[BoBoiBoy] Menuju Dunia Baru (Bagian 1)

947 43 9
                                    


Serial animasi & movie "BoBoiBoy" beserta seluruh karakter di dalamnya adalah milik Animonsta Studio

Timeline: Tak lama setelah "BoBoiBoy: The Movie"

Genre/Keterangan: Fantasy. Superhero. Drama. Friendship. Slight FangXYing pairing.

 Slight FangXYing pairing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hhh ...."

"Apalah kamu ini, Fang? Dari tadi menghela napas terus?"

Fang menoleh malas ke arah kawan baiknya, BoBoiBoy, yang baru saja mengambil tempat duduk persis di kursi sebelah. Ia sendiri tengah duduk bertopang dagu di meja counter Kedai Kokotiam Tok Aba. Nasib baik kedai sedang sepi pengunjung. Kalau tidak, pastilah Ochobot sudah memprotesnya. Belum lagi Tok Aba, yang—untungnya—sudah pulang duluan. Ada urusan penting, katanya.

"Iya, lho. Nanti cepat tua, ma!"

Fang sudah tidak terlalu kaget lagi ketika tiba-tiba ada Ying, berdiri di samping kirinya. Arah yang berseberangan dengan BoBoiBoy. Dibandingkan kawan-kawannya yang lain, barangkali gadis beretnis China itulah yang paling senang memanfaatkan kuasanya di kehidupan sehari-hari. Sudah tak aneh lagi menyaksikan Ying tiba-tiba datang dan hilang. Kuasa manipulasi waktu, memang sangat berguna, 'kan?

"Kalau ada masalah, ceritakan sama kami."

Kali ini, Yaya yang datang. Mungkin tadi gadis berhijab pink itu bersama Ying, tetapi sedikit tertinggal di belakang. Fang melirik sebentar, melihat Yaya mengambil tempat duduk di samping BoBoiBoy.

"Nggak ada apa-apa, 'kok," Fang menyahut juga, nyaris ketus. Terdengar cukup defensif di telinga BoBoiBoy.

"Kamu ... lagi badmood, ya?" tanya sang penguasa tujuh elemen.

Fang menghela napas sekali lagi. Ia lantas bangkit dari kursinya. "Sori, aku lagi males ngomong. Aku pulang duluan. Bye."

"Fang ...?"

Ucapan BoBoiBoy terputus. Fang mengacuhkannya dan pergi begitu saja.

"Kenapa anak itu?" tanya Ying sambil duduk di kursi yang tadi ditempati Fang. Masih hangat.

"Entahlah." BoBoiBoy ikut-ikutan menghela napas.

"Jangan-jangan dia menyembunyikan sesuatu lagi?" Ying bicara terang-terangan. Plus memberikan penekanan pada satu kata terakhir.

BoBoiBoy dan Yaya saling pandang sejenak.

"Sudahlah, jangan berpikir yang tidak-tidak," kata Yaya kemudian. "Mungkin dia cuma sedang butuh waktu sendirian."

Ying mengangkat bahu. "Eh, ke mana Gopal, BoBoiBoy?"

"Mau coba kedai yang baru buka di dekat rumah dia, katanya."

Heroes Rise, Heroes Fall (Kumpulan Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang