Saat mau menghampiri Gaara, sebuah suara menghentikannya. "Berhenti di tempatmu Naruto!" tegas Sasuke.
Tubuh Naruto otomatis berhenti dia membalikkan badannya menghadap ke Sasuke. "Ada apa lagi?" tanya Naruto datar.
"Jangan pergi dengan panda itu!" Gaara yang mendengar dirinya dihina niat protes tapi di urungkan saat Naruto menyuruhnya tenang.
"Kalau aku bilang tidak mau bagaimana?" tantang Naruto.
"Kau hanya milikku?!" tegas Sasuke.
"Milikmu?! Cih yang benar saja kau Uchiha-san!" kata Naruto sambil tersenyum getir.
"Aku bukan siapa-siapamu lagi, saat kau mengatakan kau bosan padaku!" lanjut Naruto lagi.
"Persetan dengan apa yang kau ucapakan itu Naru, kau milikku."
"Apapun yang terjadi tetap milikku, walaupun kau menolak sekalipun aku tidak peduli!" tegas Sasuke.
"Apa-apa ucapanmu itu Uchiha!" teriak Naruto tidak terima.
"Kau milkku!"
"Aku bukan milikmu!"
"Kau.."
Ucapan Sasuke di potong oleh Naruto, "Berhenti mengatakan bahwa aku milikmu!"
"Kau berkata seperti itu, seolah kau mencintaiku!"
"Aku memang mencintaimu!" tegas Sasuke.
"Tidak, kau tidak pernah mencintaiku!""Aku benar-benar mencintaimu, aku bersumpah demi harga diri seorang Uchiha!"
Naruto menatap mata Sasuke mencari sebuah kebohongan, tapi tidak di temukan oleh Naruto. Ada perasaan nyaman yang dia dapat saat Sasuke mengatakan seperti itu.
"Naru, aku akan jelaskan. Kenapa aku selama ini seperti itu! Aku mohon berikan aku kesempatan untuk menjelaskan." pinta Sasuke.
"Jadi?" kata Naruto.
Sasuke yang pintar dengan sangat mudah mengerti maksud ucapan Naruto. Jadi dengan segera dia menceritakan yang sebenarnya.
"Sejujurnya aku sudah mencintaimu sebelum kau mencintai ku, hanya saja aku tidak berani mengatakan itu."
"Aku Uchiha yang egois, serta angkuh juga bisa lemah dan bodoh saat berurusan denganmu."
"Aku senang saat kau, terus memelukku, aku juga sangat senang saat kau meminta bercinta padaku."
"Sejujurnya, aku juga tidak tahan jika berdekatan lama-lama denganmu, alasannya karena kau sangat menggoda."
"Apapun yang kau lakukan, apapun tidakanmu terhadapku selalu bisa membuat hormon ku meningkat."
"Tidakkan apapun, pergerakan kecil yang kau lakukan untukku selalu membuat aku senang,"
"Karena aku sangat amat mencintaimu Naruto." jelas Sasuke akhirnya.
"Kenapa kau tidak bilang dari dulu?" kata Naruto sambil menunduk menyembunyikan air mata yang sudah menetes.
"Sudah aku katakan, bahwa aku malu." jawab Sasuke sambil berjalan mendekati Naruto.
Greebb
Di peluknya tubuh Naruto dengan erat, "Maafkan aku Naru, aku mencintaimu." ucap Sasuke sambil mencium Puncak kepala Naruto.
"Cih kalian berdua menyebalkan sekali!" gerutu Gaara tiba-tiba.
Sasuke kesal moment berharganya di ganggu oleh mahkluk panda yang punya rambut merah. Dia pikir sejak kapan panda punya rambut merah, setaunya hanya hitam putih.
"Kau mengganggu saja!" aura iblis muncul di sekitar Sasuke, Naruto yang takut dengan aura itu semakin mengeratkan pelukannya.
"Enyah dari..."
"Neji, keluarlah berhenti sembunyi di balik tembok itu!!!" teriak Gaara heboh dan mengentikan ucapan Sasuke.
Sasuke heran, apalagi Naruto. Kenapa Neji ada disini. Kenapa panda itu kenal pada sahabat mereka. Pasalnya Neji itu sedang ada di Suna.
