tok tok tok/ suara ketukan pintu kamarmu,kamu pun membukanya itu junhoe "kenapa kamu hanya read saja?aku khawatir kamu sedang menangis memikirkan mantanmu yang brengsek itu" junhoe berbicara sambil ngos-ngosan. "atur nafasmu dulu bisa mati kamu nanti,tidak aku tidak berfikir harus menangisinya toh aku tidak suka lagi dengannya" ucapmu dan tiba-tiba saja dia memelukmu.
"june sebentar aku gak bisa nafas" ujarmu sambil mempoutkan bibirmu. "cantik" ucap june sambil melepaskan pelukannya dan tersenyum dengan senyuman khasnya. "ayo aku mau ngomong sama kamu" ucapmu sambil menarik june ke balkon rumah mu. "june" panggilmu sambil melirik june. "hmm?" jawab june yang sedang melihat pemandangan di depannya. "kenapa kamu baik sama aku?kenapa kamu sayang sama aku?" tanyamu tiba-tiba yang membuat june menengok ke arahmu. "ya gak ada alasannya,toh kalau ada alasannya itu bukan cinta" ucapnya yang membuat mu terkesima. "aku tulus sayang sama kamu y/n " ucapnya. "aku juga" ucapmu dengan suara yang sangat pelan. "apa?! Aku tidak dengar ,ulangi! ulangi!" ucapnya sambil menggoyangkan tubuhmu pelan. "aku juga sayang sama kamu june" ucapmu sambil melihat kebawah. Kamu tidak menatap mata june karena malu dengan apa yang sudah kami ucapkan. "kamu serius? Ayo kita jadian" ucap june "aku gak mau kamu di ambil orang atau di miliki orang lagi" kata june dengan menggenggan tanganmu. Kamu hanya mengangguk dan berkata "tapi bagaimana kalau yang lain tahu?" ucapmu. "aku justru mau memamerkannya,lihat kesini" ucap june sambil memfoto kalian berdua. "ya!! Mukaku jelek sekali ulang-ulang" katamu sambil mempoutkan bibirmu. "kamu sudah cantik ah sudah pokoknya hari ini adalah hari yang spesial buat kita" ucap june sambil memelukmu. Kamu hanya tersenyum di dalam pelukan june.
Pagi hari pun tiba semua anggota Ikon sudah duduk di meja makan. "halo chagi" ucap june yang membuat mukamu benar-benar merah. Kamu hanya tersenyum dan duduk di sebelahnya. "(y/n) kenapa diam aja?" tanya donghyuk yang merasakan aneh kepadamu. "ah aku? Tidak apa-apa" ucapmu sambil tersenyum kepadanya. "kamu sakit chagi?jangan tersenyum kepadanya aku cemburu" ucap june yang membuat semua member Ikon melihat kepadanya. "ka..li..an..pa..ca..ran??" ucap anggota Ikon kecuali june yang hanya tersenyum dan mengangguk . Kamu yang mendengar itu hanya tersenyum. "daebakkk! Benar-benar june kau hebat melawan hanbin dan GD hyung" ucap jinhwan sambil bertepuk tangan. Semua juga ikut bertepuk tangan kecuali hanbin yang hanya diam dan menatapmu. "kenapa bisa?" ucap hanbin yang membuat suasana jadi sepi. Melihat hanbin yang bertanya kamu hanya menjawab "karena aku merasa nyaman dengannya oppa". June yang mendengar itu langsung menggenggam tanganmu dan berkata "jangan dekati dia lagi hyung hapuslah perasaanmu karena dia milikku" . Sontak saja kamu kaget akan keseriusan june pada hanbin. Hanbin hanya memicingkan sebelah matanya dan menatapmu dalam "benarkah itu?" kamu hanya terdiam seolah tidak bisa berkata apa-apa saat hanbin menatapmu. Tiba-tiba matamu di tutup oleh tangan yang lumayan besar. Benar itu tangan June. June membisikkan sesuatu kepadamu "ingat kamu punya kekasih disini, apa tidak keterlaluan menatap mata laki-laki lain di depan kekasihmu ini". Blushh rona merah terpampang di pipimu. Lalu June membuka tangannya dan berkedip kearahmu. "iya dia kekasihku sekarang oppa" itulah jawabanmu yang membuat semua berhenti makan. "kamu sudah gila June? GD hyung bisa membunuhmu" sesorang dengan rambut yang kriwil ya dia Bobby bertanya dengan sungguh-sungguh. " aku belajar tae kwondo, aku tidak takut. Toh aku memang sayang dengan (y/n)" jawab June enteng membuat seisi ruang makan kaget dan tercengang. " ya biarin saja, lagi pula cinta tidak bisa di paksakan. Jadi sabar ya Hanbin" ucap Yunhyeong sambil menepuk-nepuk punggung Hanbin. Hanbin hanya melirikmu sambil memasang muka (ayolah yang benar saja, masa dengan June) tapi kamu hanya tersenyum melihatnya. Tak lama bel berbunyi dan seseorang masuk tanpa permisi dan duduk di sebelahmu "selamat pagi (y/n) semakin hari kamu semakin cantik ya" ucap orang tersebut sambil mengusak rambutmu. June sudah memicingkan mata siap menerkamnya tapi kamu gagalkan dengan mengambil tangan seseorang itu lalu berkata "maaf oppa, tapi apa sikapmu tidak keterlaluan kepada seseorang yang udah punya kekasih ini?" entah apa yang merasuki tubuhmu, pasalnya itu ada GD. Ia hanya tertawa melihat tingkah mu yang menurutnya konyol "hahaha apa mungkin, kamu sudah menerimaku?" kamu tersenyum dan berkata "bagaimana bisa jika aku sudah punya kekasih,lalu menerima mu itu di namakan selingkuh oppa". Gd langusung bingung dengan kata-katamu dan mencari jawaban dengan menatap member Ikon. Para member menunduk semua kecuali Hanbin dan June. Gd melihat ke arah Hanbin tetapi Hanbin hanya memberika gestur tubuh 'aku tidak tahu,jangan tanya aku' lalu mata GD beralih kepada June yang sudah menatap GD sejak tadi. "kamu tahu siapa kekasihnya?" tanya GD kepada June. Kamu hanya mematung di tengah-tengah dua orang yang saling bertatapan dengan aura yang panas. June hanya mengangguk lalu menunjuk dirinya dan berkata "itu aku hyung". GD tertawa,entah kenapa semua bingung melihatnya tertawa termasuk kamu. "kamu? June? Gak mungkin emangnya dia sudah tidak waras?" ucap GD merendahkan June. Kamu kesal karena kekasihmu di anggap remeh. "Ya aku memang tidak waras, tetapi setelah aku mengenalnya aku merasakan aku sudah waras sekarang dan akhirnya menerimanya" ucapmu sambil memeluk lengan June. Semua kaget dengan sikapmu,June pun kaget tetapi dia tersenyum manis di depanmu dan menyingkirkan helai-helai rambutmu yang menutupi mukamu. " woah aku tidak percaya ini! Bagaimana bisa, aku di tolak dan kamu menerima June?" ucap GD dengan muka merah. "ya karena aku sayang oh bukan hanya itu aku cinta dengannya" ucapmu asal yang membuat member Ikon makin tercengang. "wah seperti nonton drama ya" ucap Jinhwan pelan kepada Chanu. "iya hyung aku setuju tapi kurang popcornya" Jinhwan langsung menempeleng kepala Chanu pelan. "aku pergi" ucap GD yang langsung bangkit dari kursinya dan keluar dari rumahmu. Kamu pun merasa tidak enak dengannya karena sikapmu yang seperti anak kecil tadi. Lalu kamu meminta izin ke kamar mandi dan memberi pesan Line ke GDYou : oppa maaf kan aku tadi atas sikapku karena aku tidak suka oppa merendahkan June seperti itu, mianhe oppa.
GD : itu bukan salahmu jadi tidak usah meminta maaf
You : tetap saja aku harus meminta maaf
(read)Sehabis itu tidak ada lagi balasan dari GD. Dan kamu akhirnya kembali ke meja makan yang hanya ada June disana. Karena yang lain sibuk mencuci piring dan membereskan sampah-sampah. 'Mereka sangat baik dan rajin'. "kamu lama sekali dari kamar mandi,kamu sakit?" tanya June dengan muka khawatir. Kamu menggeleng dan menariknya ke arah taman belakang sebelum itu kamu meminta izin kepada member Ikon "semua aku izin membawa dia ke taman belakang ya,kalau perlu apa apa tanyakan padaku saja ok?" donghyuk mengacungkan jempolnya dan berkata "siap!"
Cuaca hari ini sangat bagus menurutmu. Kamu duduk disebelah June dan bertanya "bolehkah aku menyender di pundak mu?" June tidak berkata apa-apa tetapi dia menganggukan kepalanya dengan seulas senyum yang sangat manis. Kamu menyenderkan kepalamu di bahu June,dan June merangkul tubuhmu. "ada apa ceritalah,tapi kalau tidak mau ya aku tidak memaksakannya" ucapnya dengan tenang. "tadi aku di kamar mandi sebenarnya memberikan pesan maaf kepada GD oppa" ucapmu sambil memberikan handphonemu padanya. June hanya terdiam tidak mengambil handphonemu. Ia malah senyum,kamu pun bingung. "aku senang kamu jujur kepadaku,lagi pula tidak apa-apa aku tidak melarangmu membalas ataupun memberikan pesan text kepada siapapun karena aku percaya padamu" ucapannya membuatmu merasa meleleh seakan tidak percaya bahwa June adalah seseorang yang sangat dewasa dan pengertian. "kamu tidak marahkan?" ucapmu. "untuk apa aku marah, sayang?" June terkekeh melihatmu yang tampak bingung. " aku percaya padamu makanya aku tidak marah" lanjutnya sambil mengelus kepalamu. Kamu hanya mengangguk dan bertanya "jadi kamu tidak mau lihat apa pesan text yang aku kirim ke GD oppa?" June menggelengkan kepalanya "tidak sayang, itu privasimu" ucapnya yang membuat kamu tersenyum. Tak lama handphone June berdering menampilkan nama 'GD sunbae' kamu melotot melihatnya. June segera bangkit berkata "sebentar ya sayang" dan menerima panggilan tersebut.
JANGAN LUPA VOMENTNYA YA!! GIMANA KESAN KALIAN
AYO COMMENT DOONG :( MAU LANJUT TAPI PADA SIDER SEMUA :(