Dia [Lizkook]

lima

Baca nya sambil play yg di mulmed ya

Setelah selesai bersiap siap, lisa pun mengambil hp dan tas kecil nya lalu turun kebawah.

Line

Kimtae : lalisa, keluar cepat.

Laliss : kau sudah di depan rumahku?

Kimtae : tidak, aku di depan rumahku

Kimtae : ya depan rumahmu untuk apa aku menyuruhmu keluar jika aku masih berada dirumah?

Laliss : ok

Kimtae : sial, kau hanya membalas oke?

Lisa pun keluar rumah dan mengabaikan pesan omelan dari taehyung

Ketika lisa keluar rumah benar saja ia mendapati taehyung sedang bersandar di mobil mewah nya, dengan muka kesal.

"Taehyungie, kajja"

"Ya! Kenapa kau membalas sangat singkat?"

"Aaiiish masih mempermasalahkan itu? Ayolah tae aku memang seperti itu"

Taehyung hanya mendengus lalu membuka kan pintu untuk lisa,
Setelah itu ia berputar dan masuk ke kursi kemudi.

"Sudah siap?"

"Hmm"

"Pakai seatbelt dulu lalis"

Lisa hanya diam, dan taehyung hanya melihatnya karna tidak ada pergerakan dari lisa taehyung pun memasangkan lisa seatbelt

"Eh?"

Lisa terkejut karna tiba tiba taehyung memasangkan dia seatbelt

"Kau dari tadi melamun, sampai aku suruh memakai seatbelt saja kau diam, ada yang salah?"

"Ah, tidak ada"

Taehyung hanya mengangguk kecil dan melajukan mobil ketempat tujuan, tidak seperti biasanya keadaan mobil sangat hening bahkan musik pun tidak dinyalakan.

Taehyung yang merasa aneh akhirnya memulai pembicaraan.

"Lisa"

"Hmm"

"Kau kenapa?"

"Ah, tidak apa apa memangnya aku kenapa?"

"Dari tadi kau hanya melamun, ada masalah?"

"Tidak"

"Jika ada masalah kau bisa ceritakan kepadaku"

"Iya tae, tapi sekarang aku memang tidak apa apa"

"Hmm baiklah"

Ada jeda hening sebelum lisa berbicara

"....tae"

"Ya?"

"Aku rindu appa dan eomma"

"Mereka memangnya akan kembali kapan?"

"Tidak tahu"

"Sudahlah mereka pasti akan kembali"

Lisa hanya mengangguk, mereka pun sampai tempat tujuan yang ternyata dimaksud taehyung adalah sebuah kafe dengan nuansa romantis.

"Tae, kenapa kita kesini?"

"Tidak apa, hanya ingin"

Lisa pun hanya mengangguk, entah kenapa mood dia menjadi hancur tiba tiba ia pun tidak tahu sebabnya apa.