sembilan

3.3K 217 2
                                    

Pagi ini tidak seperti pagi biasanya, pagi ini Lisa memulai segala aktifitas nya sendirian yang awalnya dengan Taehyung kini tidak lagi. Hubungan Lisa dan Taehyung pun sedikit renggang bukan Taehyung yang menjauhinya tetapi Lisa.

Beberapa kali Taehyung mencoba menghubungi Lisa tetapi tidak pernah di hiraukan oleh gadis itu, bahkan sampai saat ini Taehyung bertanya tanya, ia salah apa? sampai Lisa menjauhinya begitu?

Setiap ditanya Lisa selalu menjawab "tidak ada"
Bagaimana dengan Jungkook? pria itu sekarang menggantikan peran Jimin, karna Jimin memutuskan untuk pindah ke Jepang karna urusan pekerjaan.

Awalnya Lisa menolak, tetapi apa boleh buat? jika ia melarang Jimin, berarti ia juga menghalangi kesuksesan Jimin bukan? dan dengan berat hati Lisa setuju dengan keputusan Jimin untuk tinggal di negeri Sakura itu.

Ya, semalam setelah kejadian itu Jimin pulang untuk meminta izin kepada Lisa untuk tinggal di Jepang setelah itu ia langsung kembali ke negara Jepang.

Dan saat ini Lisa masih tertidur, berhubung ini adalah hari liburnya ia bisa tidur sepuasnya tanpa ada yang mengganggu nya.

"Lisa bangun!"

Ya.. kecuali satu hal mungkin? Jeon Jungkook.

"hmm"

"Lisa ini sudah siang!"

"Ya! ini masih jam 7 pagi"

"Ini sudah jam 9 Lisa"

"Aish, menurut ku itu masih pagi eoh?!"

"Bangun atau.. aku cium"

"Tidak mungkin kau melakukan itu Jungkook-ssi"

"Hmm.. mungkin saja?"

cup

Tepat di kelopak mata Lisa, ia mencium nya, detik selanjutnya Lisa langsung membelalakan matanya, dan detik selanjutnya adalah

"YAA! BYUNTAE!"

Lisa berteriak dan berlari ke kamar mandi dan membanting pintu kamar mandi sedangkan Jungkook hanya terkekeh kecil.

"Wah benar benar Jeon Jungkook! kau.. ah sudahlah lupakan"

Lisa pun mencuci mukanya dan keluar dari kamar mandi, lalu turun kebawah untuk menonton tv. Ketika Lisa ingin menuju ke sofa yang berada di depan tv tiba tiba Jungkook memangilnya.

"Lisa, sini duduk aku sudah menyiapkan sarapan untukmu"

"Apakah ini tidak terlalu siang untuk disebut sarapan?"

"Kenapa kau menanyakan itu padaku? padahal kau yang membuat sarapan ini menjadi siang"

"aish.. iya Jungkook maafkan aku nde??" kata Lisa sambil memasang puppy eyes nya

"aigoo, arraseo arraseo"

Lalu Lisa pun duduk di sebelah Jungkook.

"Ini apa Kook?"

"Hmm.. sandwich??"

"Mwoya? sandwich? HAHAHA.. bahkan ini tidak terlihat seperti sandwich Kook"

"Ya! Makan saja! aku tidak bisa membuatnya dengan rapih, biarkan saja bentuknya seperti itu yang penting kan rasa nya"

"Hmm.. baiklah baiklaaah, akan ku makan ini"

Lisa pun melahap sandwich yang dibuatkan oleh Jungkook

"Hmmm.. rasanya tidak terlalu buruk seperti bentuknya"

"Ck! kan sudahku bilang"

"Cepat habiskan makananmu Lisa kemudian mandi, aku ingin mengajakmu jalan jalan"

"ndee"

Lalu Lisa menghabiskan makanannya dan kembali ke kamarnya untuk bersiap.

Sedangkan Jungkook sedang membersihkan piring piring yang tadi mereka pakai untuk sarapan, setelah Jungkook selesai membersihkannya ia pun menuju ke kamar untuk bersiap siap.

30 menit kemudian Lisa keluar kamar dan menuju ruang tamu dan mendapati Jungkook disana. Hari ini Lisa menggunakan celana pendek jeans hitam,jaket denim,kaus putih dan sneakers putih.

"Sudah siap?"

Lisa hanya mengangguk mengiyakan perkataan Jungkook.

"Baiklah, aku ambil kunci mobil dulu. Kau tunggu sini"

"Iyaa"

Setelah Jungkook mengambil kunci mobil, Jungkook meraih tangan Lisa dan menggenggamnya.

"Genggam tanganku, aku takut kau menghilang lagi"

blush. Pipi Lisa memerah karna perkataan Jungkook, dengan gemas Jungkook pun mengacak rambut Lisa pelan.

Lalu merekapun menuju mobil yang berada di garasi. Selama perjalanan hening, yang terdengar hanya suara radio.

Jungkook tidak nyaman dengan suasana canggung seperti ini, akhirnya ia memecahkan keheningan.

"Lis"

"Hm?"

"Bagaimana bisa Taehyung menganggapmu hanya sebatas teman?"

pertanyaan Jungkook sukses membuat Lisa mengernyitkan dahinya

"Maksudmu? memangnya kenapa?"

"Aku penasaran, wanita apa yang dia pilih sehingga mengabaikanmu begitu saja"

"Wanita yang dia pilih? Jika ada kata yang lebih tinggi dari kata sempurna.. itulah dia Kook"

"Benarkah? tetapi kenapa di mataku bahkan hatiku hanya ada satu orang?"

"Ya... mungkin Taehyung juga merasa begitu kepada wanita yang ia sukai?"

"Mungkin.."

"Memangnya siapa wanita yang kau bicarakan kook?"

"Itu..."

"itu kamu lisa"

"Siapa??? aku penasaran"

"Itu... rahasia!"

Lisa pun mengerucutkan bibirnya sebal, sedangkan Jungkook hanya tertawa kecil dan mengelus rambut Lisa.

"Lisa.. sudah sampai"

"Ya.. aku tau"

setelah itu mereka turun dari mobil.
Lisa menatap kagum apa yang ada di tepat hadapannya saat ini, Pantai.

"Wuaaah! bagus sekali"

"Ya.. aku dulu pernah kesini dengan teman masa kecilku sekaligus cinta pertamaku"

Lisa menatap Jungkook.

"Benarkah? aku ingin kenal dengannya, dimana dia sekarang?"

"Dia.."

"tepat berada di hadapanku sekarang"

"Dia.. aku tidak tahu dimana"

"Ah iya, omong omong aku pernah kesini dengan siluman kelinciku"

"Aku merindukannya.. sangat, aku tidak tahu dia dimana sekarang, aku bertanya pada jimin oppa dan jimin oppa selalu berkata 'kau akan tau sendiri Lisa dimana ia sekarang, bersabarlah' aku sudah cukup bersabar menunggu dia, aku bahkan sering berfikir ingin pindah ke US."

Lisa pun menghela nafas, "Aku sudah lelah menunggunya kook"

"Lisa.. sampai kapan aku harus menunggu waktu yang tepat?"

"Maksudmu?"

Jungkook diam.

"Tidak jadi"

setelah itu suasana pun hening, yang terdengar hanya suara ombak yang tidak ada lelahnya pergi lalu kembali, dan hembusan angin yang mengenai kulit putih pucat mereka.

"Lisa, aku selalu ingin mengucapkan ini.. i love you. tunggu saja sampai hal itu terjadi" ㅡ Your Bunny, Jeon Jungkook

Dia [Lizkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang