My Love Reject Luna

bagian 5(revisi)

PS: jangan lupa komentar, kritik , dan sarannya kk
Mulmed : Abang Erik
~~~~~

"Jack....
Aku memiliki laporan yang terbaru.
Jack aku bingung kenapa para ronger terlihat bingung di perbatasan dan mereka pergi meninggalkan pack kita"

Glend dan Jacob saling memandang

"Bagaimana jac bukan ya semua sudah jelas bahwa Viktoria merupakan keturunan dari Beta ayah sebelumnya dan dia memiliki kekuatan shlied"

"Apa anak dari Beta sebelumnya bukankah itu ayah ku jac"

"Diam lah erik kurasa semangkin lama sopan santun mu terhadap alpa mu mulai memudar"

"Jac aku tidak perlu menjaga sikap ku kepada kalian semua karena ulah kalian aku kehilangan adik ku satu-satunya adik yang ku miliki, sekarang ku tanya kepada mu sekali lagi jac siapa yang kalian maksud anak siapa yang kalian kata, ku mohon jangan karena kalian lagi aku kehilangan adik ku lagi jika dia di sini maka beritahu lah aku jac"

"maaf kan kk ku Rik aku rasa aku menemukan adik mu di baru saja mengalami hal yang sulit dia di reject oleh mate ya dan di campakkan dari pack sebelumnya dia tempati sekarang gadis itu berada di kamar jacob"

"Dengan secepat kilat Erik datang ke kamar Jacob, Jacob dan glend mengikuti Erik dari belakang"

Cleck

bunyi suara pintu terbuka
Dengan cepat Viktoria bangkit dari tempat tidur ya dan berdiri

"Wow, jac ternyata penglihatan ku benar jac ikatan darah mereka sangat dekat, apa lagi di lihat sangat dekat kau akan mengetahui ya "sendiri jac bisik glend kepada Jacob

"Diam lah glend liat lah apa yang terjadi berikutnya ya jika kau terus mengoceh maka aku tidak akan pernah bisa fokus tentang apa yang akan terjadi selanjutnya .."geram jecob kepada glend

Dengan cepat erik melihat kedua kakak beradik itu dengan tatapan membunuh

"Kalian bisa diam tidak kalian mengangu ku dengan ocehan ocehan kalian itu "dengan cepat Eric mendekati Viktoria

"Maaf Nona bisa kah kamu menunduk sedikit mereka bilang kau adalah adik ku yang telah lama hilang"

"Hm Tuan aku tidak berasal dari sini aku berasal dari Balck moon dan aku memiliki orang tua disana "

"Ayolah vik dia hanya ingin memastikan ya begitu juga dengan ku dan Jacob "

Merasa nama ya di sebut jac langsung menoleh ke arah sumber suara dan menatap ya dengan tajam

"Maukah kau menunduk nona aku hanya ingin melihat sesuatu di leher belakang mu "

Viktoria mengangguk kan kepala ya dan menunduk dengan sigap Erik melihat ke Tengkuk belakang Viktoria
Dan Erik melihat lambang Shield di tengkuk Viktoria dan saat itu juga Erik melihat wajah Viktoria dan memeluk ya

"Benar kau adalah adik ku satu-satunya adik ku yang aku cari selama ini
Terimakasih moon godnes kau menemukan adik ku kembali
Dan untuk kalian berdua aku sangat berterima kasih"

"Maaf bro bukan kakak ku yang menemukan tapi aku" dengan gaya sombong ya

"Maaf kau bukan lah kk ku, aku tidak memiliki kakak tuan"

15 tahun yang silam

"Ayah ayah ayah teriak Erik Masi kecil "

"Ada apa sayang?"

"Ayah rumah Jacob di serang para ronger dan para warior sedang menahan ya yah tadi aku ingin mengajak Jacob bermain tapi ketika aku sampai kerumah ya para ronger dan warior sedang bertempur"

menceritakan apa yang di liat oleh ya dengan panik,

emud menenagkan Erik yg sedang panik dan menyuruh Erik menjaga nathiel di rumah tiba tiba nathiel menangis dengan kencang

Dengan cepat erik yang berumur 11 tahun memeluk nathiel dengan penuh kasi sayang dan memberikan susu kepada nathiel

Ibu nathiel meningal saat melahirkan nathiel,
Tiba-tiba suara dobrakan pintu terdengar dari luar karena Erik merasakan rasa takut Erik mengunci pintu kamar ya dan menghalangi ya dengan lemari pakaian ya dan menyembunyikan adik ya di ruang bawah tanah yang menyatukan ruang ya dengan ruang bawah tanah setelah menyembunyikan adik ya Erik kembali ke atas untuk melihat ke adaan tiba-tiba suara dobrakan di pintu kamar Erik semangkin hebat Erik yg saat itu belum bisa melakukan sift dia hanya bisa memegang botol anggur yang ia ambil di ruang bawah tangga..

Braga.. Brag... Brag

Dan lemari pakaian telah ambruk Erik melawan mereka dengan kekuatan penuh tapi menurut para ronger itu kekuatan yang biasa saja

Bersambung