Part 4

16 1 0
                                    

Halooo chingudeul apakah masih ada yang menantikan ff ini? Maaf banget ya aku baru update lagi nih ff setelah 6 bulan lebih. Awalnya aku pengen gk ngelanjutin nih ff atau bahkan bakal aku hapus karena kayaknya banyak yang gk suka. Aku buat ini emg untuk keisengan aku doang sih buat nuangin aja apa yang ada dipikiranku hehehe dan pengenku masalah dari cerita ini juga gak bakal sekomplikated kayak drama2 gitu. Oh ya disini aku masih masukkin Hoya oppa maaf ya, sebenernya aku syok banget awalnya pas oppa keluar, tp gimana lagi itu adalah keputusan beliau, semoga menjadi keputusan yang terbaik ammiinnn.

So yang pasti kalau emg masih ada yang nunggu ff ini aku minta maaf dan bilang makassiihhhh banggetttt udh mau nunggu 😊, tp kalau gk ada yang nunggu ya gpp deh (syediihhh 😥).

Oke deh langsung cek it dot ajalah ya, maaf kalau banyak typo berserakan 😁

Author POV
Semua member INFINITE telah selesai dimakeup dan tinggal 20 menit lagi mereka akan menghadapi lautan INSPIRIT dari atas panggung.

"Cintya-ya apakah kau tak apa tinggal disini hingga konser ini berakhir, nanti setelah itu aku yang akan mengantarmu pulang" kata Woohyun.

"Oh ne oppa gwenchana nanti aku bisa pulang sendiri, toh awalnya aku juga sangat ingin menonton konser ini" aku Cintya dengan tersenyum manis.

"wah neomu gwiyowo" batin Woohyun.

"Siapa suruh kau pulang sendiri Cintya-ssi, aku sebagai leader team ini tak akan mengizinkan uri INSPIRIT pulang sendiri" sambung Sungyu yang tiba-tiba muncul disebelah Woohyun.

"Betul itu, ak juga setuju" timbal member lainnya.

"Kalau memang begitu apakah Sunggyu-ssi dan member yang lain juga mengantarkan setiap INSPIRIT setelah menonton konser kalian" skakmat Sunggyu langsung kalang kabut harus menjawab kalimat balasan dari Cintya.

"Ehem t-tentu saja, setelah konser selesai kami selalu mengantarkan para INSPIRIT pulang kerumah dengan doa kami dan berharap mereka sampai rumah dengan selamat" jawab Sunggyu dengan percaya diri setelah berhasil mengatasi kekagetannya. "Dan juga karena kau telah menyelamatkan uri namu maka kau mendapatkan keistimewaan lebih yaitu kita akan mengantarmu secara langsung dan selamat" lanjut Sunggyu dengan senyum mengembang.

"Ow...jadi begitu, tapi aku membawa mobil sendiri Sunggyu-ssi dan aku juga sudah terbiasa pulang sendiri lagian setelah konser berakhir pasti masih ramai karena banyak INSPIRIT yang ingin pulang juga" jawab Cintya.

"Tidak ada bantahan Cintya nanti setelah konser kita akan tetap mengantarmu pulang TITIK" sambung Woohyun dengan nada tegas setelah hanya menjadi penonton perbincangan antara Cintya dengan Sunggyu.

"Tapi op...."
"Kita juga setuju dengan Namu hyung Cintya-ssi" timpal Myungsoo yang tiba-tiba muncul dihadapan Cintya. "Benarkan semua?" tanya Myungsoo ke ketiga member yang lain.
"Betul.."
"Yuhuuu"
"Yeah.."
Jawab ke ketiga member lain bersamaan.
Mendengar itu Cintya hanya menghela napas dan menganggukkan kepalanya lemas karena dia tahu bahwa dia tidak akan menang melawan mereka bertujuh.

"Ah dan lagi kau bisa melihat kami dibelakang layar melalui monitor bersama dengan Gonam hyung. Benar kan hyung?" sambung Woohyun dan mendapat anggukkan kepala dari orang yang bersangkutan.

CINTYA POV

"Tidak ada bantahan Cintya nanti setelah konser kita akan tetap mengantarmu pulang TITIK" sambung Woohyun dengan nada tegas.
"Tapi op...."
"Kita juga setuju dengan Namu hyung Cintya-ssi" timpal Myungsoo. Cintya hanya bisa menunduk mendengarkan perkataan tak terbantahkan mereka. Sebenarnya dia berkata menolak itu hanya bermaksud agar semua member INFINITE segera pulang kehotel dan beristirahat karena dia tahu hari ini bisa jadi hari yang sangan melelahkan bagi mereka. Karena selain harus mempersiapkan untuk konser malam ini ditambah ada kasus hilangnya Woohyun tadi sore.

"Arrasseo oppa" jawabku akhirnya.
"Good girl" kata Woohyun oppa sambil tersenyum dan mengelus puncak kepalaku, dimana hal itu membuat sedikit memunculkan rona merah dikedua pipiku.

"Oke member-deul tinggal 5 menit lagi konser akan dimulai mari kita berdoa dan segera menuju kepanggung" teriak Sunggyu oppa untyk memgumpulkan member yang lain.
Setelah semua berkumpul (termasuk manajer dan Lee sajangnim) ditenggah ruangan, tiba-tiba "Oh ya Cintya-ya ayo ikut tos bersama kita karena kau adalah penyelamatku" ajak Woohyun oppa. Aku yang memdengar ajakan itu sedikit binggung tapi tangan Woohyun oppa telah menarikku sehingga aku ikut bertos bersama mereka.

Setelah sesi berdoa dan tos selesai semua member langsung menuju stage untuk pembukaan mereka. Dan aku segera menuju belakang stage mengekor dibelakang manajer Gonam. Sebenarnya aku binggung mau memanggil manajer Gonam dengan sebutan manajer atau apa jadi untuk sekarang aku memanggilnya seperti itu saja.

"Oh ya Cintya-ssi kau bisa melihat mereka disini, dari sini kau bisa melihat dari layar didepanmu dan bisa melihat mereka walaupun gari samping" kata manajaer Gonam.
"Ne manajer Gonam" jawabku.
"Ah satu lagi, kau bisa memanggilku Gonam oppa kalau memang tidak keberatan" sambungnya dengan tersenyum.
"Baiklah Gonam op-oppa" sambungku sambil menunjukkan senyumanku.
Setelah itu Gonam oppa pergi entah kemana, aku tak terlalu memperdulikannya karena INFINITE telah berhasil memusatkan pikiran dan hatiku hanya untuk mereka. Walaupin aku hanya bisa melihat mereka dari layar dan dari samping panggung, tapi aku sudah cukup bahagia karena setidaknya aku bisa melihat mereka secara live 😊.

CINTYA POV END
*****

Setelah 2 jam konser tak terasa konser telah berakhir dan itu menyebabkan kesedihan bagi seluruh INSPIRIT karena harus berpisah dengan mereka termasuk aku.

"Cintya-ya tunggulah sebentar diruang tunggu, kita akan membersihkan badan dan ganti baju dulu setelah itu kita akan mengantarmu pulang" kata Woohyun oppa sesaat setelah turun dari stage sambil mengusap puncak kepala Cintya dan Cintya hanya mengangguk.

WOOHYUN POV
Didalam ruang ganti aku berganti pakaian dan membersihkan badanku dengan tidak fokus hingga membuat shampoo menjadi sabun dan sabun menjadi shampoo.
"Kau kenapa hyun?" tanya Sunggyu hyung.
"Eh...."
"Kau kenapa hyun, itu sabun kenapa kau buat untuk shampoo" katanya "apa kau memikirkan sesuatu hingga kau tidak fokus begitu" sambungnya lagi.
"Aku baik-baik saja hyung" kataku
"Aku mengenalmu sudah 8 tahun hyun, aku tahu kapan kau baik-baik saja dan kapan kau sedang memikirkan sesuatu" kata Sunggyu hyung.
"Aku hanya memikirkan sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting hyung" jawabku seadanya. Dan karena sesungguhnya saat ini aku memang sedang binggung apa yang sedang aku pikirkan dan kenapa aku memikirkan itu.
"Apa kau memikirkannya" kata Sunggyu hyung. Aku hanya mengangguk mengiyakan. Walaupun tanpa disebut namanya pun Sunggyu dan Woohyun sudah tahu siapa dia sebenarnya.

TBC.....

Mungkin readernim juga tahu hehehe. Jangan lupa tinggalin jejak ya 😊

이게 뭐야?(apa ini?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang