Bab 1. Mengenal Apa Itu Homeschooling

68 1 3
                                    

Apa itu Homeschooling?

Sekolah rumah atau Homeschooling adalah metode pendidikan alternatif yang dilakukan di rumah, di bawah pengarahan orangtua atau tutor pendamping. Homeschooling tidak dilaksanakan di tempat formal lainnya seperti di sekolah negeri, sekolah swasta atau di institusi pendidikan lainnya dengan model kegiatan belajar terstruktur dan kolektif. (Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sekolah_rumah#/editor/0)

Homeschooling bagi saya adalah proses menemani anak saya tumbuh, menanamkan nilai-nilai agama, moral, dan akhlak. Memberikan pengetahuan umum tentang hidup serta mempersiapkan anak menghadapi dunianya nanti dan dapat menemukan fitrahnya sebagai salah satu makhluk Tuhan yang mempunyai visi & misi tertentu diciptakan di dunia ini. Bagi saya homeschooling bukan memindahkan sekolah ke rumah, namun belajar bersama putera saya apapun yang dia ingin pelajari. Belajar tanpa paksaan dan belajar dengan gembira.

Kelebihan dan kekurangan homeschooling untuk anak usia 2-5 tahun

Berikut ini kelebihan dari homeschooling menurut saya :

1. Meningkatkan ikatan antara ibu dan anak, antara keluarga.
Dengan bermain bersama anak, maka kita telah memberikan kenangan indah yang akan menguatkan karakter anak kita kelak. Permainan atau pelajaran apapun yang dilakukan anak dengan orang tuanya, merupakan pelajaran dan permainan yang berkualitas.

2. Menumbuhkan kemandirian dan percaya diri pada anak tanpa membanding-bandingkan dengan kelebihan anak yang lain ketika berada di sekolah.

3. Orang tua bisa lebih fokus mendidik dan belajar pun lebih efektif karena waktu yang fleksibel.

4. Bisa menjadikan orang tuanya langsung sebagai panutan.

5. Lebih disiapkan untuk kehidupan nyata. Lebih didorong untuk melakukan kegiatan keagamaan, rekreasi atau olahraga keluarga.

6. Membantu anak lebih berkembang, memahami dirinya dan perannya dalam dunia nyata disertai kebebasan berpendapat, menolak atau menyepakati nilai-nilai tertentu tanpa harus merasa takut untuk mendapat celaan dari teman atau nilai kurang.

7. Membelajarkan anak-anak dengan berbagai situasi, kondisi dan lingkungan social keluarga.

Adapun kekurangannya kurang lebih sebagai berikut :

1. Anak-anak yang melakukan homeschooling kurang berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai status sosial yang dapat memberikan pengalaman berharga untuk belajar hidup di masyarakat. Namun hal ini bisa disiasati dengan membawa anak bermain di tempat rekreasi umum atau bertemu dengan teman dari komunitas homeschooling yang kita ikuti. Dengan bermain bersama di tempat rekreasi umum tadi anak akan tetap dapat belajar berinteraksi dengan teman sebaya.

2. Orang tua harus peka terhadap minat dan bakat anak. Orang tua harus mampu mendidik anak agar memperoleh ilmu semaksimal mungkin.

3. Orang tua harus kreatif agar anak tidak bosan melakukan homeschooling.

4. Belum ada standarisasi kurikulum. Homeschooling untuk anak usia dini 2 - 5 tahun, saya rasa tidak perlu mengikuti kurikulum yang diterbitkan pemerintah. Pada dasarnya pendidikan usia dini lebih berorientasi pada pendidikan karakter.

Sekian ulasan saya tentang kelebihan dan kekurangan homeschooling bagi anak usia 2 - 5 tahun. Ternyata kegunaan homescholling lebih banyak.

Metode Homeschooling

Ada 5 metode homeschooling yang kita kenal di Indonesia, mari kita berkenalan lebih dekat lagi dengan macam-macam metode homeschooling :

1. Metode Montessori
Metode ini digagas oleh Maria Montessori. Dalam pandangan metode ini, seorang anak hanya perlu diberikan kondisi untuk belajar dan bukan dituntun tentang materi yang harus dipelajarinya. Seorang anak akan mempelajari banyak hal jika diberikan ruang serta dukungan lingkungan yang tepat.
Konsekuensi dari metode ini biasanya pendidik menciptakan miniatur kehidupan seperti : lahan luar ruang yang luas dengan beberapa alat permainan, beberapa hewan peliharaan, bak pasir, dan sebagainya.
Homeschooling dengan metode ini memberikan pengalaman pada anak didik untuk bereksplorasi di alam. Anak diajak untuk melakukan kegiatan, mengamati dan belajar langsung di alam. Diajarkan juga kepada anak untuk mendaur ulang segala macam barang yang ada di sekitarnya.

homeschooling dalam 30 hariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang