Isogai's Family [DISCONTINUED]

Proloque

Ayaru PoV

Doumo! (Halo!)

Watashi wa namae Isogai Ayaru desu! (Namaku Isogai Ayaru!)

Aku adalah putri tunggal dari pasangan Yuki Okaa-san dan Yuuma Otou-san.

Kalau kata author--

(Author : chotto matte! (Tunggu!) Jangan mengucapkan kata-kata author sembarangan, Ayaru-chan!

Ayaru : Ha'i Ha'i. Gomennasai~ (ya, ya. Maaf~))

Maaf, ralat.

Kalau kataku, keluargaku adalah keluarga terdamai di sejagat Jepang! Yah, mungkin, sih.

Kenapa? Karena sekali pun aku tidak pernah melihat Yuki Okaa-san dan Yuuma Otou-san bertengkar. Sekali pun tidak pernah!

Selain itu, mereka berdua juga sangat menyayangiku, mereka tidak pernah membentakku atau memarahiku, mereka paling hanya menegurku.

Tapi, tetap saja jika Yuki Okaa-san marah besar, maka riwayatku akan habis.

Tidak. Yuki Okaa-san tidak akan marah-marah sambil berteriak seperti orang lain lakukan. Tidak.

Yuki Okaa-san hanya akan memasang tampang datar dan menebarkan aura hitam-hitam ke seluruh bagian rumah.

Sungguh. Aku lebih menyukai Yuki Okaa-san memarahiku dibanding mengabaikanku dan memasang tampang datar.

Dan lagi, jika Yuki Okaa-san sudah dalam mode seperti, Yuuma Otou-san hanya mampu menurunkan sedikit tebaran aura hitamnnya, tapi tidak dapat menghilangkan wajah datar Yuki Okaa-san.

Di saat seperti ini, yang dapat menghilangkan kemarahan Yuki Okaa-san hanyalah waktu dan David Jii-san.

Oh, maaf. Sepertinya aku terlalu banyak membicarakan Yuki Okaa-san dan Yuuma Otou-san.

Baiklah, kembali ke topik.

Kebanyakan orang lain mengatakan bahwa aku adalah orang yang hiperaktif saat SD, namun saat menjelang dewasa (ini terjadi saat aku mulai SMP) kepribadianku sedikit berubah menjadi lebih pendiam.

Aku memiliki banyak teman! Namun yang paling dekat denganku adalah Kairi-chan, Yuto-kun, dan Hiyuro.

Atau nama lengkap mereka adalah Shiota Kairi, Maehara Yuto, dan Chiba Hiyuro.

Yap! Kairi -chan merupakan putri tunggal dari Nagisa Jii-san dan Kaede Baa-san. Yuto -kun adalah putra bungsu dari Hiroto jii-san dan Hinata Baa-san. Hiyuro adalah putra tunggal Ryunosuke Jii-san dan Rinka baa-san.

Kenapa aku memanggil Hiyuro tanpa embel-embel / suffiks seperti kedua orang lainnya?

Habis, Hiyuro memiliki sifat seperti duplikat Rinka Baa-san. Hiyuro menganggap embel-embel seperti -chan dan -kun terlalu kekanakan.

Ngomong-ngomong, Hiyuro itu laki-laki, kok.

Oh? Kalian sudah tahu?

Kenapa aku menuliskannya? Soalnya kukira kalian masih ada bingung seperti apa gender Hiyuro.

Tapi tidak salah juga, sih, menganggap Hiyuro anak perempuan.

Secara rambutnya itu memang pendek seperti laki-laki, tapi, Hiyuro berkulit putih bersih, bibir merah marun, mata yang diwarisi dari Rinka Baa-san, dan tubuh yang pendek (walau masih lebih tinggi dari anak perempuan lainnya).

Bahkan, Onee-san dari Yuto- kun senang sekali membuat Hiyuro melakukan crossdress, dan berhubungan Onee-san dari Yuto merupakan wakil karate putri se-Tokyo, maka Hiyuro tidak bisa kabur.

Ok. Lagi-lagi melenceng.

Aku tidak bisa memasak.

Iya. Aku tidak bisa memasak.

Sejauh ini, selama aku belajar dengan Yuki Okaa-san, aku hanya bisa...
.
.
.
...memasak air.

Iya. Masak air.

Aku tidak punya bakat sama sekali di memasak... *pundung dengan aura hitam*

Yah tapi...aku punya keahlian, setidaknya.

Aku bisa menjahit dengan cepat (sedikit lagi! Sedikit lagi menyamai Yuki Okaa-san!) dan aku juga bisa bela diri!

Hm...sepertinya disudahi saja? Aku juga bingung mau bicara apa lagi. Yang jelas aku ingin membagi pengalamanku dengan kalian semua yang sedang membaca ini!

Di manapun kalian berada...

Ohayou Gozaimasu (selamat pagi)
Kon'nichiwa (selamat siang/halo)
Konbawa (selamat sore)
Oyasuminasai (selamat malam)

Mata Ashita ! (Sampai jumpa!)

To Be Continued
TBC

Akhirnya malah jadi bikin prolog juga....
Selamat membaca reader-san! Semoga masih sehat wkwkwkwk.

Warning!
Update random
Bahasa (mungkin) amburadul