Salsha dan Jeha

1.3K 61 5
                                    

Kringggggggggg!!!!!

Bel istirahat berbunyi, saat yang di tunggu-tunggu oleh penjuru sekolah Smarter High School untuk menuju ke surga bagi dunia pelajar -Kantin.

"Rame banget, mau pesen apaan lo stef?" ucap seorang gadis remaja berambut brown seraya menoleh ke kanan dan kiri untuk mencari tempat duduk. Salsha, gadis itu adalah Salsha.

"Ngikut lo aja deh sal, lagian disini udah rame banget" sahut gadis bersuara cempreng dan berwajah blasteran dengan wajah kusut, Steffy.

"Nah, tuh bangku kosong!" seru Salsha yang langsung menarik tangan Steffy yang membuat Steffy terkejut.

______

"Sal, lain kali kalo mau narik orang bilang dulu napa? Sengaja ya bikin gue senam jantung" ketus Steffy lalu meminum segelas jus jeruk pesanannya

"Ya sorry, keburu di dudukin orang say. Kan mubadzir" ucap Salsha datar.

Mereka menikmati pesanan masing-masing. Fyi, mereka bersahabat dari TK, jadi tak ada yang heran bila mereka selalu kompak.

"Eh, tuh cewek anak baru ya? Kok gue baru liat" ucap Salsha sambil menunjuk gadis bermata sipit yang sedari tadi hanya clingukan seperti orang bingung dengan garpu baksonya.

"Yoyoy.. Namanya Pimtha, anak kelas 11 IPS 2. Pindahan dari Pekanbaru katanya, makanya lo kudu update tentang sekolah lo ini" cerocos Steffy yang disertai anggukan singkat Salsha.

"Lo berdua disini ternyata, gue cari sampe perempatan paris juga kaga ada. Sal, pesenin gue bakso 2 mangkok" cerocos seorang gadis berambut hitam lebat duduk disamping Steffy yang disusul anggukan singkat Salsha.

"Hanggini Purinda Retto alias Jeng Hanggini or jeha, lo dateng cuman numpang tempat duduk? Hellow, plis deh je" ucap Steffy dengan logat alay.

"Eh anak tanjidor, volumenya di atur neng. Gue nyuruh sepupu gue kali, bukan lo" balas Jeha dengan alay (juga).

"Para anak alay, please jangan ribut. Ini kantin coy bukan meja hijau" sahut Salsha dengan judes seraya membawa 2 mangkok bakso untuk Jeha. "Je, lagian ngapain lo pesen 2 mangkok? Lo pengen gendut?" sambung Salsha.

"Kagak, o iya gue mah mau ngenalin lo sama temen baru gue. Blasteran Thailand coy" ucap Jeha dengan antusias, lalu memanggil seorang gadis bermata sipit. "Nih, Pimtha. Dari Pekanbaru, tapi bapaknya dari Thailand" sambung Jeha dengan senyum mengembang.

"Gue Pimtha" ucapnya seraya mengulurkan tangan kehadapan mereka.

"Gue Salsha, dan ini Steffy"

"Nice to meet you all my new friends"

"Nice to meet you too Pim"

****

Kini bel pulang telah berbunyi, Salsha kini tengah berdiri di depan mobil mini cooper berwarna putih miliknya, memainkan kunci mobil miliknya seraya menoleh kanan kiri berulang kali.

"Anjir, lama banget sih tuh cewek." gumam Salsha

Drummm

Suara deru motor menarik perhatian Salsha. 'Aldi' batin Salsha.

Aldi Maldini, cowok super jail di SHS ini adalah musuh bebuyutan Salsha sejak SMP. Ntahlah apa yang mereka perdebatkan, namun setiap bertemu mereka selalu saling menatap sinis.

Flashback on

Pyarrr!!!!!

"Aldiiiiii" teriak seorang gadis berbehel dengan luapan emosinya seraya menatap tajam laki-laki yang berada di depannya.

Friendship [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang