All Creepypasta Characters

Zero (The Imaginary Friend)

[This is Original 'Zero' full story]
Ini adalah cerita lengkap tentang "Zero" teman imajinasinya Alice.

Selamat membaca.

-Alice's Parts-

Alice adalah seorang gadis yang sangat kesepian, sehingga terciptalah teman khayalan yang dapat menemaninya dalam kesepiannya itu. Alice menamai mereka sesuai dengan urutan angka untuk memudahkannya.

Dari beberapa teman khayalannya, Zero adalah teman yang sangat aktif dan sangat membantu, Zero dapat menghabisi para pembully yang mengganggu Alice di sekolahnya.

Orang tuanya meninggal karena kecelakaan.

Setelah kedua orang tuannya meninggal, Alice harus tinggal bersama Mr.Rogers, tetangganya yang sangat menyebalkan. Karena Alice tidak punya saudara atau kerabat, jadi hanya itulah pilihan satu-satunya untuk tetap bertahan hidup.

Mr. Rogers. Adalah orangtua berbadan gemuk yang berperut buncit dan kerjaannya hanya mabuk-mabukkan setiap hari, dan setiap detiknya. Alice membencinya karena pada hari itu.

Saat orangtuanya ingin pergi untuk urusan bisnis diluar kota,
Mr. Rogers tetangganya Alice.
Dipercayakan oleh orangtua Alice untuk menjaganya. Tetapi Mr. Roger hanya menginginkan uang dan tidak mempedulikan Alice. Waktu itu Alice keluar dari rumah Mr. Roger.

Mengapa pada saat itu Alice keluar dari rumah? Karena Mr. Roger selalu memukul dan memarahi Alice jika melakukan kesalahan kecil.

Saat itu Alice keluar dari halaman dan berjalan ke pinggir trotoar, ada semacam bisikan yang mendorongnya untuk menyeberangi jalan yang berada tepat didepannya itu. Alice pun akhirnya menyeberang, kakinya yang mungil menyentuh panasnya aspal jalanan. Ketika Alice menengok, tidak jauh didepannya, sebuah truk putih besar melaju dan akan menabraknya. Alice menutup matanya, bersiap dan pasrah untuk menghadapi tabrakkan itu. Bunyi karet ban dengan aspal jalanan berbunyi kencang, supir truk membanting stirnya dan terguling ke bawah bukit. Alice sepertinya selamat. Namun Alice menyadari bahwa yang ada di bawah bukit itu adalah rumahnya. Alice melihat api dan dua kendaraan yang ringsek akibat kecelakaan. Dan disitulah Alice menyaksikan Orangtuanya meninggal. Alice mendengar suara teriakkan, yang ternyata berasal dari Ayahnya.
Ayahnya merangkak sambil melihat Alice dengan api yang membakar tubuhnya sambil berteriak, berusaha keluar dari mobil yang terbakar, tetapi tidak bisa, karena kakinya tersangkut diantara logam kerangka mobil, dan Alice melihat Ayahnya mengalami pendarahan hebat yang terbakar hidup-hidup, dan tidak bisa melakukan apa-apa. Setelah itu Alice melihat pemandangan horror. Ibunya terbakar dikursi penumpang tanpa bisa bergerak sedikitpun, Alice hanya menangis melihat kejadian itu.

"IBU!!! AYAH!!" Alice hanya terus memperhatikan orangtuanya terbakar tepat didepan matanya.
Dan seperti itulah orang tuanya Alice meninggal.

Waktu terus berjalan dan Alice dapat melupakan kejadian itu.

Beberapa tahun kemudian, saat Alice sedang menyoret-nyoret buku sketsanya, menggambar orang-orangan kartun di meja kelasnya. Tiba-tiba tangan keriput dan beberapa lembaran kertas yang berisikan nilai 0, menutupi buku sketsanya.

"Alice!!, kenapa kau tidak memperhatikanku saat aku menerangkan pelajaran!!?. Kau itu tidak perlu nilai 0 ini lagi!! Kau mengerti!!" Teriak guru sejarah tua keriput Alice.

"Ya, Bu Krist" Alice hanya tertunduk malu karena teman sekelasnya langsung memperhatikannya.

Setelah beberapa pelajaran terlewati. Tiba-tiba kepalanya merasa pusing dan sakit. Alice meminta izin dan pergi langsung ke toilet.
Alice memercikan air kewajahnya yang terasa seperti terbakar. Alice melihat ke cermin. Tiba-tiba Alice kaget dan melompat kebelakang, jantungnya berdetak kencang. Alice bersumpah melihat matanya dipantulan kaca berkedip, kearahnya.