Chapter 6
Bagian 1
Pilar pilar cahaya menembus langit dan dari sumber nya muncul berbagai orang yang menggunakan pakaian berarmor dan juga berbagai senjata di pegang tiap orang.Mereka sudah siap untuk berperang membuang tujuan awal nya untuk bernegosiasi dan akhir nya memeutuskan untuk berperang jumlah pasukan nya cukup banyak tidak bisa terhitung tapi jika menggunakan perkiraan kira kira terdapat 2 ribuan.
Tapi itu masih belum semua karena mmasih terdapat tentara yang menunggangi kuda ya dengan tomab besar di tangan kanan dan prisai besar di tangan kiri para ksatria berkuda itu menerobos apa yang ada di depan nya mau itu manusia ataupun bangunan.
Hanya dalam beberapa menit situasi kota sudah hancur tidak terkendali panik da keputus asaan melanda para warga di kota itu .
“bagaimana? Kau sudah memperhitungkan hal ini kan haruto?” .
Tidak ada respon , haruto memang sudah memperhitungkan hal ini namun dia tidak tahu cara untuk mengatasi nya .
“aku tidak tahu cara untuk menyelesaikan ini semua”
“hah... sudah ku bilang kau membutuhkan ku kenapa kau masih saja menolak diri ku ini??”
“aku tidak bisa jika aku menggunakan kekuatan mu maka--"Haruto berdiri menggendong ellena dan memandangi pemandangan menyedihkan yang menimpa kota itu “sial—“ .
“hei apa sihir tipe kegelapan mu bisa membantu ku?”
“ufufu kurasa sihir kegelapan ku ini lebih ke arah pengendalian celah dimensi dan jurang waktu tentu dengan menggunakan <<Chronos>>”
“aku butuh bantuan mu tapi aku tidak ingin menggunakan kekuatan mu apa kau mengerti?”
Gadis itu hanya tertawa kecil sambil mengangguk yang menandakan dia mengerti apa yang di sampaikan haruto
“tapi sebelum itu...”
Haruto meletakan tubuh kecil ellena di tempat yang lebih aman dan mengambil pedang <<Efreet>> nya “aku harus mengurus nya lebih dahulu –!!” haruto lari dan menerjunkan diri nya ke bawah dari atap bangunan berlantai tiga itu
“mouu kau ini selalu saja!,...wahai dewa pengendali waktu aku berdoa kepada keagungan mu hentikan waktu ini, <<Chronos>>” ketika gadis itu menyatukan kedua tangan nya ke depan dada seperti orang yang sedang berdoa sebuah cincin besar muncul di atas kepala nya dan dalam sekejap gadis itu di telan oleh cahaya hitam dan suatu keanehan lain yaitu haruto bisa berada tepat di bawah bersama gadis itu dan kehadiran haruto menghentikan gerakan revolt yang sedang berlari menuju seorang pemanah dan kehadiran gadis berjubah itu menghentikan gerakan tangan si pemanah.“atlanta kau boleh menghentikan nya sekarang dan urus para ksatria bodoh yang sedang menghancurkan kota itu” .
Bersamaan dengan kata kata yang di anggap seperti sebuah perintah pemanah itu pergi dan menghadap ke arah para ksatria di kota.
“err revolt benar kan hmm mungkin ini sedikit aneh tapi bisa kah kau hentikan semua ini?” .“apa maksud mu? Aku saat ini benar benar dalam mood yang tidak baik dan baru saja kau ikut campur dalam pertarungan ku bukan nya kau serperti ingin mencari mati? ".
Tatapan tidak ramah diperlihatkan oleh laki laki berumur 30 tahunan itu dan di tujukan kepada haruto
Helaan nafas kecil di keluarkan haruto dari wajah nya seperti mengatakan kalau ini merupakan hal yang merepotkan
“baik lah aku akan bertarung dengan mu tapi jika aku menang kau harus memberikan kesetiaan mu dan kepercayaan mu kepada ku”
“Ha--haru-kun apa yang kau bicarakan??”
Suara yang terdengar sedang panik datang dari arah belakang haruto dan itu adalah suara gadis yang sedang terduduk lemas di bawah dengan pakaiann pink nya serta stocking pink yang juga robek di beberapa bagian.“eh? Chiaki? Kau chiaki?”
“ehh?? Tentu sa—ahhh aku belum mengganti penampilan ku!!” .Chiaki memendam wajah memerah nya dengan kedua telapak tangan nya ketika menyadari penampilan nya yang sedikit memalukan .
KAMU SEDANG MEMBACA
Saikyou no magi!!shikashi, maho o shiyou koto ga dekimasen
Teen Fictionsouma haruto seorang anak yang di anggap sebagai seorang penyihir terakhir yang bisa mengancam ke hancuran kerajaan ksatria di dunia nya di anggap sebagai ancaman dan diburu. saat desa nya di bakar dan souma haruto akan di bunuh dia di pindahkan ke...