21 horror story

biola

Rise adalah anak yang memiliki bakat di bidang seni.
Ia memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia.

Pada bulan agustus keluarga rise pindah kota.

Rumah baru yang normal dan cukup besar. Kakak rise yang bernama reira adalah teman dan sahabat rise tapi kadang kadang jahil juga.

"Rise mau berkemas atau pertunjukan biola sih..! /(>~<)/"

"Maaf kak (^Δ^)"

"Abis kalo gak latihan kaku"
Bantah rise.

Kami sekeluarga memindahkan barang barang ke rumah baru.

"Selesai (>Δ<)"
Teriak rise.

Selesai merapikan barang barang ayah langsung duduk di sofa dan menyuruh ibu membuatkan teh.

Keesokan harinya saat pagi pagi terdengar suara alarem...

Pip... Pip....

"sekolah baru....! "
Teriak rise.
Rise di sekolahkan di sekolah musik.
(beneran ada loh)

Selain musik memang ada beberapa pelajaran lain.

"Sarapan telah siap"

Kata ibu semangat.
Kami sarapan seperti biasa.

Ayah berkata menegur

"Rise kamu ini bandel ya...
Kok latihan biola malem malem kan gangguin tetangga"

Mendengar teguran ayah aku marah...

"aku gak main biola malam malam!"

Tegas rise.
"aku juga dengar suara biola tadi tengah malam"
Kata kakak.

"Bukan aku!!!"

Ibu ikut menasihati rise...

"tadi malam ada suara orang main biola dari kamar kamu rise"

Aku mengabaikanya dan langsung berangkat ke sekolah.

Di sekolah aku memperkenalkan diriku...

"namaku Rise julicia,
Kalian panggil saja aku rise.
Hobi ku bermain biola"

Aku duduk di bangku yang di sediakan guru.
Seluruhnya berjalan lancar kecuali....

Teman teman sekelasku membicarakan seorang murid yang katanya mirip denganku. Ini membuatku agak penasaran.

Pulang sekolah aku di antar mira teman sekelasku.

Aku bertanya maksut murid yang mirip denganku siapa sih.

Mira berkata sambil murung....

"dulu sebelum kamu datang di sekolah ini ada seorang murid yang mirip dengan mu, hobinya bermain biola juga... "

Kami sampai di rumahku.
Melihat rumahku mira terdiam dan pamit pulang.

Aku tidak penasaran lagi dan masuk ke rumah untuk latihan biola lagi.

Aku lihat kakak di kamar kami berdua sedang belajar.

Aku pun mulai mengambil biola ku.

Kakak menyadari hal itu tapi....

"rise jangan bermain biola di sini kakak sedang belajar..! "
Dengan nada keras.

Aneh kakak tidak pernah melarang ku bermain biola saat dia sedang belajar.
Aku tetap bermain biola.

"Rise berhenti...!! "
Bentak kakak.

Aku marah.
"kakak biasanya tidak ke beratan kalo aku main biola saat kakak belajar!!"

Aku melanjutkan alunanku tapi...

Srek... Srek....

Buku musiku di robek kakak.

Aku sangat marah dan sedih.
Itu bukan kakak.
Bukan.

Aku mengadu ke ibu tapi mama bilang kakak perlu konsentra si belajar.

Aku akhirnua latihan di luar rumah.

Tanpa sadar orang orang mengerumuniku karena alunan musiku.

😣 bersambung 😣

Hai...
Udah lama gak ketemu ya (^•^)
Sampe sini ya ceritanya.
Aku dapet ide dari temenku namanya fidell.
Dia pinter main biola dan kesenian. Bersambung kira kira besok ya
(•~•)
Bye...