-8-

43 6 0
                                    

Di pyongyang terdapat yeoja imut yang baik namun selalu di bully oleh yeoja yang bernama Nayoung. Dai tinggal di panti asuhan dia membantu seorang yeoja paruh baya  mengurus panti yang tak lain adalah pemilik panti.

Di pyongyang. Panti asuhan.

"Yerin-sshi..."teriak ibu panti."nee.. Ahjumma cakkaman"kataku(yerin)."ini ada yang memberimu barang lagi"jelas eomma."bho?jinjja? Wah.. Bajunya.. SOURCEMUSIC ini benar-benar styleku"kataku."nee.. Berterimakasihlah padanya yerin"kata ahjuma lalu meninggalkanku pergi."nugu? Ah.. Intinya siapapun yang memberi baju ini aku berterimakasih. Pagi...? Astaga! Sudah jam 06:30 aku harus kesekolah aku haru piket"kataku yang langsung bergegas keluar panti dan berangkat ke sekolah.

Sekolahku tak terlalu jauh dari panti jadi aku berlari.

SkipTime.

Di kelas.

Sesampainya di kelas aku langsung bersih-bersih tetapi ku lihat di situ juga ada petugas piket lain maksudku murid yang bertugas piket sama sepertiku tapi.. Woyeo? Mereka malah ngobrol dan diam.

"Yerin-sshi.."panggil yeoja yang ternyata sana."Em?"tanyaku."kajja..."ajak sana yang langsung menarikku ke luar kelas.

Sana adalah sahabatnya nayoung dan juga mempunyai satu sahabat lagi namanya jiae.

Ternyata aku di bawa ke halaman kecil di belakang sekolah tanganku di tahan oleh jiae dan sana lalu. Bruk! Badanku di dorong lalu terjatuh.

"Bho? Ada apa ini?"tanya nayoung yang kaget karena tiba-tiba temannya membawaku kepadanya."Nayoung-ah.. Aku ingat kok ini hari apa? Apa ini hari ulang tahunmu kan? Jadi aku dan jiae akan memberikanmu hadiah nee? Cakkaman"jelas sana."Ow.."kata nayoung.

Brash... Blurr... Sekantung tepung jiae jatuhkan di atas kelapalaku. 'Ini sudah keterlaluan ku mohon... Hiks..' batinku sambil mengepalkan tanganku diam-diam. Dan juga semangkuk saus belut yang bau di jatuhkan juga di atas kepalaku dan aku hanya menunduk dan menangis kecil."Wha..."kata nayoung."Nayoung-ah.. Mianhae tidak ada lilinnya ini kue untukmu!"kata jiae."A.. Gwencahana.. Kamsanghabnida chingudeul.m"kata nayoung sambil memeluk kedua temannya dan meninggalkanku.

Aku pun membersihkan diriku dan kembali ke kelas saat hendak ke kelas di lorong semua murid menjauhiku dan menutup hidungnya dan berkata."Ada apa ini? Bau sekali" itu yang mereka katakan dan aku hanya menunduk diam. Saat sampai di kelas aku membuka pintu langsung saja saat aku memasuki kelasku semua murid menutup hidungnya. Aku hanya diam dan menuruskan langkahku kembali ke tempat dudukku.

"Permisi.. Apa bau sekali? Padahal aku sudah mandi yang bersih.."tanyaku."Yak! Bisa tidak kau menjauhi mejamu dariku?"tanya teman sebangkuku."Oh.. Geure.."kataku dan menjauhkan mejaku dari mejanya.

Saat pelajaran di mulai saem bertanya. "Yerin-sshi... Kau sudah dua kali mengganti bajumu dengan baju olahraga!"bentak saem."O. Mianhae"kataku. Saat ku lihat mejaku di sana sudah banyak coretan yang membuat hatiku sakit.

Di meja nayoung dia duduk bersebalahan dengan sana."Sana-ah.. Saus apa itu? Bau sekali!"tanya nayoung."Kau mau tau? Itu saus belut hahaha.."jawab sana.

Skip time.

Aku juga kerja paruh waktu karena sekolahku pulang siang jadi aku langsung saja ke toko cafe tempat kerjaku.

Sesampainya di sana. Aku langsung bekerja.

Eunbyul Pov

Aku sedang di cafe pyongyang.

'Eommani.. Mianhaeyo..'batinku. 'Aku akan menelpon yerin'batinku lalu mengambil handphoneku dan menelponnya.

"Nee.. Yeobseoyeo?"tanya yerin. 'Deg... Yerin..'batinku lalu mematikan telponnya.

Aku melirik ke kananku ternyata Astaga! Yerin! Ternyata yerin kerja di sini.. Lalu aku menundukan kepalaku. Aku menunggu selesainya yerin bekerja ternyata dia bekerja hingga sore jam 15:00 jadi aku membuntutinya sebenarnya dia merasa ada yang mengikutinya saat dia keluar cafe jadi dia membalikan badannya dan aku kaget dan langsung membalikan badanku juga. Saat yerin hendak berjalan kembali ada yang menarik yerin seorang yeoja sebenarnya ada dua yeoja lagi dan aku kaget dan mengikutinya.

Yerin Pov

"A."kaget karena ada yang menarikku. Brak.. Ternyata yeoja itu.. Nayoung dia membanting tubuhku ke tembok dan berkata."Awas kalau kau bilang semuanya.. Dan kau tak memberiku hadiah hah? Kau berani hah?"bentak nayoung sambil menampar-nampar pipiku dan aku hanya diam. Bahkan pipiku sampai memar seperti di gores.

Eunbyul Pov

'Yerin kenapa kau diam saja..'batinku sambil mengepalkan tanganku karena tak rela yerin di perlakukan seperti itu.

SkipTime

Yerin pun berhenti di bulky dan berjalan ke jembatan yang masih di ikuti olehku. Aku melihat dia terdiam sambil memejamkan matanya.

Yerin Pov

'Woyeo?.. Hidupku harus seperti ini apa gunanya aku.. Aku... 'Batinku dan menaiki pegangan jembatan dan Brush.. Menjatuhkan badanku ke air aku tenggelam.

Eunbyul Pov

'Sedang apa dia? O. Yerin!'aku kaget karena yerin menjatuhkan dirinya ke air dan aku langsung membantunya.

Sebenarnya saat kecil aku bisa berenang namun saat besar aku malas aku hanya berenang jika yian mengajakku jadi aku juga bisa berenang.

Aku pun mencemplungkan tubuhku ke air hendak membantu yerin.

Yerin Pov

'A... Nuguya?'batin yerin dan terlelap dalam air.

Eunbyul Pov

Skip time.

Aku membatu yerin untuk naik ke permukaan dan mencoba membangunkannya tapi tak bisa. "Yerin! Bangun! Yerin! Tolong.. Tolong..."teriakku.

Skiptime

Yerin pun di bawa ke RS terdekat dan di obati selesai yerin di obati dia dinggantikan pakainhya dengan pakain rumah sakit tidak denganku. Aku datang padanya yang masih tertidur lelap "yerin.. Harusnya aku yang begini"gumamku dan menyimpan sebuah kain di tangannya dan baju SOURCEMUSIC milikku di sebelahnya lalu meninggalkannya. Untung aku sudah menyuruh suster untuk menelpon ibunya. Dan ibu itu adalah..

___________________________________

•hallo.. Sepertinya sudah menunggu lama? Bagaimana chao ini panjang kok hihihi..
•Nugu? Siapa ibunya?
•HAPPY READING READDERS..^_^
•semoga suka ya.. Ff ini..
#FF_1

Glass BeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang