xiii

758 137 147
                                    

heavy - linkin park ft. kiiara





11:52 PM
lokasi: gedung perpisahan kelas 12. (prom night)


"frey, kok lo murung mulu daritadi?" tanya louis.

aku tersenyum, "nggak nyangka, udah mau pisah." jawabku lalu menarik gaun di belakangku yang agak panjang.

"yaelah, namanya juga pertemuan pasti ada perpisahan." louis tersenyum lalu menepuk-nepuk bahuku. "eh, iya, priska mana?"

"nggak tau, tadi katanya kesana bentar," louis mengangguk lalu berlari dari arahku.

hari ini adalah prom night, sebentar lagi aku akan menjadi mahasiswa. impian terbesarku setelah lulus dari sekolah ini, mau melanjutkan studi S1 di Inggris dengan jurusan Psikologi.

kalian bertanya-tanya tentang niall? gausah, deh. aku udah lupa sama dia. setahun lebih aku berusaha melupakan dia, dan akhirnya? here i am. sampe udah lulus begini, aku nggak pernah tahu kabarnya, bodoamat.

"selamat,"

deg.

suara siapa? kok rada mirip sama kak niall, karena penasaran, aku menoleh...

"aku seneng ketemu kamu lagi, dek."

???

aku kaget. sesek. di keramaian dalam gedung ini, seakan-akan sekarang hanya ada aku dan dia. dia, yang mutusin aku tanpa alasan yang jelas.

kenapa?

"kamu mau apa?" cuma itu yang bisa aku lontarkan. gemeteran, coi.

"peluk boleh? please be my guest. :)"

aku tertawa, ini bukan lelucon. aku masih ingat dengan jelas dia memutuskan hubungan sepihak, aku enggak dendam, aku cuma kesal.

bodohnya? aku membiarkan dia memelukku.

anjink. just don't cry, freya, you are beautiful, just don't.

nggak. aku lepas pelukannya. "aku udah lupa sama kamu."

"dengerin dulu." dia mencegahku.

"enggak, kak."

"kamu masih sama. masih dengan panggilan yang sama."

"apaansi.."

"aku putusin kamu waktu itu karena, yes, aku balikan sama jessi."

jleb. bener kan dugaanku.

"terus kamu menyesal?"

"enggak. aku tau kamu nggak mau sama aku lagi. but the point is, aku cuma mau liat kamu dihari kelulusanmu. boleh?"

NO. kamu bisa tahan, freya. jangan cuma karena dia pasang tampang modusnya itu, kamu jadi luluh, enggak, kamu kuat, dan dunia harus tau kalo kamu bisa menjauh dari dia.

pada akhirnya, aku peluk dia.

gakuat, aku kangen banget.

Tuhan, harumnya masih sama.

"kenapa... kenapa." ucapku parau, nangis dikit gapapalah. "setaun, kak."

dia diam, hanya tangannya yang berbicara dengan lembut, membelai rambutku, aku tau ini salah, tapi aku kangen sekali..

"dek.."

"hmm?" masih aku memeluknya. duh, ilah, bisa ga ya lengket gini sampe mati? :(

"kangen."

aku diam, cuma bisa diam. rasanya kekesalanku selama setahun ini, runtuh hanya karena mendengar kata 'kangen'.

"frey, you need to know something,"

"tell me." ucapku.

sambil mengelus-elus rambutku, dia berbisik, begitu pelan, "i just wanna tell you that i've been married."




catatan:

at the end, freya terjatuh untuk yang kedua kalinya.
dengan orang yang sama.
namun dalam situasi yang berbeda.
percayalah, freya tak pernah sesakit ini.
jadi, apakah kamu masih percaya dengan cinta?






p.s

IYA IYA IYA TAU BARU BISA UPDATE TERUS GAJELAS GINI HHH. but guys, im so sorry, jadi mahasiswa ga seenak yang kalian bayangkan. and yes, this is not the last ending. by the way, selamat berpuasa!

udah ah malu gajelas bgt bye chapter paling brisik yg pernah ada

fakuy [njh]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang