Jungkook rasa harga dirinya yang setinggi langit langsung terhempas jatuh ke dasar tanah terdalam. Ia adalah Alpha tampan yang gagah dan kuat, penuh pesona serta kharisma. Namun satu orang omega di depannya malah menolaknya mentah-mentah bahkan sebelum Jungkook menyatakan pendapatnya yang selalu didengarkan. Park Jimin, omega kurang ajar, berkata bahwa Jungkook adalah Alpha yang sombong, tapi tak sadar diri tentang bagaimana dirinya sendiri yang sama sombongnya.
"Jimin ! Apa yang kau katakan ?!." Terdengar bentakkan dari Alpha Park yang terlihat paling emosi, berdiri dari duduknya untuk mencengkram lengan omega mungil yang kini mendesis takut. Park Jimin adalah omega yang percaya diri dan penuh ambisi serta disegani, namun jika itu di depan ayahnya, maka Jimin hanyalah omega kecil yang tak bisa melawan.
"Ayah, aku hanya mengatakan pendapatku. Aku harap.. ayah mengerti." Jimin berujar lirih, menanggalkan sementara sikap keras kepala yang menguasai diri, melemparkan tatapan memelas dengan kedua onyx sayu yang berubah menjadi biru cantik. Mempesona Jungkook yang masih terdiam, terbayang bagaimana jika kedua mata itu hanya memandangnya dengan pandangan penuh puja.
"Park, kita bisa bicarakan ini baik-baik." Apha Jeon –ayah Jungkook- menengahi untuk menghentikan emosi Alpha Park yang sepertinya sangat diluar batas kendali sebab meski seorang Beta yang diyakini adalah istrinya itu sudah menenangkannya, namun nyatanya itu semua tak mempan juga.
"Anak ini sudah sangat kurang ajar. Memalukan sekali." Alpha Park menghempaskan lengan Jimin hingga membuat si omega manis mengeluarkan desisan sakit. Terdengar isakkan pelan sebelum Jimin berlari dari sana, meninggalkan semua orang yang menatapnya dengan ekspresi berbeda-beda. Meninggalkan Jungkook yang kini hanya mengukir senyum miringnya, menatap lama punggung sempit yang semakin menjauh. Bertekad dalam hati bahwa ia mampu menaklukkan Jimin dan membuatnya bertekuk lutut di kakinya.
Sebentar lagi.. Jimin pasti akan jatuh dalam pesona nya.
.
.
Jin mengusap punggung omega manis yang terus menangis dalam pelukkannya, serigalanya bahkan sudah menggerung di dalam diri, namun tangisan itu nyatanya tak juga surut.
"Jimin, kau bisa bercerita padaku." Ujar Jin lembut, khas dirinya yang penuh sikap keibuan. Ia masih mengusap punggung Jimin tepat saat omega manis itu menerobos masuk ke dalam rumahnya, bergelung dalam pelukkannya dan isak tangis menyayat hati yang terus ia kumandangkan. Tentu saja Jin cemas bukan main. Jimin adalah sahabat terbaiknya yang selalu mempunyai sikap keras kepala, pantang menyerah dan akan selalu gengsi menunjukkan kelemahannya sebagai omega. Tapi kali ini Jimin berbeda. Jin sadar, mungkin Jimin sedang mengalami masalah yang cukup pelik.
Jimin mengangkat wajahnya yang penuh air mata dengan kedua onyx bewarna biru yang berkabut indah seperti batu berlian. Cantik, Jin akui Jimin sangat cantik dan indah. Rambut berwarna pink yang terlihat lembut, tubuh mungil yang menggemaskan, kedua mata yang mampu memikat semua orang, dan bibir merah muda mengkilap yang selalu menjadi incaran Alpha di luar sana. Jimin yang cantik dan memabukkan, namun sangat jauh untuk sekedar digapai.
"Aku.. dijodohkan, hyung." Jimin berujar lirih dengan suaranya yang lembut. Tidak seperti Jimin yang biasanya, selalu berteriak saat ia sedang kesal atau pun selalu menatap sinis saat Jin menertawakan sikapnya yang tanpa sadar kekanakkan. Jimin jauh berbeda dan itu cukup membuat Jin sadar bahwa Jimin memang benar-benar frustasi sekarang. Dijodohkan ? Tak ada yang menginginkan hal itu.
"Benarkah ? Dengan siapa ?." Melihat bagaimana silsilah Clan dari Jimin, tak mungkin ia dijodohkan dengan sembarang Alpha. Dalam pikiran Jin mungkin saja Jimin dijodohkan dengan Alpha bangsawan, seperti Kim Taehyung atau Min Yoongi.
"Jeon Jungkook."
Tapi ini diluar ekspektasi Jin. Jeon Jungkook, Alpha yang terkenal sombong walaupun berasal dari Clan bangsawan. Jin pikir ayah Jimin harus memikirkan kemali jika ingin menjodohkan Jimin dengan Alpha Jeon Jungkook yang bahkan tak pernah terdengar ramah sedikitpun. Hanya ada sikapnya yang pemaksa, keras kepala dan wajah tanpa ekspresi yang benar-benar sulit ditebak. Tak ada sikap hangat darinya sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Bad Alpha ?! (KooMin / Jimin Uke) (SUDAH DITERBITKAN)
FanfictionPS: Yang ingin chapter lengkapnya bisa beli pdf nya atau pesan buku nya ke aku ya..thanks^^ PRIVATE ACAK (Warn: beberapa chapter dalam cerita ini dihapus karena book ini sudah diterbitkan) Jeon Jungkook, Alpha yang sempurna, selalu dipuja, dan selur...