Leon tengah duduk di kursi ke besarannya di bengkel miliknya sambil memainkan pulpen di tangannya. 'Apa yang terjadi sama gue, kenapa wajah cewek itu terbayang-bayang di benak gue? Apa yang spesial dalam dirinya.' batin Leon saat bayangan wanita itu memeluk pria lain. Ada rasa kesal yang tak Leon pahami.
Bruk
Leon terperanjat saat mendengar sesuatu yang jatuh dan terlihat manusia paling menyebalkan tengah nyengir di depannya.
"Dasar Kunyuk sialan!" dengus Leon kesal.
Dan manusia paling menyebalkan keturunan buaya itu malah duduk di kursi di hadapan Leon dengan kekehannya. "Ngelamun di siang bolong. Kesambet tau rasa loe," ujar Datan.
"Ngapain loe kesini?" Tanya Leon sebal.
"Gue pengen modif mobil gue. Loe modifin deh," ujar Datan.
"Kasihin saja ke si Heru, biar dia yang urus," jawab Leon.
"Loe kenapa, es Batu? tidak seperti biasanya loe melamun kayak gini?" Tanya Datan.
Leon tak menjawabnya, hanya helaan nafas yang keluar dari mulutnya."Entahlah, gue gak paham dengan apa yang gue alamin. Beberapa hari lalu gue di kalahkan oleh seorang wanita saat balapan. Dan wajah wanita itu seakan tidak ingin hilang dari benak gue."
"Bhuaaahahahaha, kiamat sudah dekat nih, seorang Ice King mau bahas cewek." Tawa Datan pecah.
"Tidak perlu berlebihan," ucap Leon.
"Apa cewek itu cantik? Atau seksi?" Tanya Datan.
"Tidak, dia kelihatannya tomboy." ujar Leon. "Tapi entah kenapa gue begitu penasaran padanya."
"Ya elah loe malah ke cantol sama cewek yang setengah setengah," ujar Datan asal.
"Apanya yang setengah-setengah?" Tanya Leon kesal.
"Iya dia, setengah cewek setengah cowok," kekeh Datan.
"Gue gak ke cantol sama dia, gue cuma merasa penasaran saja sama dia," ujar Leon.
"Ngeles aja kayak bajaj, Bang." Leon mencibir Datan. Tetapi ia merasa yakin kalau ini hanya karena wanita itu misterius dan Leon merasa penasaran padanya. Tidak lebih,,
"Pusing gue, gak Kakaknya gak Adeknya, sama-sama bego," celetuk Datan.
"Ngomong apa loe?" seru Leon.
"Ngomongin angin yang berhembus sepoy-sepoy," jawab Datan asal membuat Leon mendengus.
Leon keluar dari ruangannya untuk menemui montir yang akan memodif mobil Datan.
"Heh es Batu." Datan sudah berdiri di sampingnya. "Loe mau ikut gak sekarang ke party-nya si Angelia?" Tanya Datan.
"Kagak, males gue sama tuh cewek bar bar." Ucap Leon.
"Ayolah es Batu, gue kagak ada temen. Si lonceng gereja sama si Ona kagak bisa ikut," rengek Datan.
"Gue kagak mau Kunyuk. Maksa banget!" ujar Leon dan kembali berbincang dengan Heru. "Kunyuk ini mau di kayak gimanain?" Tanya Leon.
"Terserah loe, gue percaya sama loe," ujar Datan dan memikirkan bagaimana caranya biar Leon ikut ke acara party itu.
***
Jen merasa bahagia sekali hari ini, karena sang Papa sedang pergi ke Indonesia. Dan Jen tidak ikut karena sedang ada ujian. Hanya seorang bodyguart yang di minta Farel untuk menjaga Jen.
Jen meminta bodyguartnya mengantarnya ke Mall bersama Bertany karena ada yang ingin mereka beli.
Sesampainya di sana, mereka begitu senang bisa bermain di area permainan. Dan menikmati semua permainan yang ada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny #Brotherhood 6
RomanceBaca full di aplikasi dreame. Follow akunnya iin sonaris dan jangan lupa pencet tombol love.