이게 뭐야?(apa ini?)

Part 2

Di FF ini ceritanya si tokoh utama bisa bahasa korea, jadi anggap aja setiap percakapan yang berhubungan sama infinite dkk dia udah pakek bahasa korea hehe dan kalaupun ada bahasa korea yang muncul pasti dicetak miring kok

selamat membaca chingudeul :)

"Hmmm begini pak, bapak siapa ya dan kenapa bapak tadi dikejar banyak orang?" Tanyaku lagi.
"Nan mollasoyo, nega Nam Woohyun imnida jusungeyo" jawabnya.
"Apa?" Teriakku kaget sambil ngerem mendadak, untuk gak ada mobil dibelakang.

****

Karena mobil ngerem mendadak membuat penumpang dijok belakang mobil Cintya mengeluh

"Aduh bisa nyetir nggak sih" gerutu penumpang dijok belakang tanpa sadar.

"Apa?" tanya Cintya sedikit emosi.

Sadar telah mengumpat penumpang dijok belakang mobil Cintya segera meminta maaf. "Mianhe karena aku tiba-tiba masuk kedalam mobil anda dan maaf juga karena saya tadi telah mengumpat" kata penumpang itu sambil tersenyum dan membungkukkan setengan badannya.

"Eh tunggu dulu kamu mengerti apa yang aku ucapkan?" tanya penumpang itu kaget.

"Em....yaggan (1)" jawab Cintya sambil nyengir kuda

"Oh untunglah kalau begitu" jawab penumpang itu sambil mengelus dada "Oh ya perkenalkan ne ireum Nam Woohyun imnida" kenal penumpang yang kutahu bernama Nam Woohyun itu.

Sebenarnya Cintya sudah tahu betul bahwa penumpang laki-laki yang duduk dijok belakang mobilnya saat ini adalah benarbenar seorang Nam Woohyun yang selama ini dia idolakan. Awalnya dia sangat terkejut hingga tak bisa berkata apa-apa untuk sekedar menanggapi perkataan orang tersebut, hingga orang tersebut menepuk pudak Cintya.

"Emmm apakah kamu mengenalku agassi?" tanya Nam Woohyun. Merasa tak mendapat respon akhirnya dengan berani dia menepuk pundak gadis didepannya tersebut.

Cintya POV

"Ya ampun benarkah dia Nam Woohyun? Namu oppa? Namu INFINITE?" batinku sambil terus memandang orang yang saat ini berada tepat didepanku, dijok belakang mobilku. "Kalau memang benar biarlah waktu berhenti dititik ini Ya Tuhan" doaku.Entah sudah berapa lama aku terdiam menatapnya hingga aku merasakan tepukan dipundakku dan membuatku kembali ke dunia nyata.

"Apakah kau mengenaliku agassi?" tanya Woohyun oppa.

Kata itulah yang pertama bisa aku dengar, setelah beberapa menit terdiam akhirnya aku bisa merespon pertanyaan Woohyun oppa tersebut walaupun hanya dengan anggukan.

"Ah untunglah" jawab Woohyun.

"Begini pertama-tama saya ingin meminta maaf karena masuk mobilmu tanpa izin dan kedua saya benar-benar berterimakasih karena kamu bersedia membukakan pintu itu walaupun pasti awalnya kamu berpikir bahwa aku adalah orang jahat" tutur Woohyun tanpa henti.

Bingo tepat sekali itulah yang aku pikirkan pertama kali, tapi sekarang aku sangat berterima kasih dengan instingku karena dia telah menuntunku untuk bisa bertemu dengan seseorang yang dalam mimpipun tidak bisa aku raih.

"Iya betul Nam Woohyu-ssi awalnya saya memang berpikiran begitu, tapi entah kenapa otak dan tangan saya saat itu sedang tidak sinkron jadilah saya membuka kunci tersebut" jawabku sambil terus memandangnya.

Cintya POV End

Merasa risih dipandang terus-menerus oleh gadis didepannya akhirnya Woohyun mencoba untuk memecahkan keheningan tersebut.