HYERI POV
Mukaku langsung memerah. Ughh aku malu sekali. Dan Jimin ia malah tersenyum.
“Hyeri-ah,” kata seseorang dengan suara beratnya.
Aku langsung menoleh ke arah suara dan.. ‘Taehyung’. Apa ini, ia melihatku dengan posisi seperti ini. Apa yang saat ini ia pikirkan sangatlah tidak benar.
“Op-oppaaa..” jawabku lirih sambil berusaha berdiri.
Taehyung hanya terdiam sambil sedikit tersenyum miris. Dia melihat ke arahku dan Jimin, Jimin yang sedang membantuku berdiri.
“Ah, Taehyung, kau jangan berpikir macam-macam. Hyeri hanya terjatuh saat ia akan berdiri. Kau tau sendiri badannya memar-memar dan terkilir,” jawab Jimin spontan tapi santai.
“Bukankah kau ingin beristirahat Hyeri?” tanya Taehyung .
Apa yang harus aku jawab Tuhan. Apa aku jujur saja? Ah tapi itu tidak mungkinn..
Saat melihat Taehyung, aku teringat akan dia dan gadis itu. Dan itu membuat hatiku sakit lagi.
“Mianhae oppa, tapi bisakah kita berbicara lain waktu. Perasaan dan pikiran ku sedang kacau oppa. Dan Jimin sunbae, pulanglah,” kataku dan setetes air mata keluar.
“Hyeri-ah, kenapa kau menangis? Aku tidak memaksamu untuk menjawabku,” kata Taehyung mendekat dan..
Sekarang ..
Ia memelukku hangat.. semakin menjadi aku menangis..sungguh aku nyaman saat ini.
“Hyeri-ah, ceritakan semuanya padaku. Jujurlah padaku Hyeri. Besok temuilah aku di sekolah, dan ceritakan semua,” kata Taehyung sambil melepas pelukannya, lalu memegang bahuku dan ia sedikit menunduk agar bisa melihat wajahku.
“N-nee oppa,” jawabku terbata-bata.
‘Taehyung-ah, mana mungkin aku jujur tentang perasaanku padamu’, batinku miris.
JIMIN POV
Wuaa,.. apa mereka sedekat ini? kenapa mereka terlihat seperti sepasang kekasih? Kenapa juga aku tidak senang melihatnya? Juga Taehyung, ia kan menyukai Heeyoung, tapi kenapa perilakunya menunjukkan ia menyukai Hyeri? Apa-apaan dia ini.
“Hyaa,.. Taehyung-ah, bisakah kita berbicara diluar? Biarkan Hyeri beristirahat,” ucapku dengan nada kesal.
“Eoh,” jawabnya singkat.
“Hyeri-ah, aku keluar. Cepatlah sembuh,” ucapku sembari meninggalkan mereka.
TAEHYUNG POV
Saat aku memeluk Hyeri, mengapa sangat nyaman. Dan saat aku melihat ia dengan Jimin, mengapa terasa aneh. Dan juga kenapa ia menangis? Apa aku berkata kasar padanya? Apa aku salah tadi bertanya seperti itu? Ahh,.. sangat memusingkan.
“Hyeri-ah, beristirahatlah. Aku akan pulang,” kataku sambil mengelus kepalanya.
“Ne oppa, annyeong,” katanya.
Aku langsung menyusul Jimin menuju parkiran.
JIMIN POV
Akhirnya ia keluar juga.
“HYaa..!” panggilku ke Taehyung.
“Apa yang mau kau katakan?” tanya Taehyung langsung.
“Apa kau tahu kenapa Hyeri menangis?” tanyaku ketus.
“Molla.”
“Hyeri menyukaimu,” kataku.
"Tidak mungkin Hyeri menyukaiku. Kurasa ia menyukaimu," jawab Taehyung dingin.
Taehyung memang dingin, tapi aku yakin ia akan memikirkan perkataanku saat ia tiba dirumah.
“Baiklah, aku pulang. Aku sudah mengatakan yang sesungguhnya,” kataku tak kalah dingin.
--
HYERI POV
Alarm manisku pagi ini membangunkanku. Mengingatkanku untuk sekolah hari ini. Aku pun lantas bersiap-siap dan berangkat sekolah. Setibanya di sekolah, aku tidak masuk di kelas dan duduk di bangku taman. Ya, aku suka suasana pagi yang sejuk di taman ini.
“Hyeri!”
“Eoh, Jungkook sunbae.. Wae?”
“Kau senang duduk disini?” tanya Jungkook sambil duduk disebelahku.
“Iya, tapi hanya pagi.”
“Baiklah, nikmati pagimu,” katanya sambil berdiri dan pergi.
Bel masuk sudah bunyi dan aku pun bergegas ke kelas.
“Jisoo-ah,” kataku sambil menghampiri Jisoo di bangkunya.
"Hyaa, neo. Kenapa kau memar dan lukaaa.. "
“"Aku lagi malas menjawab. Diamlah," sambungku langsung.
“Ayo keluar. Pagi ini semua guru rapat hingga pukul 10,” kata Jisoo.
Aku pun keluar menuju rooftop dengan Jisoo. Saat sampai di pintu, aku melihat seorang laki-laki sedang berduaan dengan seorang gadis. Dan itu ‘TAEHYUNG’. Mereka duduk sangat dekat dan bahkan..
Sekarang ..
Aku langsung berlari meninggalkan Jisoo. Aku tidak memperdulikan Jisoo berteriak memanggilku.
TAEHYUNG POV
Saat ini aku sedang berduaan dengan Heeyoung di rooftop. Dan ..
"HYERI-AHHH! HYAAAA..!!"
Aku mendengar seseorang berteriak memanggil nama Hyeri. Aku sempat berfikir apa mungkin itu Hyeri yang kukenal? Apa dia melihatku ..
HYERI POV
Aku menangis sejadi-jadinya di depan gudang sekolah. Sakit sekali rasanyaa.. air mataku tak berhenti berjatuhan sedari tadi. Betapa cengengnya aku.
“Hyeri-ah, kau kenapa?”
Aku langsung menoleh ke seseorang, dan itu Jimin. Aku langsung menghapus air mataku, tapi..
“Ceritakanlah semuanya padaku Hyeri.. jangan menangis,” kata Jimin lembut.
Dan ia saat ini memelukku erat. Pelukkan yang hangat, membuatku menjadi menangis lagi. Bahkan mungkin seragamnya telah basah karena air mataku.
“Ji-jiimin sunbae, hatiku sangat sa-saakit,” kataku sesenggukan.
“Apa karna Taehyung lagi?” kata Jimin.
“Mereka bermesraan dan bahkan Taehyung oppa mencium gadisnya,” kataku dengan lemah.
“Sudahlah Hyeri. Jangan menangis lagi,” katanya sambil mengelus rambutku.
“Tapi Hyeri, kau boleh datang padaku saat kau merasa sakit, sedih, dan memerlukan bantuan. Jangan kau datang pada yang lain, hanya padaku saja Hyeri,” kata Jimin.
Aku sedikit kaget dengan ucapan Jimin. Mengapa ia sebaik itu padaku?
“Dann,.. katakan saja pada Taehyung kalau kau menyukainya,” tutup Jimin.
“Aku tak bisa melakukan itu,” jawabku.
“Kalau begitu aku akan mengatakannya sekarang,” kata Jimin .
"And—" Jimin langsung menutup mulutku.
“Aku akan mengatakannya sekarang Hyeri. Aku menyukaimu.”
Deg.. apa ini? Aku tidak bisa menjawab apa-apa. Aku hanya melotot. Dan Jimin, ia memasang wajah hangatnya.
Dan sekarang perlahan ia mendekatkan wajahnya ke wajahku.. dan..
"Apa yang kalian lakukan?.. Hyeri-ah.."
------------------------------------------------
ENAKNYA HYERI SAMA SIAPA NIH? 😅
NEXT ?
LIKE AND SHARE 💕-VST-