia akan menangis untukku , dia tidak lemah. Begitulah cara Bas mencintai ku" -God