satu

9.6K 429 26
                                    

Pagi ini pagi yang cerah di hari senin, ya hari senin adalah hari dimana semua orang kembali melakukan aktifitas mereka seperti biasa.

Di pagi hari ini juga, para tetangga di salah satu perumahan elite kota seoul sudah terganggu oleh teriakan seorang gadis, bermarga park.

Di kediaman keluarga park...

"JIMINNIE PABO ANTERIN LISA SEKOLAAAH!!!! JIMIN OPPA!!!"

Lisa gadis kelas 2 SMA membangunkan jimin sang kakak agar jimin mengantar lisa ke sekolah karna sudah terlambat dan lisa belum di perbolehkan menggunakan mobil dengan alasan dia masih belum cukup umur.

"YA!! BERHENTI BERTERIAK DI TELIGA KU! LAGI PULA INI MASIH SANGAT PAGI UNTUK APA KAU MEMBANGUN KAN KU DI PAGI HARI SEPERTI INI?!"

Jimin membalas teriakan lisa, karna tidurnya yang di ganggu itu.

"MWOYA?! PAGI?! YA!! APA KAU TIDAK PERGI KULIAH HA?! KAU BAHKAN TIDAK TAU INI JAM BERAPA!! MANA BISA KAU SEBUT INI PAGI UNTUK SESEORANG YANG SEHARUSNYA SEKOLAH DAN KULIAH!!!"

Lisa murka karna sekarang 5 menit lagi bel sekolah berbunyi, tiba tiba lisa teringat akan temannya. Yaitu, kim taehyung

"Ah iya, aku kan mempunyai supir" batin lisa.

Kim taehyung adalah sahabat lisa sejak lisa masih kecil. Dan mereka sudah terlihat seperti orang yang mempunyai perasaan lebih dari teman satu sama lain.

Padahal semua itu salah, untuk seseorang yang bernama kim taehyung. Taehyung tidak menyukai lisa, namun ia menyayangi lisa sebagai adiknya.

Berbeda dengan lisa, ia menyukai, menyayangi, bahkan mencintai taehyung sebagai seorang namja bukan sebagai kakak atau sekedar sahabat.

Tak ada yang tahu akan perasaan lisa sebenarnya yang tahu hal itu hanyalah lisa dan tuhan saja.

Lisa menelepon taehyung dan tidak di angkat oleh taehyung.

Tin tin

"Siapa yang datang sepagi ini kerumah ku?" batin lisa

Tin tin

"Ya! Aissh bunyi klakson itu merusak gendang telingaku!"

Lisa pun yang geram akhirnya turun untuk melihat siapa yang datang di saat semua orang beraktifitas.

Dan ternyata seorang namja tampan dengan gaya sombong nya membuka kaca mobil.

"Apa kau pembantu di rumah ini?" tanya namja itu

"MWO?! PEMBANTU?!" batin lisa

"Ya! Kau gila?! Jelas jelas aku memakai seragam! Apa kau buta?! Aku tuan rumah disini! Dan kau!!!!"

Lisa geram kepada namja itu

"Park lisa"

"Nama yang bagus"

Kata namja itu membaca name tag lisa

"Ya! Kau! Siapa kau? Untuk apa kau kemari?"

Tanya lisa kembali ke tujuan awal menemui namja rese ini

"Aku ingin bertemu jimin"

"Jimin oppa? Untuk apa kau mencarinya? Bahkan kurasa ia sudah mati di tempat tidur sekarang"

Lalu namja itu keluar dari mobil mewah itu dan berjalan mendekati lisa.

"Apa kau tidak pergi sekolah?" tanya namja itu

"Astaga! Aku lupa! Aku seharusnya pergi sekolah" batin lisa.

Lalu lisa melihat ke jam yang melingkar di tangannya

Dia [Lizkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang