01. Ai'

141 55 60
                                    

Jreng

Jreng

Jreng

'Loving can hurt, loving can hurt sometimes'
Mencintai bisa menyakitkan, mencintai terkadang bisa menyakitkan
'But it's the only thing that I know'
Tapi itulah satu-satunya yang kutahu
'When it gets hard, you know it can get hard sometimes'
Saat keadaan terasa sulit, kau tahu kadang keadaan bisa sulit
'It is the only thing that makes us feel alive'
Inilah satu-satunya yang membuat kita merasa hidup
'We keep this love in a photograph'
Kita simpan cinta ini di dalam foto
'We made these memories for ourselves'
Kita buat kenangan ini untuk diri kita sendiri
'Where our eyes are never closing'
Dimana mata kita tak pernah terpejam
'Our hearts are never broken'
Hati kita tak pernah patah
'And time's forever frozen, still'
Dan waktu selamanya beku, diam.
'So you can...'

Tok tok tok

Ck, siapa sih. Ganggu aja. Orang lagi singsong juga.

"Ella"

Lah, rasa-rasanya gue tau suara nih orang.

Tok tok tokk

"Raella bangun oy, dipanggil bos besar"

Suaranya familyar beud. Tapi siapa ye.

"ELAH KEBO, BANGUN OYY. NTAR BOS BESAR NGAMUK"

Tok tok tok

"KEBO BA..."

Cklekk

Plokk

"Anjay, jidat gua."

"Wlekk."
Hah, sukurin. Lagian sih jadi orang berisik beud. Kan sebel guenya. Yahh, Gua tabok dah jidatnya.

"Berisik banget sih bang. Kek mak erot tetangga sebelah. Ohh, ato jangan-jangan lo anaknya lagi bang. Wahh, par...emmhhh."

Lah, ngapain nih orang satu main bekepin gue. Tangannya bau terasi lagi. Gue gigit baru tau rasa lo.

"ADAW."
"Shhh... Apaan sih lo main gigit aja. Lo kira nggak sakit. Gigi kek cangkul juga. Sakit tauk, nyet."

Ohh, sakit ye. Itu sih De - eL alias Derita lo. Wahahahanjirr.

"Lagian lo main bekep aje, ntar kalo gue mati gimane. Juga, tangan lo bau banget tauk. Iyuhh." Kata gue sambil ngelap bibir sexy gue pake piyama yang gua pake. Abis baunya itu lohh. Oke, fix next.

"Ck, udah ah. Males gue debat ama lo" Lah, siapa juga yang ngajak dia debat. Ngigo kali dia ye. "Lo disuruh bos besar kebawah. Bakal ada tamu" katanya.

"Hahh, trus ngapain juga Bosbes (re:bos besar) manggil gua. Gak ada urusan gua."

Lah. Dia malah mainin ponsel.
Trus dia nyodorin ponselnya ke gua.

"Hahh."

Ya gua bingung ngapain nih orang nyodorin hapenya ke gua. Dikira gue nggak punya handphone apa.

"Ka-ta ma-mi. . ." Katanya lamat lamat.

Klik

'NGGAK ADA PENOLAKAN!. ATAU GITAR KESAYANGAN KAMU MAMI SITA! TITIK!!.'

"ANJIR. Kaget gue. Hufftt." ucap gue sambil ngelus dada. Kaget cuy.

"Cepetan, udah ditungguin juga." ucapnya trus pergi ninggalin gua di depan gua.

Gua ikutin abang ganteng gue dari belakang. Eh pas dia noleh kebelakang dia malah teriak kek orang liat setan. Ya gue ikutan teriak, biar rame. Hehee.

Amnesia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang