Derap kaki yang terdengar memijak ubin rumah dari serigala bermarga Kim itu, Jungkook mengetuk pintu nya beberapa kali, menunggu dalam limit kesabaran yang masih tertinggal sedikit, mendengus di bawah deru napasnya yang berusaha ia tahan agar tidak terdengar seperti menggeram marah. Jujur saja, serigala di dalam dirinya benar-benar meraung marah sedari tadi.
Pintu terbuka pada akhirnya, menampakkan seorang pelayan wanita yang terbelalak sebentar sebelum menunduk hormat saat sadar bahwa di depannya ini adalah Jeon Jungkook, putra dari penguasa pack yang diketuai oleh serigala bermarga Jeon.
"Mana Taehyung ?." Jungkook merapatkan rahangnya yang mulai bergemeretuk, menunjukkan emosinya yang ia pendam, setidaknya Jungkook akan meluapkan emosinya nanti di depan si bangsat itu.
Sang pelayan mendongak dengan gamang, bibirnya terbuka susah payah untuk menjawab sebab ia rasa ia tau apa tujuan alpha Jeon itu ke sini. "Tuan Taehyung ada di dalam."
"Panggilkan dia." Tangannya sudah terkepal, menatap nyalang sang pelayan yang membuatnya segera berbalik dan berlari menuju kamar tuan muda nya yang berada di lantai dua. Aura dominasi Jungkook yang terlalu kuat memang selalu bisa membuat semua orang menjadi segan dan takut padanya secara bersamaan.
Jungkook memutar arah, membelakangi pintu dengan posisinya yang masih berada di teras, melipat kedua tangan di depan dada dan mengetukkan sepatunya ke atas ubin yang mengkilap dengan tidak sabaran.
"Ada apa ?." Dan suara berat yang terdengar dari arah belakang tubuhnya membuat Jungkook berbalik secepat kilat, mendapati penampilan Taehyung yang terlihat begitu kusut dengan rambutnya yang berantakkan. Mau tak mau membuat Jungkook memandangnya dengan alis terangkat sebelah.
Taehyung berdecak, mengusak rambut halusnya sembari memandang malas sosok pongah di depannya, "Kalau tidak ada keperluan apapun, aku akan masuk." Taehyung berujar dengan suara beratnya yang sedikit serak, sudah melangkah masuk dan berniat menutup pintu sebelum kaki panjang Jungkook sudah menahan pintu berpelitur indah itu.
"Urusan kita belum selesai." Ucapnya dengan sedikit menggeram, membuat Taehyung kembali membuka pintu itu lebar-lebar dan melangkah satu kali untuk benar-benar berada tepat di depan si yang lebih tinggi.
"Kau sudah mendapatkan Jimin. Jadi enyahlah dari hadapanku." Taehyung mendorong bahu Jungkook dan mengatakan hal yang benar-benar sudah mengganjal pikirannya sejak ia melihat Alpha sialan itu yang berdiri tepat di depannya. Taehyung benar-benar tidak pernah menyukai orang seperti Jungkook yang terlalu sombong, penuh ambisi dan arogan. Dia benar-benar alpha yang terlalu buruk untuk Jimin.
Ada senyum miring yang terlukis di bibir alpha muda itu, mengusap pongah bagian kanan jas nya yang sebentar lalu dihinggapi oleh tangan kotor Taehyung. Ia terkekeh sebentar, mendekat beberapa langkah untuk menarik kerah baju alpha Kim yang kini hanya memandangnya datar. "Jadi, kau mengakui kekalahanmu kali ini ? Kau.. benar-benar menyedihkan Kim Taehyung." Jungkook berbisik di telinga alpha yang berkulit tan, meninggalkan satu tawa remeh yang Taehyung rasa bisa membuat telinganya menjadi tuli mendadak. Sialan sekali Jeon Jungkook ini.
"Ya, dan selamat untukmu." Taehyung menghela napas malas, ia terlalu lelah meladeni Jungkook karena ia berada dalam mood yang tidak bagus setelah penolakkan Jimin sebentar lalu. Taehyung rasa ia benar-benar mengalami patah hati yang sangat parah.
"Aku masuk." Taehyung berujar santai, segera memutar tungkai kaki dan melangkah melewati pintu sebelum suara Jungkook yang memanggilnya dalam nada terlampau dingin membuatnya segera berbalik kembali.
BUGHH
Dan satu bogeman mentah mendarat di pipi kirinya, membuat Taehyung hilang keseimbangan hingga akhirnya terjatuh di atas ubin terasnya yang dingin. Meringis dalam rasa perih dan cetakkan biru yang berada di pipi tirusnya. Ia meludah sebelum mendongak menatap Jungkook yang memasang seringaian menyebalkan itu, Taehyung hendak berdiri, tapi Jungkook lebih dulu menundukkan tubuhnya tepat di depan Taehyung yang hanya bisa termangu, menunggu sedikit takut akan apa yang terjadi sebab Jungkook itu adalah alpha yang benar-benar kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Bad Alpha ?! (KooMin / Jimin Uke) (SUDAH DITERBITKAN)
FanfictionPS: Yang ingin chapter lengkapnya bisa beli pdf nya atau pesan buku nya ke aku ya..thanks^^ PRIVATE ACAK (Warn: beberapa chapter dalam cerita ini dihapus karena book ini sudah diterbitkan) Jeon Jungkook, Alpha yang sempurna, selalu dipuja, dan selur...