Appa, Hyung Jeongmal Mianhae

Appa, Hyung Jeongmal Mianhae (Chapter 4)

“tidak semua yang aku lakukan akan menyakiti hati orang yang aku sayangi bukan?
Aku hanya ingin membahagiakan mereka atau membuat mereka bahagia sekali saja selama aku hidup.
Aku hanya ingin mereka mengenangku dengan senyuman untuk yang terakhir kalinya selama hidup ku. “

Selanjutnya.  . . .
“HEY!!!  CHO KYUHYUN “
.
.
.
Kyuhyun yang mendengar namanya disebut tanpa ragu langsung menoleh dan dia sudah tau suara siapa yg memanggilnya itu

“Jangan lupa nanti, dan persiapkan dirimu anak manis.  . . .” ucap kangin sambil menampar nampar kecil pipi kyuhyun
Sementara kyuhyun hanya bisa memandang kebawah tanpa berani melawan
Karena jika dia bereaksi tidak baik dengan kangin,  maka taruhannya adalah hyungnya yg sangat ia sayangi

*skip time*

“baiklah sekarang kita akan melihat pertandingan antara Hangeng dengannnn.......
Nugu? Nugu?  Nugu?
CHO KYUHYUN.  . . Sorak pemandu pertandingan itu dan semua murid yang menontonnya langsung bersorak meriah dan srnang karena akan melihat satu dari siswa lemah dikampus mereka akan hancur

*dikelas*
Donghae yaaaa!!!!!
Sungmin yang shock mengetahui jika kyuhyunlah lawan main dari hangeng langsung berlari kekelas memberitahu donghae.
Waeee???  Kenapa berteriak seperti itu sih hyung” ucap donghae kesal

“donghae ya, ayo kita kelapangannn,  kau harus liat siapa yg akan menjadi lawan main hangeng”
“aishhh,  aku malas hyung.  Itu tidak penting”
“jebal,  kau harus liat.  Ayolahhh” bujuk sungmin
“ndee,  ndee,  kajja”


“ayooo” 
“hajar dia”
“ayoo pukul diaa”
“jangan beri ampun”
“beraninya dia menantang mu,  habisi dia”

Saat donghae dan sungmin memasuki lapangan sudah dipenuhi dengan teriakan teriakan provokasi yang memekakakn telinga. 
Saat donghae melihat langsung,  betapa terkejutnya dia bahwa yang menjadi lawan hangeng adalah kyuhyun,  iya CHO kyuhyun, adiknya yang selama ini dia benci. Yang sekarang sedang tergeletak tak berdaya bersimbah darah dan melihat kearah nyaaa
“hyung,  tolong bantu aku” mata kyuhyun seolah olah mengatakan seperti itu
“Dannnn,  pemenang dari pertandingan ini adalah HANGENG “  . . . . . ..
Donghae yang bingung dan panik tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya pergi meninggalkan lapangan dan adiknya seorang diri tergolek lemah.

*skip time*
“sekarang aku mengerti hyung,  kau benar benar membenciku.  Bahkan saat melihatku tak berdaya dan melihatku bersimbah darah pun kau masih pergi meninggalkan ku.  Aku akan berhenti sekarang hyung,  appa.  Aku akan berhenti memohon kalian memaafkan ku.  Aku hanya akan berusaha melindungi kalian sampai akhir hidup ku.  Karena yang aku ingin kan hanya lah melihat kalian tersenyum untuk ku diakhir hidupku. “ ucap kyuhyun sambil menangis tampa mempedulikan luka disekujur tubunnya dan sakit kepala yang tidak kunjung berhenti menyiksanya. 

*Cho Siwon Home*

“donghae ya,  ...”
“.......”
“donghae yaa...... “
“.........”
“donghaee,  “ ucap tuan cho kembali sambil memegang tangan anaknya untuk menyadarkannya dari lamunannya
“nde,  appa? “
“wae??  Apa ada yg terjadi denganmu?  “
“anni appa,  aku hanya sedang memikirkan beberapa tugas akhirku yg sulittt appa” ucap donghae berbohong
......
......
.....
......

*Keesokan harinya*
Dongahe yang tidam bisa tidir karena terus terusan memikirkan kyuhyun terusik karena mendengar suara decit pintu nya terbuka.  Donghae pun akhirnya pura pura tidur
“anyeong hyung,  hmm kau tidur nyenyak dan nyaman disini.  Aku lega hyung kau sama sekali tidak terganggu dengan apa yg terjadi dikampus tadi hehe (ucap kyuhyun sambil menitikkan air mata).  Hyung,  Aku pergi dulu ya. “

Setelah kyuhyun keluar dari kamarnya,  donghae langsung bersiap untuk mwngikuti kyuhyun
Betapa terkejutnya donghae,  melihat adik kecilnya itu menjadi kuli pasar sayuran dipagi buta dan membawa semua beban berat itu dipunggungnya.  “padahal kemaren kau sudah babak belur,  kau sudah bersimbah darah.  Tapi kau masih saja bekerja.  Apa tidak sakit?? “ ucap donghae yang tanpa sadar air matanya jatuh membasahi pipinya
.
.
.
.
.
.
.
“appa,  apa appa tidak bisa memaafkan kyuhyun???”





-TBC-