1 : Ayaru in 8 Years

240 12 17
                                    

Photo : Hoshigawa Yuki in 15 years

Isogai's Family
By : fallyndanella04
Happy reading!

Normal Point of View (PoV)

Di saat Ayaru-chan berumur 8 tahun...

Di pagi yang cerah dan matahari bersinar.

Sinar matahari masuk melalui celah-celah sebuah jendela pada kamar di lantai 2, kamar seorang gadis kecil.

Pintu kamar gadis kecil tersebut dibuka perlahan, menampakkan sesosok wanita cantik yang berambut biru dengan senyum lembut.

Ya, wanita itu adalah Hoshigawa Yuki, atau sekarang menjadi Isogai Yuki.

"Bangun, anak Okaa-san yang pemalas~!" Yuki mengacak-acak surai biru pudar sang gadis kecil dengan gemas.

Gadis kecil tersebut mengerang sebelum memperlihatkan warna lensa matanya yang hampir senada dengan ayahnya.

"Uhk--ah, Okaa-chan? Ohayou, Okaa-chan!" Gadis kecil tersebut menyapa ibunya dengan riang.

(Okaa-chan : artinya 'ibu' atau 'mama'. Okaa-chan biasa diucapkan saat anak-anak masih kecil.
Ohayou : pagi)

Ya, ia adalah Isogai Ayaru, putri tunggal dari Isogai Yuki dan Isogai Yuuma.

Yuki tersenyum melihat Ayaru yang bersemangat. "Hm. Ohayou mo, Ayaru-chan. Ayo mandi, sarapan, lalu berangkat ke sekolah," ujar Yuki.

(Ohayou mo : pagi juga)

Ayaru mengangguk riang. Ia dengan cekatan masuk ke kamar mandi.

Eits, jangan salah sangka. Ayaru memang sudah bisa mandi sendiri meskipun umurnya baru setinggi 8 tahun.

Selesai mandi, Ayaru lansung bersiap dengan seragam SD miliknya. Ia lansung beranjak ke meja makan dan menyapa ayahnya.

"Ohayou, Otou-chan!" Sapaan Ayaru berhasil membuat Yuuma menoleh ke arah anak perempuannya.

(Otou-chan : artinya 'ayah' atau 'papa'. Otou-chan biasa diucapkan saat anak-anak masih kecil)

Yuuma mengulas senyum hangat seperti biasa. "Ohayou mo, Ayaru!" Balas Yuuma.

"Ne-ne, Okaa-chan, sarapannya apa? Ayaru lapar~," ujar Ayaru dengan nada manja.

(Ne : bisa diartikan semacam 'hei')

Yuki terkekeh geli sebelum menaruh piring dan gelas di meja makan.

"Yeay!! Kare!! Ayaru suka kare!!" Ayaru lansung mengambil sarapannya menggunakan sendok, namun sebelum ia dapat menjejalkan makanan itu ke mulut mungilnya, sebuah deheman menghentikan gerakannya.

"Um...? Ada apa, Okaa-chan?"

"Ayaru-chan, sebelum makan harus bicara apa dulu?"

Ayaru berpikir sejenak sebelum berbicara panik.

"Aah!! Gomen, Okaa-chan! Ayaru lupa!" Seruan paniknya benar-benar menggemaskan.

(Gomen : maaf)

Yuki mengedip jahil. "Jadi, apa?"

Ayaru tersenyum riang. Ia mengatupkan kedua telapak tangannya di depan dada.

"Ittadakimasu!!"

(Ittadakimasu : selamat makan)

SKIP

Isogai's Family [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang