Chapter 2

12.1K 1.2K 194
                                    

Ah, Jimin ingat kenapa ia menjadi begitu panas dengan aroma nya yang menguar pekat.

Sial, ini masa heat nya !!

Jimin mengerang saat Jungkook terus mengendus permukaan lehernya. Jimin tak bisa memikirkan apa-apa lagi selain rasa panas di tubuhnya yang membuatnya benar-benar hilang kendali.

Sial, karena masalah kemarin membuat Jimin lupa jika hari ini adalah masa heatnya dan benar-benar sangat menyebalkan jika dia bersama Alpha seperti Jeon Jungkook yang seperti akan menerkamnya saat ini juga.

"J-Jungkook, aku mohon, jangan.." Disela-sela kesadarannya yang masih tersisa seujung jari, Jimin berusaha menyadarkan Jungkook untuk tak mengikatnya dan melakukan knotting, tapi Jungkook tampak tak menggubris, Alpha itu semakin merapatkan tubuh mereka dan mengecup liar leher Jimin yang terekspos, lalu wajah tampan itu naik hingga akhirnya bibir tipis tersebut menempel di bibir tebal Jimin yang merah merekah, tak hanya menempel, Jungkook juga melumat labium omega menggemaskan itu yang perlahan membawa akal sehat Jimin sepenuhnya meninggalkannya, membuat sang omega manis menikmati perlakuan sang Alpha.

Jimin kira dia benar-benar akan melakukan penyatuan dengan Jungkook sampai pintu mobil terbuka secara paksa dan tangan seseorang dengan ringan menarik tubuh Jimin menjauh dari Jungkook yang kini matanya berwarna abu-abu tajam.

Jimin terengah-engah, melirik sedikit pada sosok yang menghentikan perbuatan gila yang hampir ia lakukan, dan Jimin langsung mendapati Kim Taehyung di sampingnya yang masih menggenggam pergelangan tangan Jimin dengan kuat.

"Sialan !!." Jungkook menggeram saat tau bahwa omega nya sudah keluar dari mobil dan kini Taehyung tarik untuk bersembunyi di balik bahu lebarnya.

"Kau Ini bajingan sekali. Menandai omega di saat ia sedang mengalami masa heat nya, eoh ?." Taehyung, Alpha dengan mata coklat berbinar tajam dan rambut coklat tua itu menatap Jungkook penuh peringatan yang nyatanya membuat Jungkook berdecih meremehkan.

"Kembalikan dia padaku !." Jungkook berseru mutlak yang hanya ditanggapi oleh seringaian dari Taehyung sebelum Alpha bermarga Kim itu menarik tangan Jimin dan membawanya untuk berlari secepat kilat, lantas mereka masuk ke dalam mobil Taehyung yang terparkir tak jauh dari sana, meninggalkan Jungkook yang tersengal menahan emosi dan meninju kemudinya kuat-kuat.

"Kim sialan !!!."

.

Kedua onyx Jimin setengah terbuka saat ia merasakan panas yang semakin menjadi di tubuhnya yang bergetar, ia melirik Taehyung yang sekarang tampak menarik napas dalam-dalam dan menggeleng beberapa kali sambil mengemudikan mobilnya ke arah yang Jimin tebak adalah rumahnya. Ah, seperti biasa, Taehyung akan mengantarkan Jimin ke rumah saat dia sedang berada di luar ketika dalam masa heat.

"T-Tae, panas.." Jimin berdesis, membuka dua kancing kemeja sekolahnya yang membuat Taehyung sedikit terkesiap sebelum kembali menghadap ke arah jalanan untuk mengusir pikiran-pikiran anehnya sembari terus berkata dalam hati bahwa Jimin adalah sahabatnya dan Taehyung pikir ia tidak bisa menodai omega itu.

"Jimin, tahan sebentar ya, kita akan sampai di rumahmu, kok." Taehyung menambah kecepatan, aroma omega Jimin semakin pekat menguar di sekitar sampai Taehyung rasa ia akan tercekik karenanya. Taehyung adalah seorang Alpha, dan tak heran jika ia tergoda oleh aroma Jimin yang manis dan lembut secara bersamaan.

.

.

Jungkook benar-benar berada dalam mood paling rendah saat ia tiba di sekolah setelah memarkir mobilnya, ia berjalan di koridor sekolahnya yang ramai dengan obrolan dan candaan siswa lainnya sambil menguarkan aroma pekat Alpha di dalam tubuhnya yang entah beberapa kali terus merasa marah akibat penarikkan paksa omega nya oleh Alpha dari clan Kim sialan itu. Jungkook memandang lurus pada jalan, tak melirik barang sedikitpun pada omega atau beta yang memandangnya penuh minat. Tapi mereka semua tampak maklum sebab Alpha Jeon Jungkook memang terkenal dengan sikapnya yang dingin dan tak banyak bicara.

Married With Bad Alpha ?! (KooMin / Jimin Uke) (SUDAH DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang