Balas dendam adalah hal yang sangat diinginkan oleh banyak orang, tapi hukum dan kewarasan sangat membatasi kita untuk melakukan hal itu.
Rachel Margret Downs, dahulu tinggal di kota kecil bernama Haugsdale yang berjarak 20 miles dari Spearfish, South Dakota, United States of America.
Rachel memiliki beberapa teman, di sekolah menengah atas, Rachel juga mendapatkan nilai tinggi dan beberapa prestasi. Tapi sayangnya kejadian yang tak terduga merubah semuanya.
Tepatnya setelah Victoria Richards, nenek buyutnya (Rachel's Great Grandmother) meninggal dan merasuki cucunya, Rachel. Membuat kehidupannya berubah drastis.
Sebelum meninggal, Rachel's Great Grandmother dirampok oleh sekawanan pria yang tidak dikenal, tidak hanya dirampok tapi penglihatan sang nenek juga diambil oleh mereka (kedua matanya dicongkel keluar) dan para perampok itu tidak pernah tertangkap. Setelah kejadian itu Rachel's Great Grandmother menjadi buta, depresi, dan tidak pernah keluar dari kamarnya, suaminya membenci istrinya karena tidak mampu beradaptasi dengan keadaan itu. Untuk merubah suasana, sang suaminya membuatkan dua bola mata dari kaca yang sangat mirip seperti aslinya. Sang nenek tidak mau menggunakan mata kaca itu, tapi sang suami memaksanya dan memasukkannya ke dalam rongga matanya walapun sang istri menolaknya. Setelah beberapa hari berlalu, Rachel's Great Grandmother membunuh dirinya sendiri dengan menusukkan pisau ke tenggorokannya sendiri dan orang yang pertama menemukan dirinya adalah putrinya sendiri.
Keluarga Rachel memutuskan untuk mengambil pisau dan kedua bola mata kaca itu dari kepolisian ketika mereka ingin kembali, salah satu bola mata itu dibakar oleh suaminya, dan menyimpan bola mata yang satunya bersama dengan pisau di dalam sebuah kotak di atas loteng. Tidak lama teriakan Rachel membangunkan orang tuanya. Mereka berusaha masuk ke dalam ruang penyimpanan (ke dalam loteng) untuk menemukan putrinya yang telah mengambil keduanya (pisau dan bola mata kaca), Rachel menyongkel mata kanannya, dan menaruh mata kaca milik Great Grandmother dimata kanannya (menggantikan mata aslinya).
Setelah kejadian diatas, Rachel bersama dengan roh Great Grandmother selalu haus akan dendam yang telah tertanam pada saat itu. Rachel mulai berlatih saat dirinya masih sangat muda. Seperti pembunuh berantai kebanyakan, Rachel mulai dari hewan kecil sebelum membunuh manusia. Namun polisi menemukan kecocokan DNA yang mengarah kepada Rachel ditempat kejadian dan tetangganya juga curiga bahwa Rachel yang telah membunuh German Shepherd (nama jenis anjing) mereka. Rachel menyelesaikan sekolahnya, seminggu sebelum dia mengganti mata kanannya dan kabur dari rumah.
Kemampuan melacaknya dapat membuat dirinya terhindar dari kejaran polisi sehingga Rachel dapat menyelesaikan misinya.
Senjata yang digunakannya adalah pisau tua yang pernah digunakan oleh neneknya untuk bunuh diri. Rachel juga menggunakan Roda kayu (Catherine's Wheel) untuk menyiksa targetnya. Selain senjata, Rachel juga dibekali dengan kekuatan psikis yang relatif terbatas, seperti aura persepsi yang mengelilingi dirinya sejauh 15 kaki sehingga Rachel dapat melihat aura orang lain disekitarnya, kemampuannya untuk memanipulasi auranya sendiri, merasakan perasaan emotional dari target dan memiliki sedikit kemampuan meramal yang menghasilkan mimpi samar atau mungkin sangat jelas. Dengan kemampuan meramal itu dia memegangnya sebagai petanda baik dan buruk untuk menuntun langkah selanjutnya.
Rachel membunuh targetnya dengan cara menyiksa korbannya pada sebuah roda kayu atau yang biasa dipanggil *Catherine's Wheel.
*Breaking wheel atau roda eksekusi dan biasanya itu disebut Catherine's Wheel adalah alat penyiksaan yang digunakan untuk mengeksekusi mati para penjahat yang dahulu dipakai pada abad pertengahan menjelang periode modern (awal abad 19), dengan cara menghancurkan tulang dari para kriminal atau membiarkannya sampai mereka menemui kematian itu sendiri.
(Cara penyiksaan tidak dapat dituliskan karena cukup ekstrem, sebaiknya kalian cari sendiri untuk mendapatkan informasi yang pasti.)
Rachel dulunya mempunyai rambut coklat sekarang berubah menjadi hitam gelap, Rachel merubah tampilan untuk mengelabuhi petugas dan menurunkan profilenya. Warna matanya abu-abu (aslinya) dengan bola mata kaca disebelah kanannya yang biasa ditutupi oleh rambutnya, Rachel menyongkel mata kanannya karena Victoria merasuki tubuh Rachel pada saat itu dan tujuan dia melakukan itu untuk memperkuat kemampuan psikisnya.
Memiliki tinggi 162.56 cm
dan berat 100 pound (45,35 kg).Pakaiannya yang biasa dia kenakan adalah kemeja abu-abu dan ungu di bawah jaket kulit hitam dengan sepatu bot kulit hitam setinggi lutut dan celana panjang cokelat.
Targetnya adalah semua garis keturunan yang pernah tinggal di kota pada saat neneknya dirampok pada tahun 1920 setelah selesai membunuh banyak orang, Rachel mulai kecanduan dan lebih memilih targetnya saat ini yang berusia 20 - 30 tahunan.
Disisi lain saat Rachel ingin tertangkap atau aksinya terpergok oleh orang lain, dia akan membunuhnya dengan cepat menggunakan pisau tua untuk meminimalisir hal buruk.
---------
Rachel agak membenci Slenderman karena Rachel tidak bisa membaca auranya. Ini membuat Rachel sangat tidak nyaman saat berada didekatnya dan pada intinya Rachel terus berlatih untuk meningkatkan Telepathic Shield (Penangkal Telepati) untuk menghalau Slenderman membaca pikirannya.
[Maaf jika profil karakter di atas kurang memuaskan, karena sumber aslinya telah dihapus, sehingga kami hanya menyatukan beberapa part dan petunjuk untuk menyelesaikan karakter ini. Halaman ini akan berubah jika informasi baru memungkinkan.]
(Kami mohon maaf bila updatenya lama sekali, karena kami tidak hanya mencari profil yang asli tapi juga mencari bahan lain untuk karakter selanjutnya, terima kasih atas dukungannya.)
[Translate and Full Edited by AliceHarvent and Dhani.]
(First Added: 11.03 pm, 26 September 2018.)
(Last Update: 1.50 pm, 22 May 2021)
KAMU SEDANG MEMBACA
All Creepypasta Characters
FanfictionCreepypasta adalah cerita horror copy-paste yang sangat seru untuk dibaca dan selalu berkembang setiap harinya. Tidak hanya cerita, beberapa karakter muncul dari imajinasi para pencerita atau mungkin ada sebagian dari dunia nyata yang "dilucuti", de...