02. Manuscript Melody Farewell

2.1K 130 3
                                    

Manuscript Melody Farewell

© Keyralaws

Venezia, Italia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Venezia, Italia.
07:30 a.m Italian time.

(I) Dalam melodi yang telah selesai ini,
Aku berjuang untuk bertahan sendiri.

ㅡBasilika Santo Markus, Seohyun berdiri didepan bangunan kuno ini. Gereja megah yang popular di Venesia. Waktu telah mengubahnya , bukan perasaannya, melainkan takdirnya. Ia berdiri seorang diri disini. Menatap penuh bangunan dihadapannya, ia memutar ulang semuanya sekarang. Disini, ditempat ini, kenangan itu hadir begitu jelas dalam pikirannya. Melintasi benaknya bagai lembutnya semilir angin. Dan dalam sekejap, air mata menggenang disudut matanya.

Hatinya menjerit sakit, semua berakhir dengan ketidak inginkannya. Maka hari ini berubah, karena langit tak selamanya cerah. Tangannya mengepal kuat mencoba mengalihkan rasa sakit yang menghampiri dirinya, dan sedetik kemudian ia menunduk. Membiarkan rasa sakitnya ikut terjatuh bersama air mata, mengering lalu berlalu dengan mudah. Pengulangan pada bait terakhir pun percuma, semua akan tetap berakhir. Namun tersimpan rapih dalam ingatannya.

Ini mungkin seperti kembang api,kita terbakar dan lihatlah. Sekarang yang tersisa hanyalah abu. Terhempas dengan begitu menyakitkan.

"Beritahu aku bagaimana cara melupakannya, Yoon."

Gumaman yang menyerupai bisikan itu adalah akhirnya, saat ia harus mencoba mengulangnya tanpa ragu dan menjadikannya sempurna. Sesempurna cinta mereka yang menggantung indah di Basilika Saint.

"Dan beritahu aku alasanmu, Kyu."

Suara gadis itu merendah menyebut nama seseorang yang pernah menjadi miliknya. Hanya yang lalu, dan semua takkan berarti. Sekalipun ia menyangkal berkali-kali, semua tetap sama. Melodi ini telah selesai bersama dengan dirinya yang sendiri di kota air nan romantis ini.

 Melodi ini telah selesai bersama dengan dirinya yang sendiri di kota air nan romantis ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(II) Yang dulu lebih hangat dari equator, telah lenyap dari melodi ini.

Yoona menatap teman baiknya dengan begitu khawatir, gadis itu masih belum ingin bicara. Membiarkan Yoona bingung dengan apa yang tengah terjadi. Dan Seohyun, sekali lagi harus meyakinkan dirinya tentang apa yang harus dia lakukan. Kehampaan hidupnya, membuat musim dingin terasa membekukan. Karena yang hangat hanya cinta yang pernah ia dapatkan dalam segelas espresso melalui genggaman erat dan kecupan hangat pria itu.

Story of Us, Oneshoot BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang