biola (2)

63 8 1
                                    

Aku sangat malu kettika sadar orang orang menonton permainan biolaku.

Aku langsung berjalan pulang tanpa sepata kata sedikitpun.

Di tengah jalan entah mengapa aku merasa ada yang mengikutiku.
Terdengar suara pelan....

"rise.... "

Akupun menoleh ke belakang.

Tidak ada seorang pun di gang sempit menuju rumahku ini.

Aku bergegas pulang.
Masuk kekamar sambil ngambek.

Malamnya aku tidak bisa tidur.
Tubuhku merinding lalaupun seluruhnya tertutup selimut.

Krek....

Suara pintu kamarku terbuka.
Aku mengintip sedikit dari balik selimutku.

Kamarku yang gelap saat malam membuat wajah orang yang masuk itu samar samar.

Ternyata itu kakakku.

Entah mengapa dia bangun pada tengah malam begini.

Dia mengambil kotak berisi biola ku tapi untuk apa...

Dia membukanya tanpa menyadari aku memperhatikanya.

Terdengar alunan biola dari tangan kakak yang sangat merdu.
Bahkan melebihi kemampuanku.

Tapi....

Kakak tidak bisa bermain biola kan.
Mustahil dia bisa memainkanya.

Suara ayah menegur dari luar kamarku...

"rise jangan main biola malam malam!!! "

Kakak mendengar itu langsung kembali ke tempat tidurnya dengan biola yang ia jatuhkan.

Paginya aku tak habis pikir.

Ayah dan ibu menegurku.
Aku berniat menyelidiki ini.

Di sekolah saat pelajaran bernyanyi aku mendapat guliran maju untuk menyanyikan lagu kelasik.

🎶🎶🎶🎶

Selesai menyanyikanya aku langsung duduk di bangkuku.

Krek...

Suara pintu kelas terbuka.
Kulihat ada anak perempuan seumiran denganku memakai seragam sekolah yang sama, rambut yang sama, tapi sorot mata yang berbeda.

Sorot mata anak itu dingin dan memancarkan kesedihan.

Ia menghampiriku.

Anak itu mangkin dekat denganku mangkin pucat dan lama kelamaan mengeluarkan beberapa tetes darah dari mulutnya....

Dan akhirnya dia tiba di depanku dengan tubuh berlumuran darah.

Aku ketakutan dan berteriak histeris..

"kyaaaaa.....!!!! "

Sambil menangis tersedu sedu.

Aku menceritakan ke teman guru.
Guru tak percaya dan yeman menganggap itu anak yang mirip denganku.

Mengetahui itu aku berfikir...

Anak yang mirip denganku telah...

Meninggal

Aku langsung pulang dan mengunci pintu kamarku.

Kakak ada kegiatan di sekolah dan pulang malam.

Aku mengurung diri dikamar.

🎼Bersambung 🎶

Ok, dengan ini aku tidak sesuai jatwal.
Maaf sebesar besarnya(>•<).
Makasih bagi para pendukung.
(>Δ•)/
Bye....

21 horror storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang