bagaian 17

2.5K 117 0
                                    

jack dan viktor masuk ke dalam room party sedangkan erik dan glend sibuk mencari cari makanan disekitar mereka
" jack apakah ada yang aneh dari penampilan ku ?" bisik viktor ketelinga jack
jack memandang lembut wanitanya
" apa maksudmu kau terlihat sangat cantik sayang" jack mengelus kepala viktor dengan lembu
" tapi kenapa mereka melihat ku seakan akan aku makanan yang siap untuk dimakan" viktor menatap sekelilingnya merasakan apa yang di rasakan oleh pasangannya jack semangkin posesif terhadap viktor

" jack aku tidak percaya diri aku ingi. ke kamar mandi" ucap purus asa viktor "kamu kan tau ini pertama kalinya aku berada di tegah pesta" sambung viktor
" aku temanin" ucap cepat jack
" ayoo lah kamu belum mengucapkan selamat kepada tuan rumah" bujuk halus viktor
" aku tidak perduli asalkan wanita ku tetap di samping ku" ucap tegas jack, viktor yang mendengar tersipu malu

"jack aku hanya sebentar tidak lama" viktor masih bersikukuh agar tidak di temanin oleh jack

"baik lah tidak akan lama, jika lama aku akan berbuat seperti tadi malam di toilet itu juga" ucap sakars jack

viktor memutar bola matanya lalu oergi meninggalkan jack

Eid prov

"Harum Ini... Bukan kah ini harum yang di miliki oleh Viktoria"

"Ya ini harum ini harum yang ku rindukan selama ini ayo eid kita harus cepat dan menemukan ya dan di saat kau menemukan ya jangan pernah kau sia" kan lagi diaa" sisi wolf eid bersemangat untuk menemui viktor

"Iya aku mengerti tanpa harus kau beritahu akan ku laksanakan apa yg seharusnya aku perbuat"

Eid menelusuri setiap lorong yang ada semangkin lama perasaan ya mulai tidak enak tiba tiba idden mind-link ya

"Tidak kah kau merasa sesuatu terhadap bau mate kita eid ?"

"Ya aku merasakan ya seperti aroma ya sudah bercampur dengan aroma orang lain seperti bau tubuh dari seorang alpa, cepat kita temukan dia dan kembali membawa ya ke dalam pack kita"

"Hay tunggu lihat lah wanita itu bau dari tubuh ya tidak asing bagi ku bagaimana jika kita menghampiri dia"

Di saat Viktor sedang cenglingkun mencari toilet dia melihat kesana kemari dan mulai merasa kan gejolak sesuatu di hatinya

"Hayy Viktoria tidak kah kau merasakan sesuatu yang aneh seperti ada seseorang yang sedang mengintai kita ?" tanya rianda sisi wolf viktor

"Seperti ya begitu ria kita harus cepat menemukan toilet aku takut jika kita harus berlama lama ditempat sepi ini"

"Viktoria...."

Karena merasa dirinya di panggil maka Viktoria menoleh ke belakang dan tergelonjak kaget dan saat itu Viktoria  terpeleset dan dengan cepat dan sigap eid menangkap Viktoria saat Viktoria berada di dalam pelukan ya eid Viktoria dengan cepat mendorong eid dengan kuat dan berkata •maaf gak sengaja•

"Hay Viktoria kamu kok kelihatan semangkin cantik dan lebih sehat apa kah ada sesuatu yang ku tinggalkan ?"

"Maaf anda salah orang"

Disaat Viktoria ingin pergi
Tiba tiba  tangan ya di tarik oleh eid

"Tolong lepaskan tangan anda dari tangan saya, saya tidak ingin pasangan saya melihat tingkah anda seperti ini ?" ucap pelan viktor

"APA!! Pasangan bukan kah selama ini aku mate mu?"

"Maaf anda bukan mate saya, mate saya sedang menanti saya di meja kami" jawab viktor semangkin ketakutan

"CK!! Kau berbohong pada ku vik aku mate mu dan aku satu satunya yang menerima kekurangan mu ayo kita kembali ke pack kita"

"CK lepas kan tangan ku aku tidak Sudi ikut bersama mu, coba kau ulangi kata- kata mu hanya kau yang mau dengan ku karena kekurangan ku CK bukan kah kau yang menolak ku bahkan menghinaku di depan publik bahkan kau melakukan tindakan yang tidak bisa di bayangkan di depan mata ku dengan mate adik ipar ku, maaf waktu ku terbuang karena mu mate ku sedang menunggu ku di meja kami sekali lagi maaf.." emosi viktor mulai terpancing

"Aku akan membuat mu kembali ke dalam pelukan ku"

"Dengan cepat eid menarik tangan Viktoria dan mencium ya dengan rakus dan ganas seakan-akan ciuman itu membalas atas semua apa yg terjadi kepada mereka Viktoria terus memberontak dan mengigit kuat bibir eid darah segar menetes dari ujung bibir eid tapi eid tetap tidak melepaskan ya, di saat Viktoria sudah kehabisan napas eid sadar dengan itu dia melepaskan ciumannya 

PLANK

"Atas dasar apa kau mencium ku hah ?? Dasar

" kak ipar kenapa di sini sendiri" glend menghampiri victor

Disaat Viktor tidak menggubris apa yang di kata oleh glend, glend merasa ada yang aneh dan glend mengikuti arah mata Viktor dan dengan seketika garis rahang glend Menaik mata ya berubah menjadi abu-abu dan glend menarik Viktor ke balik tubuh ya dengan keras

'''''''''''''''''''''''''''
Bersambung

My Love Reject LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang