Setiap anak mempunyai ketertarikan dan naluri untuk belajar tentang dunia. Bagi anak-anak dunia ini sangat mengagumkan. Tugas kitalah sebagai orang-tua agar memenuhi rasa keingintahuan anak tersebut. Mampu menjelaskan berbagai hal yang berhubungan dengan ilmu sains dengan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
Bagi anak-anak, percobaan-percobaan sains itu seperti ilmu sulap yang mengagumkan. Di sini kita akan belajar lebih banyak dibanding anak kita. Ada banyak hal yang dapat dijelaskan secara ilmiah kepada anak, seperti siklus air sehingga terjadi hujan, mengapa daun putri malu menutup jika kita sentuh. Hal-hal biasa seperti itu bagi anak sudah merupakan keajaiban.Apakah tidak terlalu dini mengajarkan sains pada anak mulai usia 2 tahun? Bagi saya tidak. Otak anak dapat menyerap apapun yang kita berikan, semua inderanya sedang berfungsi secara maksimal untuk mempelajari dunia dan sekitarnya sejak usia 0 - 5 tahun (golden age). Saya memilih untuk memberikan semua ilmu pengetahuan pada anak saya. Tidak perlu anak mengerti dan dapat menjelaskan ulang. Karena semuanya masih dalam tahap pengenalan. Jika anak sudah memasuki periode sensitif pada suatu ilmu, dia akan banyak bertanya tentang ilmu tersebut. Saat itu baru kita akan kupas semua ilmu yang berhubungan dengan rasa keingintahuan anak kita.
Bagaimana cara mengajarkan sains yang efektif pada anak?
1. Dengan mengajak anak mengamati alam secara langsung.
Misalnya :
Pada siklus metamorfosis katak, kita ajak anak berburu katak dan telurnya di sungai-sungai kecil, kolam atau paritan setelah hujan turun. Di sana kita tunjukkan katak dewasa, telur dan kecebong. Anak akan tertarik dan senang sekali melihat bagaimana perubahan yang terjadi pada katak.2. Melakukan percobaan-percobaan sederhana, dimana kita harus melibatkan anak untuk mempunyai andil dalam percobaan tersebut. Misalnya :
Menjelaskan tentang benda terapung, tenggelam dan mengambang. Kita dapat melakukannya dengan percobaan sederhana di rumah. Bahan yang kita perlukan adalah :
Gelas kaca tinggi, air, kismis, kelereng, gabus.
Cara kerja :
# minta anak mengisi gelas dengan air biasa,
# minta anak untuk memasukkan kelereng ke dalam gelas, kemudian masukkan kismis, lalu masukkan gabus,
# ketiga benda tersebut mempunyai perbedaan berat jenis, sehingga memunculkan reaksi berbeda saat kita masukkan ke dalam air.
# jelaskan kepada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti anak, bahwa 3 benda tersebut mempunyai berat yang berbeda. Yang paling berat kelereng, dia akan tenggelam. Tenggelam artinya benda tersebut berada di dasar gelas atau sesuatu misalnya danau, laut. Kismis mempunyai berat yang sama dengan air, sehingga dia mengambang, menggambang artinya berada di tengah-tengah air, seperti yang terlihat ini. Lalu gabus ini mengapung, karena mempunyai berat yang lebih ringan dari air. Mengapung artinya berada di permukaan air.3. Mengajak membaca buku tentang sains. Dengan buku kita bisa mengajak berdiskusi, hal apa yang menarik, hal apa yg bisa kita lihat sehari-hari sesuai dengan isi buku. Dapat kita kembangkan sesuai kreatifitas kita.
Kurikulum sains ini terbagi menjadi 5 bagian :
1. Pengenalan tanaman
2. Pengenalan hewan-hewan
3. Pengenalan anggota tubuh dan organ dalam tubuh
4. Ilmu fisika
5. Geografi dan ilmu bumi1. TUMBUHAN
Mengenalkan tumbuhan pada anak dapat dimulai dengan menjelaskan tanaman berasal dari biji, lalu berkecambah, kemudian tumbuh semakin lama semakin besar menjadi tanaman yang kita lihat sekarang. Anak akan senang sekali diajak untuk menanam tumbuhan.
Kita bisa ajak anak menanam kacang hijau dengan media spons atau kapas. Lalu ajak anak mengamati perubahan yang terjadi setiap harinya. Dengan melihat langsung siklus hidup tumbuhan, anak akan lebih mengerti daripada hanya membaca buku saja.Ajarkan anak cara merawat tanaman. Misalnya membersihkan debu yang menempel pada daun tanaman hias. Membersihkan daun ini dapat dilakukan dengan menggunakam spray berisi air, yang disemprotkan ke daun. Lalu daun dibersihkan menggunakan lap tangan/ tisu.
KAMU SEDANG MEMBACA
homeschooling dalam 30 hari
Non-Fictionmengulas apa itu homeschooling, apa saja yang diperlukan, materi apa saja yang disampaikan. diulas tentang bagaimana kesaharian saya memberikan homeschooling kepada putra saya di rumah, dengan menggunakan alat dan bahan yang mudah didapatkan. metode...