Dengan perasaan penasaran, Naruto melepaskan pelukannya pada Sasuke, itu mendapatkan dengusan dari Sasuke. Sasuke dan Naruto segera menoleh saat mata Gaara tertuju pada tembok di belakangnya.
"Neji!!!" seru Naruto.
Naruto yang melihat ada Neji disana, dengan semangat empat lima berniat memeluk Neji, tapi di urungkan oleh Naruto saat merasakan pelukan dari belakang.
Naruto tahu itu tangan siapa, tentu siapa lagi kalau bukan Sasuke Uchiha. Kekasih tercintanya. "Berhenti! Jangan memeluk siapapun kecuali aku!!" tegas Sasuke.
"Dia sahabat kita Teme," kesal Naruto.
"Jangankan sahabat, siapapun tidak boleh bahkan keluargamu!"
"Bagaimana dengan Tou-san?" tawar Naruto.
"Sejujurnya itu tidak boleh juga tapi itu pengecualian."
"Kenapa sekarang kau jadi posesif?" tanya Naruto.
Neji dan Gaara diabaikan lagi oleh pasangan Sasuke dan Naruto, sabar iya Gaara dan Neji. Pantat Ayam memang seenaknya.
"Sudah dari dulu, memang kau tidak heran melihat kemana pengemar berat selama ini hilang." seringai Sasuke.
"Maksudmu?" Naruto mengerutkan kening tidak mengerti.
Benar juga yang di katakan Sasuke, Naruto itu sebenarnya sangat terkenal bahkan lebih terkenal dari Sasuke, tapi mulai Naruto berpacaran dengan Sasuke fansnya hilang dengan perlahan.
"Dasar Dobe."
"Jangan bilang itu ulahmu Teme!!" pekik Naruto.
"Hn."
"Jadi.."
"Hmmmm." Neji akhirnya berdehem juga, Gaara berteriak senang dalam hati, akhirnya mereka di perhatiankan juga.
"Hallo Naruto dan juga kau Sasuke?" sapa Neji.
"Hallo Neji/Hn."
"Kenapa kau ada disini?" tanya Naruto antusias.
"Aku disini akan jadi murid baru Naruto."
"Benarkah?" tanya Naruto lagi.
"Tentu Naruto."
"Lalu ada hubungan apa kau dengan panda itu?" kali ini Sasuke yang bertanya sambil menujuk Gaara dengan dagunya.
"Dia kekasihku." jelas Neji.
Gaara yang tadi mau ngamuk jadi batal karena malu dengan ucapan Neji, walaupun mereka berpacaran Gaara suka malu kalau Neji berkata begitu.
"Gaara kekasihmu, lalu kenapa dia menyatakan Cinta padaku?" ucap Naruto.
"Itu ideku dan juga Shikamaru."
"Hah?" beo Naruto.
"Jadi begini, kami tahu bahwa sebenarnya Sasuke mencintaimu Naruto. Hanya saja gengsinya sangat besar,"
"Jadi aku dan Shikamaru sedikit memberikan dia pelajaran, karena sudah menyakitimu."
"Kebetulan, aku akan pindah kesekolah ini dan juga Gaara belum kalian berdua kenal, jadi kami melakukan rencana ini." terang Neji.
Naruto dan Sasuke hanya diam tidak menjawab. Walaupun kesal jadi bahan percobaan bagi teman-teman nya, tapi mereka bersyukur dengan tindakan Neji dan Shikamaru.
Mereka jadi menyadari arti mereka bagi pasangan mereka. "Terimakasih." kata mereka berdua.
Neji hanya menganggukkan kepalanya tanda menerima terimakasih dari Naruto dan Sasuke.
End..
🔯🔯🔯🔯🔯🔯🔯🔯🔯🔯🔯🔯🔯🔯🔯🔯☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀
Lambang group, hehehehe...
Ending na gak jelas kan, L tahu kok..
Maaf kalau jelek...
Lagi gak ada ide...
KAMU SEDANG MEMBACA
SASUNARU | END - M
Fanfictioncuman belajar bikin cerita rate m, maaf jika hancur.