Sensory play adalah permainan yang mendorong anak-anak untuk menggunakan salah satu indera atau lebih, seperti indra penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan dan juga perasaan agar anak dapat membuat perbandingan dan menetapkan keinginan (keputusan/decision).
Saya pernah mengikuti seminar "baby born to be genious" oleh PT. Tiga Raksa di jogja,,Narasumber kami, Bp. Jerry mengatakan bahwa menurut penelitian yang berkembang saat ini, bayi memiliki berat otak 350 gr, setara dengan ¼ berat otak orang dewasa. Lalu semua bayi di dunia terlahir dengan jumlah sel otak yang sama, mempunyai 1milyar sel otak. Jadi yang mempengaruhi kecerdasan anak bukanlah DNA, suku, ras atau bangsa, namun rangsangan yang diterima bayi sejak lahir hingga masa periode emas pertumbuhannya. Sungguh fakta yang mengejutkan sekali bukan. Jadi anak kita bisa secerdas Einstain jika kita mampu memberikan rangsangan yang tepat bagi anak kita.
Saya jelaskan sedikit kenapa rangsangan ini dapat membuat bayi/anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Pada saat anak menerima rangsangan pada kelima indranya, otak anak akan langsung merespon dengan membentuk cabang-cabang otak. Semakin banyak rangsangan yang diterima, akan semakin banyak pula cabang-cabang otak terbentuk. Sehingga anak yang memiliki cabang otak rumit dan bamyak akan menjadi anak yang cerdas. Salah satu cara memberikan rangsangan kepada anak adalah dengan memberikan sensory play ini. Ada banyak sekali sensory play yang bisa kita berikan kepada putra putri kita.
Kita ulas terlebih dahulu manfaat sensory play bagi anak yaitu (sumber www.buahatiku.com) :
1. Melatih perkembangan otak. Semakin banyak informasi/pengalaman yg diberikan, semakin lengkap dan banyak bank data yang tersimpan. Ketika otak semakin distimulasi maka akan semakin kokoh, sebaliknya jika tidak dilatih otak akan kurang bekerja.
2. Melatih regulasi diri / fokus. Tujuan yang diharapkan dari sensory play adalah menempatkan anak pada just right state, dimana pada level ini anak lebih tenang dan siap untuk menerima stimulasi.
3. Meningkatkan bonding. Ketika orang tua menemani dan bermain bersama anak, saat itu pula orang tua sedang membangun ikatan batin dan kedekatan bersama buah hati.
4. Membantu perkembangan bahasa, motorik halus kasar, kognitif, sosial emosional, dan kreativitas.
Macam-macam sensory play :
Sensory bin
Sorting (memilih/memisahkan sesuai jenisnya)
Colour/ warna (primari, 2nd,,aktvt, mixing,pattern matching,
Dimensional material (bermain balok)
Misteri bag
Geometrik shapes
Sensory touch
Sensory sound
Sensory taste
Sensory smellSensory bin
Contoh permainan sensory binMenyelamatkan planet tatas urya kita
Alat : miniatur planet
Agar-agar warna coklat
Glitter warna warni
Cetakan mangkuk
Baki transparan untuk tempat mainan sensory bin
Busa sabun
Pewarna makanan
Pisau mainan, sendok, pipet, airCara :
1. Masak agar-agar coklat sampai mendidih, lalu tambahkan aneka warna glitter, aduk-aduk
2. Tuang ke dalam cetakan agar-agar
3. Masukkan miniatur planet ke dalam agar-agar
4. Bekukan agar-agar, masukkan kulkas agar dingin
5. Keluarkan agar-agar dari cetakan, pindahkan ke baki kotak
6. Tambahkan busa sabun warna warni sehingga agak menutupi aga-agar
7. Minta anak untuk mengeluarkan planet-planet yang terjebak dalam agar-agar, bisa dengan pisau dan sendok untuk memotong agar-agar
8. Anak dapat menggunakan meneteskan air dengan pipet untuk mengluruhkan busa sabunManfaat bermain sensory bin ini adalah untuk merangasang indera perasa anak, dengan merasakan sensasi dingin agar-agar, kenyal dan lembut, serta merasakan tekstur busa sabun.
Dapat melatih motorik halus dan motorik kasar anak saat anak memotong, menyendok, memegang agar-agar atau saat anak mengambil planet yg terjebak dalam agar-agar.
KAMU SEDANG MEMBACA
homeschooling dalam 30 hari
Nonfiksimengulas apa itu homeschooling, apa saja yang diperlukan, materi apa saja yang disampaikan. diulas tentang bagaimana kesaharian saya memberikan homeschooling kepada putra saya di rumah, dengan menggunakan alat dan bahan yang mudah didapatkan. metode...