0.3

540 93 21
                                    

"latihan jadi istri dan ibu dari anak-anak gue nanti"

"mau muntah aja gue dengernya. Gue tunggu 5 menit lagi didepan rumah ya kak"

Dan sambungan terputus.

"tuh anak suka banget sih matiin secara sepihak"

Wonwoo berdiri dan mengambil jaket biru dongkernya.

***

"bang taeyong emangnya kemana?"

"belum pulang, makanya gue mau belanja terus masak"

"berarti gue dapet juga ya"

"enggak udah malem, gabaik makan jam segini"

"lah bang taeyong?"

"kan beda urusan. Kak taeyong capek abis kuliah"

Mina menyalakan radio. Kemudian membenarkan posisi duduknya.

"lo tau anak basket yang namanya jaehyun gak?"

"tau, kenapa?"

"kayaknya suka sama lo. gak mau deketin?"

"gue kan cewek. kok gue yang deketin? lagian gue gak mau pacaran dulu deh kak, kayaknya"

"kenapa?"

"gak tau"

Hening sampai wonwoo membuka suara kembali.

"terus kalo gue yang nembak lo mau gak?"

KRIK KRIK KRIK. Mina ambyar plus baper, tapi malu lah kalo ketahuan. Jadi dia diem aja.

"Hehee kok diem? Gue bercanda elah. Gue gak bakal nembak lo kok"

"terus kenapa?"

'yah ketauan baper nih pasti' batin mina.

"soalnya gue bakal langsung ngelamar lo"

ugh. MINA LEMAH.

"apasih kak. Masih SMA gue"

"berarti nanti pas kuliah mau?"

"terserah lo deh kak, terserah. BASI"

Wonwoo terkekeh lalu mengacak rambut perempuan disebelahnya.

"udah gausah dipikirin. belajar aja dulu yang bener"

"LAH ORANG LO YANG BUAT GUE JADI KEPIKIRAN GINI"

"ya maaf, kan gue lagi mau godain lo doang"

'oh jadi, bercanda doang?

emang lo nganggep serius min?

ya enggak sih, baper maks aja.'

***

"lo serius gak mau official-in dia aja?" ucap seokmin.

"enggak" balas wonwoo.

(HIATUS!) Speechless; wonwoo-minaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang