Di balik suasana tenang di pagi hari itu terdengar bunyi yang berisik yang terbentuk dari hantaman langkah kaki di lantai , langkah kaki itu terdengar sedang menaiki tangga dan sekarang sudah tepat berhenti di depan sebuah pintu kamar
“SELAMAT PAGI HARU KUNNN!!!!”
Suara nya sungguh berisik di tambah dengan suara bantingan pintu yang menggetarkan dinding ruangan kamar itu
“haru-kun haru-kun cepat bangun atau kau akan telat lho”
Suara imut dan nyaring yang bisa menyegarkan telinga terdengar dari sebuah teriakan wanita itu , sambil menari narik sebuah selimut yang menyelimuti seseorang ,mungkin—
“haru-kun mouu haruto! Cepat bangun atau kau akan telat di sekolah sihir baru mu lho!!”
Gadis itu kembali mengulangi teriakan imut namun sedikit lebih tegas
“mou haru kun memang pemalas yak, jyaa— kalau begitu aku pakai itu aja”
Sambil menggerutu gadis itu membuat seringai di wajah nya atau lebih tepat nya dia sedang tersenyum licik
“yoshh....’lumpuhkan’<<thunder>>”
Secara bersamaan gadis itu mengarahkan tangan kanan nya lurus menunjuk ke depan ke arah gulungan selimut itu, sebuah lingkaran berwarna kuning muncul di telapak tangan nya yang secara cepat sebuah sambaran petir keluar dan langsung mengarah ke arah lilitan selimut
“TUNGGUUU DULU !!! “
Bersamaan dengan sebuah teriakan yang mengambil perhatian gadis itu, akhir nya petir yang menyambar itu berbelok dan akhir nya sedikit meleset dari target
“kau serius mau menyerang orang yang sedang tidur dengan sihir mu itu ??!!”
Sesosok pemuda laki laki keluar dari gulungan selimut dengan marah
“la...lagian kau sendiri tidak bangun bangun”
“ya terserah , sekarang aku sudah bangun lalu ada apa?”
Dengan nada acuh nya pemuda itu menanyakan nya ke si gadis yang terlihat ketakutan
“nggak ada apa apa—“
“ah gitu ya , selamat malam.....”
“ha?? Tunggu haru kun jangan balik tidur lagi dong aku serius nih”
Secara reflek si gadis menarik kerah baju pemuda yang di panggil haruto itu dan seperti sedang mencekik nya
“oi oi chiaki lepaskan ... gak bisa nafas nih”
“eh iya maaf...—“ Haruto akhir nya terbebas dari cekikkan chiaki dan bisa bernafas normal
“hah....sekarang apa mau mu?”
“hhmmm aku ingin kau berangkat sekolah—“ belum sempat gadis yang bernama chiaki itu menyelesaikan kalimat nya
“jadi kau ingin mengusir ku? Apa keberadaan ku dirumah ini sungguh mengganggu? Yah setelah dipikir memang gada guna nya aku disini , yosh chiaki nanti siang aku akan pergi dari rumah ini tapi biarkan aku melanjutkan tidur ku saat ini”
Chiaki tampak kaget “eh?? Bukan itu maksud ku haru kun... aku Cuma aku Cuma aku aku –“
“hah.... aku hanya bercanda tenang saja , jadi kau ingin aku berangkat sekolah kan?”Terlihat mata yang penuh cahaya harapan yang bersinar dimata chiaki
“i... iya itu yang aku mau, lagi pula aku khawatir bagaimana pun juga kau itu baru pertama kali masuk ke sekolah sihir kan dan juga karena ini merupakan hari pertama mu aku ingin kau bisa mendapatkan banyak teman...”
KAMU SEDANG MEMBACA
Saikyou no magi!!shikashi, maho o shiyou koto ga dekimasen
Teen Fictionsouma haruto seorang anak yang di anggap sebagai seorang penyihir terakhir yang bisa mengancam ke hancuran kerajaan ksatria di dunia nya di anggap sebagai ancaman dan diburu. saat desa nya di bakar dan souma haruto akan di bunuh dia di pindahkan ke...