Ji Eun menarik tangan Taehyung untuk mengajaknya pergi meninggalkan Baekhyun. Tapi hal mengejutkan seisi kantin―lagi―terjadi.
Ji Eun tidak sengaja mengenggol kopi panas Baekhyun saat hendak melewati meja. Alhasil kopi itu jatuh dan tumpah membasahi tangan Baekhyun.
"Aish, masih panas rupanya." Baekhyun mendecih. Tentu masih panas. Ia belum lima menit duduk di meja kantin. Ia meringis pelan.
Deja vu. Seperti kemarin, Ji Eun―antara sadar dan tidak―melepas genggaman Taehyung dan beralih menghampiri Baekhyun, "Ayo ke UKS." Tanpa disertai sepatah kata maaf, Ji Eun menggenggam erat tangan Baekhyun dan membawanya ke UKS. Menghiraukan ringisan kecil Baekhyun dan pandangan kaget murid-murid yang melihat kejadian barusan.
Dan Taehyung yang baru saja beberapa saat yang lalu merasa melayang dengan kalimat pembelaan Ji Eun kembali harus merasakan pil pahit melihat Ji Eun yang kembali peduli pada Baekhyun.
Tentu ia kesal setengah mati. Ia jadi berpikir untuk memberi pelajaran pada Baekhyun.
.
.
"Lucu sekali." Kata Baekhyun sarkastik setelah selesai mengobati lukanya sendiri. Dan Ji Eun hanya bisa terdiam menatap tangan kiri Baekhyun yang dibalut perban. "Kamu membuatku nampak jahat di depan umum, tapi kembali mengkhawatirkanku. Sepertinya kamu akan menangis lagi."
"Maaf."
Baekhyun terdiam saat Ji Eun berkata maaf. Ia cukup terkejut sekaligus sangat senang saat tahu Ji Eun tengah menatapnya khawatir tadi. Sekarang ia jadi iba melihat Ji Eun seolah terpuruk dalam rasa bersalah karena membuat tangan Baekhyun di perban. Padahal menurut Baekhyun ini hanya masalah kecil.
Menyadari situasi berubah canggung, Ji Eun memilih berdiri dan bersiap keluar UKS.
"Maaf tempo lalu aku sangat marah. Itu yang pertama."
Deg.
Ji Eun tahu apa yang tengah Baekhyun bicarakan. Itu tentang ciuman tidak langsung mereka yang terjadi tanpa disengaja. Memang bukan hanya Ji Eun yang saat itu marah, Baekhyun juga.
Menyadari itu yang pertama, otomatis pipi Ji Eun memanas. Beruntung ia tengah membelakangi Baekhyun sehingga Baekhyun tidak bisa melihat pipinya yang memerah. Tidak mau terlibat percakapan lebih―dan mumpung Baekhyun tidak tahu―Ji Eun bergegas keluar UKS sambil berusaha menutupi ekspresi senangnya.
Iya, ia senang ini juga yang pertama untuk Baekhyun. Jadi mereka impas. Bukan hanya ia yang rugi.
♥〜♥
Taehyung mendatangi Baekhyun yang tengah latihan basket sendiri. "Mau tanding?"
"Apa?"
"Tanding. Aku tahu kamu suka Ji Eun. Kamu tahu, Ji Eun suka cowok yang jago basket."
"Kamu juga menyukainya?"
"Kita cowok. Kita sama-sama bisa membaca gestur masing-masing. Aku tahu kamu suka Ji Eun. Dan yah, kamu benar kalau aku menyukai Ji Eun. Jadi kamu mau berduel?"
"Cih. Aku bahkan tahu Ji Eun suka basket sejak kelas 1 SMP. Sekedar informasi, alasannya menyukai basket dari dulu itu karenku."
Taehyung menaikkan sebelah alisnya. 'Oh. Pantas Ji Eun menyukai orang ini. dia sudah lebih dulu menempati hati Ji Eun. Coba saja aku yang lebih dulu ada.' Taehyung menyeringai, membalas perkataan Baekhyun, "Jangan terlalu banyak membual. Sekedar informasi, kamu bisa menuntaskan dendammu semester lalu padaku."
"Cih. Apa maksudmu?"
"Kamu lupa kalah tanding basket lawan sekolah mana?" Taehyung makin menyeringai saat melihat perubahan mimik Baekhyun, "Sudah ingat siapa kapten yang banyak meloloskan bola ke ring tim mu?"
"Kamu Kim Taehyung? Kenapa aku tidak terkejut, ya?"
Taehyung berjalan ke arah Baekhyun dan langsung merebut bola basket di tangannya. Menggiring bola basket itu dan memasukkannya dengan mulus ke ring basket dalam satu lemparan. "1-0."
Baekhyun langsung mengambil bola, memantulkannya sekali dan memasukkannya ke dalam ring, sama mulusnya. "1-1. Bukan aku yang membuat tim ku kalah. Tapi kerja sama mereka yang kurang. Aku bahkan melihat lemparan payahmu yang membuatmu harus meloncat dulu untuk memasukkan bola. Melelahkan."
Taehyung menggetarkan giginya, "Cih." Dan tanpa babibu langsung meninju rahang kanan Baekhyun dengan tangan kirinya. Taehyung kidal.
Baekhyun langsung membalasnya. Dan mereka terlibat perkelahian yang mengundang banyak murid Hanlim untuk menonton karena ini jam istirahat.
Tidak ada satupun yang berniat mengentikan mereka, hingga Baekhyun menendang kencang perut Taehyung yang membuat Taehyung mengeluarkan banyak darah dari mulutnya dan terpental ke belakang. Sementara Baekhyun, karena terlalu keras menendang ia juga jadi terpental ke belakang―arah yang berlawanan dengan Taehyung―dan kaki kanannya terkilir karena Taehyung cukup kuat menahan bobotnya tadi.
Ji Eun baru saja melewati lapangan basket dan penasaran dengan kerumunan murid disana. Kalau hanya murid cewek Ji Eun maklum karena mungkin saja disana tengah ada latihan basket untuk pertandingan 2 bulan lagi. Tapi ia juga melihat banyak sekali murid cowok mengerumuni lapangan.
Penasaran, Ji Eun mendatangi kerumunan itu, menerobos masuk dan mendapati pemandangan mengejutkan.
Bagaimana bisa Taehyung dan Baekhyun berakhir mengenaskan seperti ini?
Ji Eun menatap Baekhyun lekat dan mendesis pelan, "Baekhyun sunbae."
Tanpa pikir panjang Ji Eun berlari menghampiri cowok itu. Ia berlarisambil meneteskan air mata yang tidak dapat ia bendung. Bagaimanapun, ia tidaktega melihat cowok itu terluka. Bahkan ia mengabaikan tatapan kaget dan marahdari cowok lain yang bahkan keadaannya lebih parah dari cowok yang Ji Eun datangi.
TBC.
Kira-kira Ji Eun dateng ke siapa yaaa??
Kalian #TeamBaekJi atau #TeamTaeJi ?? :3 komen yaaa><
Gomawo yang udah mau vomment ff ini kira kira 2/3 part lagi ff ini akan selesai^^
BTW UDA PADA LIAT MV BARU NYA SVT BELOMM? YANG DON'T WANNA CRY TAPI AKU WANNACRY MELIHATNYAAA.. ADU KEREN BGT GILAK.. MAS HOSHI YAWLAA AKU PADAMU MAS, MAS JISOOOOO AKHHH, MINGYU SENDERAN DIPAGER WOI, SENDERAN SAMA AKU AJA MAS =))))) *maaf oot hheheh*
NIH VIDEO NYA LANGSUNG LIAT AJA GAIZ

KAMU SEDANG MEMBACA
Heartless [COMPLETED]
FanfictionLee Ji Eun, cewek yang dulunya ditolak mentah-mentah oleh cowok populer bernama Byun Baekhyun melakukan perubahan besar-besaran dalam hidupnya. Ia merubah penampilannya, merubah sikapnya, bahkan berhenti menyembunyikan bakat luar biasanya di bidang...