Note: maaf jika ada kesenjangan kata dan typo bertebaran serta alur entah kemana karena ini novel baru pertama x saya buat
Viktoria mulai menerima dan memahami apa yang sedang terjadi setiap hari keadaan ya mulai membaik dan tidak lepas pula dari penglihatan Jacob,glend, Erik Viktoria mulai merasa berarti dan mulai percaya akan orang-orang yang berada di samping ya glend, Jacob,Erik terus memantau keadaan sekitarnya..
"Hmm kakak, aku sudah mulai bosan berada di sini terus aku ingin pulang aku ingin menghirup udara yang segar bukan udara rumah sakit"
"Ayolah sayang sebentar lagi saja luka mu belum pulih kembali Luka mu masih basa, bertahan lah sedikit lagi kita akan pulang" ucap halus Erik di saat ingin menenangkan adik ya
"Tapi kakak aku sangat bosan di sini melihat muka kalian setiap hari mendengar gaduhan dari kalian itu sangat membosankan kakak, kumohon izin kan aku pulang"
Seumur" Viktoria belum Pernah mencoba nama ya pupyl eyes dia mencoba melakukan pupyl eyes Erik dan glend melihat ya hanya bisa mengelengkan kepala sedang kan jacob memandang dengan tatapan serius,, karena merasa tidak berhasil Viktoria
Mencemberutkan muka yadengan memajukan bibir ya seperti bebek, Jacob yg sedari tadi menahan diri akhir ya mendekatkan diri ya ketubuh Viktoria"jangan seperti itu sayang jika kau tidak ingin sesuatu terjadi pada bibir mu berhentilah untuk membuat ku menahan nafsu"
Dengan seketika wajah Viktoria berubah seperti tomat glend dan erik melihat dua orang di hadapan mereka tertawa Sampai meneteskan air matanya, Viktor yg melihat tingkah kakak dan adik mate ya merasa jengkel tetapi dia masi malu karena disana masi ada Jacob yg memandang ya dengan intens dan tanpa di sadari Jacob mengedipkan sebelah mata ya yang membuat Viktoria semangkin malu,..
"Jangan lihat aku seperti itu, jika kau ingin mata mu tetap aman"dumel Viktoria sambil menoleh arah berlawanan dari orang yang diajak berbincang oleh ya
"Seperti ya ada beruang yang akan mengamuk nih ayok rik kita kabur dari ruang ini" glend meledek Viktoria
Glend menarik tangan Erik agar keluar secara mau tidak mau tubuh Erik terseret dengan sendirinya akibat ulah glend
"Apa yang sedang kau lakukan aku ingin menemani adik ku sampai kapan pun"
"Ayo lah rik lihat lah wajah adik mu akibat ulah Jacob beri mereka berdua waktu untuk berduan mana tau kita akan segera menimang keponakan yang lucu-lucu"
"Enak saja kalau punya mulut di pakai aku tidak ingin adik ku terluka lagi walaupun dia dengan mate ya tetap aku tidak suka melihat ya seperti itu ayo kita masuk lagi"
CK.. dengan perasaan jengkel glend tetap membujuk d Erik
"ayolah mereka kesempatan untuk bermesraan kau tidak kasian melihat Jacob yg terus memandang ya dengan intens sebaik ya kita jagan mengangu mereka lagi"
Melihat Jacob yg terus memandangi Viktor membuat jantung Viktor terus berdetak kencang seakan jantung ya ingin segera keluar dari tempat ya
Jacob yang melihat Viktor membuat dia tersenyum nakal
"Apa yang sedang kau pikirkan sayang?"
Bullush wajah Viktoria semangkin memerah dan Viktoria menunjukkan kepala ya dengan malu.
"Ahk pipi merah mu membuat ku ingin menerkam mu saja " dengan tatapan mengoda oleh jack
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Reject Luna
Fantasyaroma tubuhnya membuat ku sangat mabuk...! siapa dia? apa dia mate ku -jacob alexa- mate ku sendiri mereject ku sebagi mate dan lunanya dengan ini aku bersumpah akan ku matikan rasa cinta ini dan tidak akan pernah lagi kembali ke pack ini -viktoria...