(HIATUS!) Speechless; wonwoo-mina

0.4

"jaketnya nutupin kok. Kalo lo udah gak kuat jalan, berhenti. Biar gue papah"

Mina mengangguk dan mulai melangkahkan kakinya keluar diikuti wonwoo.

"gapapa lo min?" tanya mingyu.

"gapapa kok kak, hehee. Maaf ngerepotin"

"santai aja sih kek biasa. lo kan emang suka ngerepotin" canda soonyoung.

Mina, seokmin dan mingyu terkekeh kecil. Sedangkan wonwoo hanya tersenyum.

"muka lo pucet banget sumpah. Lo mau pulang?" ujar seokmin.

Mina tersenyum dan mengangguk.

"gue yang anter dia. Nanti gue balik buat ambil tas mina sama tas gue"

"nanti gue bawain aja woo, sekalian pulang" ucap mingyu.

Wonwoo mengangguk. Mina melangkahkan kakinya perlahan, rasa sakitnya sekarang makin bertambah, kepalanya tiba-tiba menjadi pening. Soonyoung dan mingyu berada di sebelah kirinya, seokmin berada di sebelah kanannya, dan wonwoo berada di belakangnya.

Seperti yang mina katakan, dekat tangga pasti sudah mulai terlihat murid yang berlalu-lalang. Entah itu berlarian, berteriak, dan banyak lagi. 

Murid yang berada di sekitar mina, wonwoo, soonyoung, mingyu dan seokmin, satu persatu mulai melihat ke arah mina.

"kak, lo kenapa?" tanya chaeyoung, adik kelasnya, yang datang dari arah berlawanan bersama yeri.

"gue gapapa kok dek. Duluan yaa chaeyoung, yeri"

"iya kak. cepet sembuh ya" balas yeri.

Saat menginjakkan kaki di anak tangga pertama untuk keluar dari gedung sekolah menuju parkiran, mina merasakan kepalanya semakin pening. 

Mina refleks langsung memegang seokmin dan mingyu saat merasakan tubuhnya yang hampir jatuh terjungkal kedepan karena pijakannya yang meleset. 

Wonwoo langsung menarik tubuh mina ke dalam pelukannya dan yang terjadi selanjutnya adalah mereka semua jatuh terduduk ke belakang, kecuali soonyoung. Mina jatuh tepat diatas wonwoo, bukan lantai.

"EHEH" heboh soonyoung.

"lo gapapa?" tanya wonwoo ke mina.

Detik selanjutnya mina malah menangis. Dia benar-benar bad mood sekarang karena kondisinya yang mengenaskan ini.

"kok nangis sih min" ucap mingyu.

"eh kok malah nangis" tambah soonyoung.

"jangan nangis elah min, kan gue juga jatoh sama mingyu"  sambung seokmin.

"kenapa?"

"kepala gue sakit kak, perut gue juga"

Soonyoung yang sudah berpindah tempat kedepan mina, membantunya untuk berdiri. Mingyu, seokmin dan wonwoo juga ikut berdiri.

"mau gue gendong?" tanya wonwoo.

Mina menggeleng. Setelahnya, wonwoo mensejajarkan tubuhnya dengan mina, memapahnya untuk menuruni tangga.

Mina masuk ke dalam mobil wonwoo dan menurunkan jendelanya setelah pintu disampingnya tertutup.

"lo semua masuk sana, ijinin ke wali kelas mina sama wali kelas kita. Makasih ya"

"yaudah, hati-hati woo. Cepet sembuh min" ucap seokmin.

"cepet sembuh min" ujar mingyu.

"langsung istirahat min" tutur soonyoung.

"iya kak, makasih sama maaf soal kejadian tadi"

"santai aja udah, gausah dipikirin" ujar mingyu.

Soonyoung dan seokmin mengangguk-anggukkan kepalanya, membenarkan. Wonwoo berjalan menuju pintu pengemudi.

"gue sama mina duluan"

***

"kok pulang? muka kamu--"

"kak taeyong"

Mina kembali menangis dan berhambur ke pelukan kakaknya.

"kenapa woo?"

"itu bang, masalah cewek. Perut sama kepalanya sakit. Terus bocor"

Taeyong melototkan matanya sekilas, kaget.

"banyak dek? masih sakit?"

Taeyong memapah mina ke kamar.

"mama papa baru pulang nanti malem lagi, woo. Tante atau kak seulgi dirumah gak? "

"mama lagi reunian sama temen smp nya di puncak, kak seulgi udah ke kampus tadi pagi"

Taeyong menatap mina yang sedang duduk sambil memegangi perutnya.

"ganti dulu sana dek, kuat gak?"

Mina mengangguk lemas dan berdiri perlahan di bantu taeyong.

***

"coba di kompres pake air anget sama buatin susu kalo gak makan pisang"

"oh yaudah, makasih yang"

"aku harus kesana gak?"

"gausah deh, kasian kamunya capek. makasih ya"

"iya, nanti kabarin lagi ya kondisinya"

"siap"

Taeyong memasukkan hpnya ke dalam saku celananya.

"gimana bang?"

"kata jisoo sih kompres pake air anget aja. Terus kasih susu kalo enggak pisang. Gue ambil dulu deh, woo"

Wonwoo mengangguk. Taeyong keluar dari kamar mina dan turun ke bawah. Tak lama setelahnya, mina keluar dari kamar mandi.

Wonwoo mendekat dan kembali memapah mina.

"udah mendingan?"

"pusingnya mendingan, tapi perut gue makin sakit kak"

Mina duduk perlahan dan memegangi perutnya sambil sesekali meringis. Wonwoo berjongkok dihadapan mina dan mengelus kepala gadis itu.

"sadar gak sadar, ngeliat lo kayak gini buat gue sakit juga min"

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

im back with the newest chapter of speechless; 0.4

Happy reading, beareaders!!

with love, pjygirlx.