1.0

462 81 13
                                    


Line

Wonwoo : aku kasih tau kalo kita pacaran

Wonwoo : terus aku ijin ke om

Wonwoo : buat ngejadiin kamu sebagai tunangan aku

Wonwoo : lebih sweet kan?


Mina hanya diam menatap layar hpnya. Bingung dengan kelakuan pacarnya yang selalu berhasil membuatnya tidak bisa berkata-kata.


Wonwoo : yang

Wonwoo : kok read doang


Mina mengetik beberapa kata kemudian mengatur nafas sebelum mengirimnya.


Mina : kak, kita break dulu yuk?

Read








1 menit selanjutnya belum ada balasan.

"kak woo marah ya? kan gue bercanda doang niatnya"

Baru mau mengetik sesuatu, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka lebar dan menunjukkan wonwoo yang kini tengah berjalan ke arahnya.

"kak, kok gak nge--"

"kamu tuh apaan sih. Aku gak suka ya"

Mina menatap wonwoo yang kini tengah memasang wajah seriusnya. Kemudian perempuan itu tersenyum dan berdiri dari kasurnya.

"kok malah senyum?"

"kakak tuh lucu kalo lagi serius gini"

Setelah itu mina mencubit kedua pipi wonwoo.

"aku bercanda doang kok. Lagian kak woo suka banget bikin orang jantungan sih"

Wonwoo melepaskan kedua tangan mina dari pipinya.

"jadi maksudnya kamu mau buat aku jantungan juga?"

Detik selanjutnya wonwoo mencubit kedua pipi mina gemas.

"kamu tuh ya"

"ih kak, sakitttt. Lagian salah kakak juga kan"

"kok aku lagi sih yang"

"ya siapa yang mulai sih? ih lepas dong, sakittt"

"gak akan"

TOK TOK TOK. Wonwoo dan mina menoleh ke arah pintu kamar yang terbuka. Ada mama mina disana. Refleks, wonwoo langsung menjauhkan tangannya dari pipi mina.

"eh tante"

"maaa, kak woo nya jahat"

Rengek mina sambil berjalan cepat ke arah mamanya. Kemudian perempuan itu bergelayut manja di lengan kanan mamanya.

"eh lo duluan ya yang mulai"

"kok gue? kapan?"

"lo nanya, kapan? lo gila kali ya?"

"maaa, kak woo nya tuh"

"tanteee, mina nya duluan yang tadi nyubit wonwoo"

Wonwoo mendekat ke arah mama mina dan bergelayut di lengan kiri wanita itu, ikut merengek.

(HIATUS!) Speechless; wonwoo-minaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang